20
menggolongkan manusia itu sendiri ke dalam profesi, ekonomi dan seterusnya.
18
Mad‟u dapat dilihat dari aspek kelompok masyarakat yang terbagi menjadi:
1 Sasaran kelompok masyarakat dilihat dari segi sosiologis berupa
masyarakat terasing, pedesaan, kota besar, dan kecil serta masyarakat yang ada dikota.
2 Sasaran kelompok masyarakat dilihat dari segi struktur
kelembagaan berupa masyarakat, pemerintah dan keluarga. 3
Sasaran kelompok masyarakat dilihat dari segi kultural berupa golongan priyai, abangan dan santri. Klasifikasi ini terutama
terdapat pada masyarakat Jawa. 4
Sasaran kelompok masyarakat dilihat dari segi tingkat usia berupa golongan anak-anak, remaja dan orang tua.
5 Sasaran kelompok masyarakat dilihat dari segi tingkat hidup sosial
ekonomi berupa golongan kaya, menengah, dan miskin. 6
Sasaran kelompok masyarakat dilihat dari segi okupasional profesi dan pekerjaan berupa golongan petani, pedagang, seniman, buruh,
pegawai negeri dan lain-lain.
19
c. Materi Dakwah
Materi dakwah pada dasarnya berasal dari dua sumber, yaitu Al-Quran dan Al-Hadist. Materi dakwah tidak terlepas dari dua sumber tersebut.
Bahkan bila tidak bersandar dari keduanya maka seluruh aktifitas
18
M.arifin, Psikologii Dakwah, Suatu Pengantar, Jakarta:Bumi Aksara,1993, h.47
19
Faizah dan H. Lalu Muchsin Efendi, Psikologi DaKWAH, Jakarta: Kencana, 2006, h.70
21
dakwah akan sia-sia dan dilarang oleh syariat Islam.
20
Materi dakwah adalah masalah isi pesan atau materi yang disampaikan kepada mad‟u, dalam hal ini ajaran Islam itu sendiri.
21
Menurut Abu Zahrah, ada lima hal yang perlu diperhatikan pada materi dakwah,
yaitu: 1
Aqidah Islamiyah, yaitu aqidah wahdaniyah mengesakan Allah 2
Percaya bahwa Al-Quran itu diturunkan oleh Allah dan dapat dilumpuhkan bangsa Arab untuk membuat yang serupa.
3 Memiliki hadist-hadist yang membangkitkan semangat taqwa ke
dalam lubuk hati dan menyentuh jiwa, serta perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.
4 Mengesahkan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.
5 Menjelaskan tujuan Islam bagi individu dan masyarakat dengan
prinsip menghormati manusia, keadilan dalam bermasyarakat dan bernegara, persamaan dan kemerdekaan, gotong royong dalam
kebaikan dan taqwa, serta melarang gotong royong berbuat dosa seperti mewujudkan distkriminasi dan saling kenal antara sesama
manusia.
22
d. Media Dakwah
Bila dilihat dari asal katanya, media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang artinya alat perantara, sedangkan menurut istilah
media mempunyai arti segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat
20
Asmuni Syukur, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-ikhlas, 1983, h. 63-64
21
Moh Ali Azis, Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana, 2004, h.62
22
Acep, Aripudin dan Syuksiadi Sambas, Dakwah Damai: Pengantar Dakwah Antar Budaya Bandung: PT Remaja Rosadakarya, 2007, cet. ke-1, h.159.