65
penyampaian dakwah Ustadz H. Gustiri secara langsung kepada para mad’unya, lain halnya dengan Radio yang hanya bisa didengar saja. Dengan
memperluas area dakwah ustadz H. Gustiri bisa melakukan ceramah-ceramah secara langsung di tempat-tempat yang berbeda. Hal ini secara sadar dilakukan
oleh ustadz H. Gustiri sebagai tujuan dakwah beliau. Sebagai contoh ustadz H. Gustiri berdakwah di masjid wisma kusworo
yang jama’ahnya sampai 6000 orang. Hal ini menjadi salah satu aktifitas dakwah Ustadz H. Gustiri diluar acara OPTIMIS, akan tetapi tetap menjadi
strategi dakwahnya. Dengan demikian Ustadz H. Gustiri secara tidak langsung perlahan-lahan sedang merealisasikan tujuan dakwah menurut surat An-Nahl
ayat 125 yang sudah kita jelaskan di atas. Tujuan Ustadz Gustiri adalah merubah perilaku sasaran pendengar
agar mau menerima ajaran Islam dan mengamalkan dalam tataran kenyataan kehidupan sehari-hari, baik berkaitan dengan masalah pribadi, keluarga,
maupun sosial kemasyarakatan agar memperoleh kehidupan yang penuh keberkahan, kebaikan didunia dan diakhirat, serta terbebas dalam api
Neraka
12
.
C. Pelaksanaan Dakwah yang Dilakukan Ustadz H. Gustir Melalui Program
Program OPTIMIS di Radio Cbb 105,4 Fm
Format siaran dalam program OPTIMIS dimulai pukul 05.00 – 06.00
WIB setelah opening tune, penyiar memberikan gambaran program secara singkat kemudian memutar lagu Religi atau Qasidahan sebagai pembuka
12
Wawancara ustadz H. Gustiri dirumah makan H.kokom Cipondoh Tangerang, minggu, 24-11-2013 Jam 10:00-11:30 Wib
66
acara. Selanjutnya Penyiar mempersilahkan Narasumber untuk memberikan siraman rohani kepada pendengar, setelah itu Narasumber mempersilahkan
pendengar untuk berinteraktif, Diakhir acara penyiar memutar lagu Religi sebagai penutup.
Bentuk pelaksanaan program OPTIMS di Radio CBB di pandu oleh penyiar yang bernama Putra Wijaya dan Ustadz H. Gustiri sebagai
narasumber. Acara dilaksanakan kurang lebih satu jam. Putra Wijaya memulai siaran program OPTIMIS selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu barulah
Ustadz H. Gustiri meberikan tausiah kepada para pendengar selama 15 menit. Setelah Ustadz H. Gustiri memberikan tausiah barulah Putra Wijaya
sebagai penyiar memberikan sesi tanya jawab kepada pendengar dibatasi sebanyak 5 penelepon dan sms kurang lebih 50 sms akan tetapi yang dijawab
hanya 10 sms. Kegiatan tersebut berlangsung selama 20 menit, dan diakhir siaran Ustadz H. Gustiri memberi kesimpulan selama 5 menit, sebagai
penutup diselingi lagu-lagu religi selama 5 menit.
13
13
Wawancara pribadi dengan Saiful Uyun, Jakarta Rabu, 18-12-2013. Waktu 09:00- 10:30.
67
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam bab penutup ini penulis menyimpulkan mengenai gambaran tentang jawaban masalah yang diteliti sebagai tujuan penenlitiyang terkait dengan skripsi
yang diajukan yaitu, “Strategi Dakwah Ustadz H. Gustiri Dalam Meningkatkan
Pemahaman Pendengar Tentang Ajaran Islam Melalui Program Optimis Obrolan Seputar Iman Dan Islam Di Radio Cbb 105,4 Fm
” kesimpulan ini berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, kesimpulan tersebut
ialah sebagai berikut:
1. Perencanaan Dakwah yang Dilakukan Oleh Ustadz H. Gustiri Melalui
Perogram OPTIMIS di Radio CBB 105.4 FM yakni, a.
Mempersiapkan materi dakwah meliputi: Sebelum Ustadz H. Gustiri
merumuskan materi dakwahnya, beliau terlebih dahulu mempelajari dan memahami keadaan para mad’u pendengar
.
b. Menentukan metode dakwah yakni: Metode dakwah Ustadz H. Gustiri
adalah metode obrolan tiga “S” santai, serius tapi sukses.
c. Pemanfaatan Media Dakwah
yakni: Media dakwah yang digunakan Ustadz H. Gustiri adalah Radio CBB. Radio CBB merupakan sarana
Ustadz H. Gustiri sebagai alat dakwah, yang dimana berkat adanya Radio
CBB dakwahnya bisa didengar oleh berbagai kalangan.
2. Tujuan dakwah Yang Dilakukan Oleh Ustadz H. Gustiri Melalui Perogram
Optimis-Obrolan Seputar Iman Dan Islam Di Radio Cbb 105.4 Fm yakni: Tujuan dakwah dapat dibagi menjadi dua macam yaitu tujuan utama dan
tujuan khusus. Seorang da’i umumnya memiliki tujuan dalam aktifitas
dakwahnya.