Perjalanan Dakwah dan Karya-Karyanya Ustadz H. Gustiri Sekilas Profil Program OPTIMIS-Obrolan Seputar Iman dan Islam Di

51 Gustiri memberikan kesempatan pendengar untuk berinteraktif melalui telepon, SMS FB tentang seputar Iman Islam. Program ini bersifat siaran langsung live berupa siraman rohani yang disampaikan Ustadz H. Gustiri sesuai tema dan jadwal siaran yang ditetapkan. Dengan komposisi siaran, 80 siraman rohani. Narasumber memberikan jawaban setiap pertanyaan penelepon dari pendengar begitu seterusnya. Target pendengar 25 hingga 50 tahun. 2 Penyiar memberikan gambaran program secara singkat kemudian memutar lagu religi atau qasidahan sebagai pembuka acara. Selanjutnya Penyiar mempersilahkan Narasumber untuk memberikan siraman rohani kepada pendengar, setelah itu Narasumber mempersilahkan pendengar untuk berinteraktif, diakhir acara penyiar memutar lagu religi sebagai penutup. Ustadz H. Gustiri beliau adalah seorang ulama yang sangat digemari oleh masyarakat karena mempunyai ciri khas dalam menyampaikan dakwahnya. Tema Program OPTIMIS selalu berbeda setiap harinya dan salah satu keunikan dalam program ini ialah masyarakat dapat berinteraksi dengan Ustadz H. Gustri secara langsung melalui telephon dan sms serta pendengar dapat bertanya diluar dari tema yang telah ditentukan. Ulama memang memiliki posisi dan peran yang signifikan pada masa apapun, termasuk pada massa yang lampau hingga massa transisi seperti sekarang ini. Tatkala umat tengah terpuruk dan multi krisis, peran ulama amat dibutuhkan dikarenakan ulama mampu memposisikan diri secara tepat. Namun tak bisa dipungkiri pula ulama-ulama pun memiliki keterbatasan- keterbatasan perhartian mereka pada umat atau masyarakat surut dan tenggelam. 2 Wawancara pribadi dengan putra wijaya, di radio CBB 105.4FM, 03 Oktober 2013 52 Masyarakat sangat tertarik dengan kajian yang diberikan ustadz dalam berdakwah melalui media radio. Terutama strategi Ustadz H. Gustiri dalam berdakwah melalui program optimis di radio CBB, karena kajian yang disampaikan Ustadz H. Gustiri sangatlah menarik sekali, beliau mempunyai wawasan yang sangat luas, orangnya humoris dan jelas dalam penyampainya tausiahnya, suka berpantun dan beliau disebut juga ustad sejuta singkatan sehingga ceramahnya sangat digemari oleh masyarakat. Ketika Ustadz H. Gustiri menyampaikan tausiah acara program optimis di Radio CBB beliau ingin berusaha mewujudkan masyarakat menjadi masyarakat yang Islami. Yang mempunyai pengetahuan luas tentang agama Islam. Beliau begitu begitu semangat dan sabar dalam menghadapi segala ujian dan hambatan yang selalu menerpa dakwahnya. Masyarakat sangat memandang positif atas kehadiran beliau sebagai juru dakwah. Karena kehadiran beliau dapat mewarnai kehidupan masyarakat yang cinta agama dan cinta ilmu sehingga ceramahnyapun sudah sampai berbagai daerah. Ustadz H. Gustiri dikenal sebagai ulama yang berakhlakul karimah, sabar dan tawadhu, berpendirian teguh dan sangat patuh serta berusaha mencari keridhaan gurunya sehingga wibawa dan karismatik beliau sangat tampak dan diakui oleh kalangan masyarakat. Program siaran dakwah OPTIMIS ini memegang peran penting, dikarenakan program ini sebagai penunjang untuk memotivasi masyarakat dalam kehidupan bertetangga, beragama dan berbudaya, juga akan menjadi pemantap dalam penghayatan dan pengamalan nilai-nilai ajaran agama di 53 lingkungan masyarakat dan sebagai sarana dakwah dalam mengembangkan dan menyebarkan ajaran Islam. Program tersebut haruslah didukung dengan sarana dan prasarana yang baik serta diperlukan strategi-strategi yang jitu untuk meningkatkan jumlah pendengar maupun mempertahankan pendengar yang sudah ada saat ini agar nilai-nilai Islam dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat banyak. Radio CBB 105.4 FM memberikan jawaban atas persoalan-persoalan yang sedang dihadapi oleh pendengar serta memberikan masukkan melalui sudut pandang Islam dengan tepat tanpa membuat masyarakat merasa digurui, tetapi justru pendengar radio CBB merasakan pencerahan atas permasalahan yang dihadapi. Pendengar diajak untuk aktif turut serta dalam kegiatan- kegiatan atau program yang diselenggarakan radio CBB. Program Optimis-Obrolan Seputar Iman dan Islam juga didukung oleh sarana dan prasarana di Radio CBB 105.4 FM lengkap dan memadai untuk fasilitas siaran. Serta sumber daya manusia di Radio CBB 105.4 FM yang memadai dan Struktur organisasi tersusun rapih sehingga organisasi di Radio CBB 105.4 FM terorganisir, selain itu Radio CBB 105.4 FM membuka layanan melalui website dan membuka jaringan sosial melalui media internet sehingga mudah berkomunikasi dengan pendengar dan di dukung oleh jangkauan siaran Radio CBB 105.4 FM sehingga memungkinkan banyak pendengar. 3 3 Wawancara pribadi dengan Saiful Uyun, Jakarta Rabu, 18-12-2013. Waktu 09:00-10:30. 54 BAB IV STRATEGI DAKWAH USTADZ H. GUSTIRI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENDENGAR TENTANG AJARAN ISLAM MELALUI PROGRAM OPTIMIS OBROLAN SEPUTAR IMAN DAN ISLAM DI RADIO CBB 105,4 FM ”

