Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 Dengan mengetahui kelebihan radio, maka media radio dapat dimanfaatkan sebagai media dakwah. Sebab sangat diharapkan dengan dakwah yang dilakukan melalui program siaran radio, dapat berjalan efektif dan efesien sebagai salah satu pola penyampaian informasi dan upaya transfer ilmu pengetahuan dan agama. 8 Dengan demikian, siaran radio dapat dinikmati oleh semua kalangan dilapisan masyarakat sesuai minat dan keinginan masyarakat. Program siaran radio yang berkualitas dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja, selagi norma pada masyarakat masih berlaku pada siaran radio tersebut, maka siaran radio juga bisa dijadikan sebagai sarana yang dapat digunakan untuk media berdakwah. Sebab sangat diharapkan bahwa dakwah yang dilakukan melalui siaran radio dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Salah satu radio yang menyiarkan program dakwah adalah Radio Cakti Budhi Bhakti CBB Bandar Dangdut 105.4 FM, Radio CBB adalah Radio Pelopor Dangdut Jakarta yang didirikan pada tahun 1971. Walaupun radio CBB adalah radio dangdut tidak dipungkiri kalau radio CBB mempunyai program dakwah untuk memperbanyak program yang bermanfaat dan mempunyai sumber ilmu pengetahuan yang luas. Radio CBB mempunyai 18 Program yaitu BEGADANG, Mami Bergoyang Malam Minggu Bergoyang, CBB ETNIK, Sang Bintang, RAJA RATU, Dendang Melayu, ALBUM LAWAS, DANGDUT IRAMA NOSTALGIA – ALADIN, Fatwa Pujangga, Obral Obrol - O2 CBB, Disco Dangdut, Bintang Udara, GERBANG BATAVIA, Bandar Dangdut CBB, Goyang 8 M.Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikatif Dakwah Jakarta:CV. Pendoman Ilmu Jaya, 1997, cet. ke-1, h. 33. 4 Jakarta, Bibir Jakarta, OBROLAN SEPUTAR IMAN ISLAM – OPTIMIS, CITRA MUSLIMAH, AJANG MEMBINA IMAN – AMIN. Program siaran CBB dapat dikatakan sangat fariatif mulai dari lagu Indonesia, berita, dangdut, lagu dari Sunda, Jawa, Batak, Padang, ada juga lagu-lagu kroncong, sejarah Jakarta, penyajian informasi terkait dengan hari-hari penting dan ceramah agama setiap pagi dan sorenya. Tujuan CBB untuk mencerdaskan bangsa inilah yang melandasi radio ini selalu memberikan inovasi-inovasi program yang syarat dengan nilai-nilai positif. Sehingga radio CBB dapat bersaing dengan radio lainnya untuk menghasilkan yang terbaik buat para pendengarnya sehingga sampai saat ini radio CBB mempunyai banyak pendengar. Program siaran bernuansa Islami inilah salah satu program siaran yang diberikan kepada pendengarnya. Ada tiga program yang bernuansa Islami yaitu: obrolan seputar iman dan Islam – optimis,citra muslimah, ajang membina iman –amin. 9 Semua program yang ada di Radio CBB sudah cukup bagus dan banyak digemari oleh masyarakat, Akan tetapi dari ketiga program bernuansa Islami tersebut ada satu program yang memiliki pendengar paling banyak yaitu Program Obrolan Seputar Iman dan Islam Optimis. Karena banyaknya jumlah pendengar program optimis ini dilihat dari jumlah sms atau telepon yang masuk, sehingga diantara tiga program dakwah yang ada di radio CBB optimislah yang paling banyak pendengarnya. Peneliti sangat tertarik dengan kajian tentang strategi ustadz dalam berdakwah melalui media radio. Terutama strategi Ustadz H. Gustiri dalam 99 Wawancara kepada saiful uyun , jabatan stasion manager, pada tanggal 12-06-2013 di radio cbb 5 berdakwah melalui program OPTIMIS di radio CBB, karena kajian yang disampaikan Ustadz H. Gustiri sangatlah menarik sekali, beliau mempunyai wawasan yang sangat luas, orangnya humoris dan jelas dalam penyampainya tausiahnya, suka berpantun dan beliau disebut juga ustadz sejuta singkatan sehingga ceramahnya sangat digemari oleh masyarakat pendengar radio CBB 10 . Atas pencapaian tersebut, tentu saja dipengaruhi oleh strategi –strategi yang diterapkan pada setiap aspek yang terkait dan juga didukung oleh narasumber dan pembawa acara yang profesional agar program yang ada diradio CBB bisa dikemas dengan baik sehingga mendapatkan pendengar yang banyak. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik mengangkat masalah tersebut kedalam skripsi dengan judul “STRATEGI DAKWAH USTADZ H. GUSTIRI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENDENGAR TENTANG AJARAN ISLAM MELALUI PROGRAM OPTIMIS OBROLAN SEPUTAR IMAN DAN ISLAM DI RADIO CBB 105,4 FM ”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini, agar tidak terlalu meluas, Maka difokuskan untuk dibatasi pada strategi dakwah Ustadz H. Gustiri dalam Program Optimis- Obrolan Seputar Iman dan Islam Di Radio CBB 105,4 Fm yang disiarkan setiap hari Senin sd Sabtu pada pukul 05.00-06.00 WIB hanya pada Bulan Juli sampai September 2013. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka permasalahan yang ingin 10 Wawancara pribadi dengan putra wijaya, di radio CBB 105.4FM, 03 Oktober 2013 6 dikaji peneliti dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: a. Bagaimana perencanaan dakwah yang dilakukan oleh ustadz H. Gustiri melalui program optimis-obrolan seputar iman dan islam di radio cbb 105.4 Fm? b. Bagaimana tujuan dakwah yang dirumuskan oleh ustadz H. Gustiri melalui program optimis-obrolan seputar iman dan islam di radio cbb 105.4 Fm? c. Bagaimana pelaksanaan dakwah yang dilakukan ustadz H. Gustir melalui program program optimis-obrolan seputar iman dan islam di radio cbb 105,4 Fm?

