Metode pembuktian yang digunakan KPPU.

B. Saran

1. keputusan KPPU memiliki kerancuan, karena disaat KPPU memutuskan bahwa para pelaku usaha industri semen yang tergabung dalam Asosiasi Semen Indonesia tidak bersalah, dilain pihak KPPU merekomendasikan kepada Pemerintah untuk membubarkan ASI dengan alasan dapat memfasilitasi terjadinya kartel. Ini seakan mencerminkan sesungguhnya KPPU masih menduga bahwa telah terjadi Kartel yang dilakukan oleh ASI akan tetapi KPPU tidak berhasil menemukan buktinya, sehingga menimbulkan kesan bahwa KPPU kurang kuat atau cenderung lemah dalam menegakan hukum persaingan usaha khususnya mengenai kartel 2. seharusnya KPPU sebagai lembaga negara yang diberi kewenangan untuk mengadili dan memutuskan perkara persaingan usaha, haruslah mengkonstruksikan Putusan dengan jelas tanpa menimbulkan penafsiran bermacam-macam yang dapat menyulitkan para pihak nantinya dimasa yang akan datang. Akan tetapi, kalau seandainya benar bahwa sesungguhnya KPPU masih menduga telah terjadi perjanjian kartel diantara perusahaan semen tersebut tapi tidak dapat menemukan bukti yang cukup, maka berarti perlu ada penguatan KPPU dalam penyidikan untuk penggalian bukti-bukti lebih dalam lagi. DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Ahmadi, Jaenal Arifin, Fahmi M. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2010. Ali, Zainuddin. Metode Penelilitian Hukum, Cet.Ke-4. Jakarta: Sinar Grafika, 2013. Al-Qardhawi, Yusuf, 7 Kaidah Utama Fikih Muamalat. Penerjemah Ferdian Hasmand. Jakarta: Pustaka Al Kautsar, 2014. Azwar Karim, Adiwarman. Ekonomi Mikro Islami. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007. B.A, Ganner. Black’s Law Dictionar. St Paul Minn: West Group, 1999. C. Colander, David. Micro Economics, Sixth Edition. New York: Mcgraw-HillIrwin, 2006. Fahmi Lubis, Andi. Dkk, Hukum Persaingan Usaha: Antara Teks dan Konteks. Jakarta: GTZ, 2009. Hamzah, Andi. Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2008. Ibrahim, Johnny. Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Cet.Ke-2. Malang: Bayumedia Publishing, 2006. J. Rachbini, Didik. Ekonomi Politik; Kebijakan dan Strategi Pembanguna. Jakarta: Granit, 2004. Kamal Rokan, Mustafa. Hukum Persaingan Usaha; Teori dan Praktiknya Di Indonesia. Jakarta: RajawaliPers, 2012. Mahmud Marzuki, Peter. Penelitian Hukum, cetakan keenam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010. Meyliana, Devi. Hukum Persaingan Usaha; Studi Konsep Pembuktian Terhadap Perjanjian Penetapan Harga Dalam Persaingan Usaha. Malang: Setara Press, 2013. Miru, Ahmadi. Hukum Kontrak dan Perancangan Kontrak. Jakarta: Rajawali Press, 2010. O.S. Hiariej, Eddy. Teori dan Hukum Pembuktian. Jakarta: Erlangga, 2012. S Silk, Leonard. Prindsip-Prinsip dan Masalah-Masalah Ilmu Ekonomi Modern. Jakarta: PT Gunung Agung, 1970. Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum, Cet. Ke-3. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1986. Tri Anggraini, A.M. Perspektif Perjanjian Penetapan Harga Menurut Hukum Persaingan Usaha Dalam Masalah-Masalah Hukum Kontemporer, Dalam Masalah-Masalah Hukum Ekonomi Kontemporer,editor Ridwan Khairandy. Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006. Usman, Rachmadi. Hukum Acara Persaingan Usaha Di Indonesia. Jakarta; Sinar Grafika, 2013. B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN dan AL-QURAN KPPU Perkom Nomor 4 Tahun 2010. Komisi Pengawas Persaingan Usaha. Putusan Nomor: 01KPPU-I2010. Lampiran Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan pasal 11 tentang Kartel berdasarkan Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Putusan KPPU Q.S. Al Baqarah ayat 188. Q.S. An Nisa, ayat 29. Shahih Muslim Hadits Nomor 1605. Musnad Ahmad Hadits Nomor 8617.