A. Perencanaan Dakwah yang Dilakukan Oleh Ustadz H. Gustiri Melalui

Perogram OPTIMIS di Radio CBB 105.4 FM Strategi dakwah yang digunakan oleh Ustadz H. Gustiri diantaranya memperhatikan langkah-langkah perencanaan dakwah. Dengan perencanaan yang mantap dan matang maka dakwah Islamiah akan berlangsung secara efektif dan efisien. Hal ini dapat terjadi sebab dengan perencanaan secara matang mengenai ha-hal apa yang harus dilaksanakan dan bagaiamana cara melakukan menjalankan dakwah, maka dapatlah dipertimbangkan apa yang harus dipenuhi. Maka dengan demikian perlu ada urutan-urutan jadwal kegiatan yang diatur sedemikian rupa, yang mengarah pada sasaran dan tujuan yang telah ditentukan. Untuk itu Ustadz H. Gustiri menyusun langkah-langkah perencanaan dakwah baik tentang perumusan sasaran pencapaian tujuan dakwah, mengenai tindakan dakwah dan prioritas pelaksanaan, mengenai metode, penjadwalan waktu, dan lain-lain. Di bawah ini peneliti mengambarkan langkah-langkah strategi dakwah ustadz H. Gustiri yang diantaranya:

1. Mempersiapkan materi dakwah

Sebelum Ustadz H. Gustiri merumuskan materi dakwahnya, beliau terlebih dahulu mempelajari dan memahami keadaan para mad’u pendengar. Dalam proses itu perlu analisa mendalam, baik cara langsung maupun tidak langsung dalam melihat problematika umat secara aktual. Oleh karna itu Ustadz H. Gustiri perlu menentukan cara-cara yang tepat 55 agar tema yang ditentukanya nanti tidak keluar dari tujuan yang hendak dicapainya. Ustadz H. Gustiri sempat menyatakan “yang harus saya miliki yaitu syarat keilmuan yang maksimal, karna disitu sifatnya ngobrol, kadang-kadang luas, tidak terbatas pada satu tema tertentu. Satu contoh yang harus kita bahas yaitu tema fardhu wudhu. Mungkin kalau seputar hukum membatalkan whudu, apa sunah whudu, mungkin kita sudah biasa. Tapi kadang-kadang pertanyaanya lain. Jadi syarat-syarat keilmuan seperti itu saya perlu miliki dengan cara membaca buku yang saya beli mingguan, juga bulanan. Karena kenapa jangan samapai kita ketinggalan referensi yang sifatnya aktual. Saya harus betul-betul mecerna apa yang sedang berkembang saat ini dan meberikan solusinya ” 1 . Pernayataan Ustadz H. Gustiri tersebut menunjukan cara beliau sebelum merumuskan tema dakwahnya. Ustadz H. Gustiri berusaha untuk memiliki keilmuan yang lebih. Beliau melakukanya dengan cara membaca buku, dan memahami aspek sosial kultural mad’unya. Ini dilakukan Ustadz H. Gustiri demi kepentingan pendengar agar beliau dapat membantu mereka melalui syiar Islamiah di Radio CBB. Buku-buku referensi yang biasa dibaca oleh Ustadz H. Gustiri diantaranya, Fathul Muin, Isyadul Annam, Kitab Kuning dan lain-lain. Kitab-kitab tersebut selain membantu Ustadz H. Gustiri dalam berdakwah juga membantu Ustadz H. Gustiri untuk membuat sebuah buku panduan untuk mengisi acara OPTIMIS di Radio CBB. 1 Wawancara ustadz H. Gustiri dirumah makan H.kokom Cipondoh Tangerang, minggu, 24-11-2013 Jam 10:00-11:30 Wib 56 Buku panduannya tersebut berjudul “Wirid Doa Tawasul”, dan buku “Menggapai Ridho Allah SWT”. Buku-buku ini dibuat oleh Ustadz H. Gustiri sendiri secara khusus untuk mengisi acara siaran OPTIMIS di Radio CBB. Selanjutnya Ustadz H. Gustiri merumuskan materi dakwah dengan cara menganalisa problematika ummat secara aktual. Di Radio umunnya sasaran dakwah bersifat universal, oleh karna itu Ustadz H. Gustiri memerlukan pemahaman mengenai sasaran dakwah tersebut. Beliau sempat menyatakan “audiensya sudah hampir menyeluruh kalangan atas kebawah... ”, 2 secara kultural pendengar siaran program OPTIMIS dinikmati oleh berbagai kalangan. Menyikapi hal di atas Ustadz H. Gustiri mempunyai cara-cara yang unik untuk melengkapi kegiatan dakwahnya. Hal tersebut seperti dalam perkataanya yang menyebutkan “ada juga pendengar yang saya sisipkan dengan selogan-selogan bahasa jawa, karna pendengar banyak orang jawa. Jadi mereka orang jawa merasa diayomi, dan tidak membatasi satu etnis saja, yang berbeda juga saya ayomi. Ada bahasa jawa,bahasa sunda, campur-campur. Yang bertanya orang sunda kadang-kadang saya sisipkan kata- kata”kumaha iyeu”, “kumaha damang”, seperti itu ngomong bahasa sunda sedikit-sedikit meskipun tidak meyeluruh. Itu sudah menjadi pembugkus nilai dakwah. Kadang-kadang ada yang nanya orang tegal saya sisipkan kata- kata”ojolali ya lo geneng kaya gimene”, jadi mereka 2 Wawancara Pribadi Dengan Ustadz H. Gustiri, Jakarta Minggu, 05-11-2013, Jam 06:00- 07:00.