22
perantara untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
23
Dalam proses melakukan dakwah ada beberapa komponen yang tak bisa dilupakan, salah satunya adalah penggunaan media sebagai
alat untuk melakukan aktifitas dakwahnya. Untuk itu keberadaan media sangat penting untuk diupayakan dan diperhatikan apalagi di
zaman sekarang ini yang permasalahanya semakin kompleks. Media dakwah adalah peralatan yang digunakan untuk
menyampaikan materi dakwah, pada zaman modern umpamanya: televisi, radio, kaset rekaman, majalah dan suarat kabar.
24
e. Metode Dakwah
Secara bahasa metode-motode berasal dari dua kata yaitu meta melalui dan hodos cara. Dalam bahasa Yunani metode berasal dari
kata Methodos yang artinya jalan atau cara sedangkan dalam bahasa Arab disebut Thariq. Metode adalah cara tertentu yang dilakukan oleh
seorang da’i kepada mad‟unya.
25
Dalam bahasa Inggris, metode berasal dari kata method, yang mempunya arti pelajaran atau cara yang
ditempuh untuk mencapai tujuan dengan hasil yang efektif.
26
Metode dakwah berarti jalan atau cara untuk teknik berkomunikasi yang
digunakan oleh seorang da ’i dalam menyampaikan risalah Islam
kepada masyarakat mad’u yang menjalani objek dakwahnya.
27
Dakwah memerlukan metode-metode yang akurat, seperti yang
23
Asmuni Syukur, Dasar-Dasar Strategi Dakwah, h. 163.
24
Wardi Bachtiar, Metodelogi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997, h. 35.
25
M . Munir, Metode Dakwah Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997, h. 35.
26
Masdar Helmi, Problem Dakwah Islamiyah Dan Pedoman Mubaligh Semarang: CV. Toha Putra, 1969, h. 34.
27
Said bin Ali Qathim, Dakwah Islam Dakwah Bijak Jakarta: gema insani press, 1994, cet. ke-1, h. 101.
23
dijelaskan dalam al- Qur‟an Surat al-Nahl ayat 125
Artinya: Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara
yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Ada beberapa kerangka mengenai metode yag terdapat pada ayat di atas, antara lain sebagai berikut:
1 Bil Hikmah
Secara etimologi al-Hikmah mempunyai arti: al „adl
keadilan, al- hilm kesabaran, dan al „ilm pengetahuan yang
dapat mencegah seseorang dari kebodohan, mencegah seseorang dari kerusakan dan kehancuran, setiap perkataan yang cocok
dengan al-hak kebenaran.
28
Secara terminologi hikmah adalah memperhatikan situasi dan kondisi sasaran dakwah, materi yang disampaikan tidak
memberatkan mad‟u, tidak membebani sesuatu yang memberatkan sebelum jiwa menerimanya.
29
Ibnu Qoyim berpendapat bahwa pengertian hikmah adalah pengetahuan tentang kebenaran dan pengalamanya, ketepatan
28
H. Munzier Suparta, Metode Dakwah, h. 8.
29
Ghazali Darus Salam, Dakwah Yang Bijak, Cet II Jakarta: Lentera, 2000, h.26.