68
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari segala pemaparan diatas penulis menyimpulkan, bahwa keputusan  yang
diambil  oleh  majelis  komisi  yang  memutuskan  para  terlapor,  tidak  terbukti  secara sah  dan  meyakinkan
telah  melakukan  kartel.  merupakan  keputusan  yang  tepat
dilakukan,  sebab  dengan  tidak  ditemukan  dua  alat  bukti  yang  sah  dan  meyakinkan telah  terjadi  tindakan  kartel,  berdasarkan  teori  pembuktian  undang-undang  secara
negatif yang dianut Indonesia, tidak bisa menetapkan seseorang bersalah. Akan  tetapi,  keputusan  KPPU  memiliki  kerancuan,  karena  disaat  KPPU
memutuskan bahwa para pelaku usaha industri semen yang tergabung dalam Asosiasi Semen  Indonesia  tidak  bersalah,  dilain  pihak  KPPU  merekomendasikan  kepada
Pemerintah  untuk  membubarkan  ASI  dengan  alasan  dapat  memfasilitasi  terjadinya kartel.  Ini  seakan  mencerminkan  sesungguhnya  KPPU  masih  menduga  bahwa  telah
terjadi Kartel yang dilakukan oleh ASI akan tetapi KPPU tidak berhasil menemukan buktinya,  sehingga  menimbulkan  kesan  bahwa  KPPU  kurang  kuat  atau  cenderung
lemah dalam menegakan hukum persaingan usaha khususnya mengenai kartel.
B. Saran
1. keputusan  KPPU  memiliki  kerancuan,  karena  disaat  KPPU  memutuskan  bahwa
para  pelaku  usaha  industri  semen  yang  tergabung  dalam  Asosiasi  Semen Indonesia  tidak  bersalah,  dilain  pihak  KPPU  merekomendasikan  kepada
Pemerintah  untuk  membubarkan  ASI  dengan  alasan  dapat  memfasilitasi terjadinya kartel. Ini seakan mencerminkan sesungguhnya KPPU masih menduga
bahwa  telah  terjadi  Kartel  yang  dilakukan  oleh  ASI  akan  tetapi  KPPU  tidak berhasil  menemukan  buktinya,  sehingga  menimbulkan  kesan  bahwa  KPPU
kurang  kuat  atau  cenderung  lemah  dalam  menegakan  hukum  persaingan  usaha khususnya mengenai kartel
2. seharusnya  KPPU  sebagai  lembaga  negara  yang  diberi  kewenangan  untuk
mengadili dan
memutuskan perkara
persaingan usaha,
haruslah mengkonstruksikan  Putusan  dengan  jelas  tanpa  menimbulkan  penafsiran
bermacam-macam yang dapat menyulitkan para pihak nantinya dimasa yang akan datang.  Akan  tetapi,  kalau  seandainya  benar  bahwa  sesungguhnya  KPPU  masih
menduga  telah  terjadi  perjanjian  kartel  diantara  perusahaan  semen  tersebut  tapi tidak  dapat  menemukan  bukti  yang  cukup,  maka  berarti  perlu  ada  penguatan
KPPU dalam penyidikan untuk penggalian bukti-bukti lebih dalam lagi.