Penentuan Dan Perumusan Sasaran Dalam Rangka Pencapaian

43

e. Penentuan Dan Penjadwalan Waktu

Apabila tindakan-tindakan dakwah yang telah dirumuskan begitu pulan metode yang akan digunakan, maka persoalan berikutnya yaitu kapan dan bilamana kegiatan-kegiatan itu dilaksanakan. Penjadwalan waktu serta urutan kegiatan dan pembatasan waktu menyelesaikan tugas-tugas dakwah tersebut hendaknya selalu dijadikan pedoman oleh para pelaku dan penyelenggaraan dakwah, agar kegiatan-kegiatan dakwah itu dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tepat waktunya, sehngga kegiatan- kegiatan dakwah berikutnya tidak terganggu jalananya.

f. Penepatan Lokasi Atau Tempat Dakwah

Apabila loakasi dakwah itu telah ditetapkan, maka yang perlu diperhatikan sekarang iyalah kegiatan dakwah apa yang cocok, perlengkapan apa saja yang diperlukan, tenaga-tenaga pelaksanaan dakwah yang bagaimana uyang dikirim ke likasi tersebut, dan sebagainya.

g. Penetapan Biaya, Fasilitas Dan Lain-Lain

Dalam penetapan fasilitas perlu dipertimbangkan , sehingga persediaan biaya maupun fasilitas sesuai dengan benar kecilnya kegiatan dan tindakan-tindakan dakwah yang akan dilakukan. Kegiatan dan tindakan dakwah yang telah direnacanakan hendakwanya sepadan dengan biaya dan fasilitas yang tersedia. Dalam pad aitu perlu diingat bahwa didalam pendistribusian biaya yang ada haruslah ebih diutamakan kegiatan yang diprioritaskan. 53 53 Amin Munir Samsul Rekonstruksi Pemikiran Dakwah IslamJakarta,bumi aksara,2008 ha.76 44

D. Program

1. Pengertian Program

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, program adalah rancangan mengenai asas-asas serta usaha-usaha yang akan dijalankan. 54 Secara etimologis, kata program berasal dari bahasa Inggris, programme atau program yang berarti acara atau rencana. Undang-undang penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara tetapi menggunakan istilah „siaran‟ yang didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk. Namun, kata „program‟ lebih sering digunakan dalam dunia penyiaran Indonesia daripada kata „siaran‟ untuk mengacu kepada pengertian acara. Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya. Dengan demikian program memiliki pengertian yang sangat luas. Program atau acara yang disajikan adalah faktor yang membuat audien tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun penyiaran apakah itu radio atau televisi. 55 Dalam program atau acara, tentunya ada pesan-pesan yang disampaikan kepada pendengarnya. Penyampaian isi program tersebut di Indonesia dikenal dengan istilah siaran. Dalam konteks ini, program diartikan sebagai segala sesuatu hal yang ditampilkan stasiun penyiaran radio untuk memenuhi kebutuhan pendengarnya. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Pasal 1 menyebutkan bahwa siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau 54 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998 cet. Ke-1, h. 702. 55 Morissan, Media Penyiaran Strategi, Mengelola Radio dan Televisi, Jakarta: Ramadina Prakarsa, 2005, cet. Ke-1, h. 97.