C. Tujuan dan Manfaat Peneliti

1. Tujuan Peneliti a. Untuk mengetahui perencanaan dakwah yang dilakukan oleh ustadz H. Gustiri melalui program optimis-obrolan seputar iman dan islam di radio cbb 105.4 Fm b. Untuk mengetahui tujuan dakwah yang dirumuskan oleh ustadz H. Gustiri melalui program optimis-obrolan seputar iman dan islam di radio cbb 105.4 Fm c. Untuk mengetahui pelaksanaan dakwah yang dilakukan ustadz H. Gustir melalui program program optimis-obrolan seputar iman dan islam di radio cbb 105,4 Fm 2. Manfaat Peneliti a. Secara Akademis 7 Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi tentang strategi dakwah bagi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi khususnya jurusan komunikasi penyiaran Islam, sehingga dapat dijadikan rujukan untuk penelitian yang akan datang. b. Secara praktis Peneliti ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan penyiaran radio yang berkaitan dengan keutuhan individual atau kelompok.

D. Metodologi

1. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif teknik pengumpulan data. Yaitu dengan cara mengikuti program yang diisi oleh Ustadz H. Gustiri dengan mewawancarainya. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati. 11 Data yang diperoleh oleh peneliti juga menggunakan metode deskriftif, yaitu langkah-langkah yang digunakan untuk representasi objek sumber informasi. Dengan kata lain metode ini tidak terbatas sampai pada pengumpulan data, tetapi juga analisis dan interprestasi tentang dari data tersebut. 12 Dengan menggunakan metode deskriftif ini, data yang diperoleh dipaparkan atau digambarkan dalam sebuah tulisan ilmiah. 11 Lexy J. Meleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999, cet. ke-1, h. 138. 12 Soejono dan H. Abdurrahman, Metode Penelitian Suatu Penerapan Jakarta: Rineka Cipta, 2005, h. 24.