2. Data Penelitian
Dalam hal ini, data primer diperoleh dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Dan
diperoleh juga dari sumber-sumber pendapat para Imam Mazhab. Sedangkan data sekunder diperoleh dari bahan pendukung seperti
tulisan-tulisan yang tersebar dan buku-buku dan jurnal-jurnal yang terkait dengan masalah ini. Data sekunder juga didapat dari Media Massa, surat
kabar baik yang cetak maupun elektronik.
3. Teknik dan Instrumen Pengumpul Data
Data yang telah dikumpulkan akan diolah, dianalisis dan diinterpretasikan untuk dapat mengali dan menjawab permasalahan yang
telah dirumuskan. Data yang diperoleh dari kajian bahan hukum, dalam hal ini undang-
undang, serta dokumentasi dan tulisan-tulisan yang berkenan lainnya akan dianalisis dan ditinjau lebih jauh untuk mendapatkan hasil yang diinginkan,
dengan didukung oleh referensi lain yang memperkuat materi hukum. Kajian terhadap undang-undang serta artikel dan tulisan lainnya
bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, khususnya yang menyangkut perkawinan wanita hamil.
Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat pengumpul data dan analisis dokumennaskah studi pustaka, surfing,
7
Internet, artikel-artikel, jurnal-jurnal, ataupun dari sumber lainnya.
4. Analisis Data
Teknis analisa data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinteprstasikan,
8
atau mudah dipahami dan diinformasikan kepada orang lain. Data-data yang terkumpul kemudian
dianalisa. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa kualitatif atau analisa isi content anlysis, yaitu penguraian data melalui kategorisasi,
perbandingan dan pencarian sebab akibat, baik menggunakan analisa deduktif usaha penemuan jawaban dengan menganalisa berbagai data untuk
diambil kesimpulan, maupun metode analisa induktif berangkat dari ungkapan umum kemudian dihubungkan dengan pertanyaan yang lebih
sempit. Data kualitatif dianalisis dan diinterpretasi bersamaan dengan proses
pengumpulan data. Cara yang digunakan untuk menjadikan data siap
7
Bahasa ini sering digunakan untuk mencari sumber dan bahan dari internet atau dunia maya, surfing yang artinya berselancar.
8
Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1995, cet. I, h. 263. dan Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Bandung: Alfabeta, 2004, h. 244.