Berdasarkan pendapat para pakar di atas peneliti menyimpulkan bahwa tujuan pembelajaran
cooperative learning
adalah untuk meningkatkan berbagai prestasi belajar siswa, baik dalam akademik,
pemahaman baik secara kelompok maupun individu serta mengurangi kesenjangan belajar dan mengembangkan solidaritas sosial di kalangan
siswa.
3. Macam-macam Model Cooperative Learning
Banyak model yang biasanya digunakan oleh guru dalam pembelajaran. Trianto 2010: 67 mengelompokkan jenis-jenis
pembelajaran cooperative learning sebagai berikut: 1.
Student Team-Achievment Division STAD. 2.
Teams Games-Tournament TGT. 3.
Jigsaw. 4.
Think Pair Share TPS, dan 5.
Numbered Heads Together NHT. Admin 2011 mendefinisikan ada beberapa model
pembelajaran cooperative learning yaitu: 1. Student Teams Achievement Division STAD
2. Investigasi Kelompok 3. Numbered Heads Together NHT
4. Jigsaw 5. Team Assited Individualization
atau Team Accelarated
Instruction TAI. Selanjutnya menurut wijaya 2011 model pembelajaran
terdiri dari: 1 Cooperative Script
Skrip kooperatif adalah model belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian
dari materi yang dipelajari.
2 Picture and Picture Picture and Picture
adalah suatu model belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan diurutkan menjadi
urutan logis.
3 Numbered Heads Together NHT NHT adalah suatu model belajar dimana setiap siswa diberi
nomor kemudian dibuat suatu kelompok kemudian secara acak guru memanggil nomor dari siswa.
4 Model Investigasi Kelompok Group Investigation Model investigasi kelompok sering dipandang sebagai metode
yang paling kompleks dan paling sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif. Model ini melibatkan siswa
sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Model ini menuntut
para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam ketrampilan proses kelompok
group process skills.
5 Model Jigsaw Pada dasarnya, dalam model ini guru membagi satuan
informasi yang besar menjadi komponen-komponen lebih kecil. Selanjutnya guru membagi siswa ke dalam kelompok
belajar kooperatif yang terdiri dari empat orang siswa sehingga setiap anggota bertanggungjawab terhadap penguasaan setiap
komponensubtopik yang ditugaskan guru dengan sebaik- baiknya.
6 Model Team Games Tournament TGT Pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu tipe atau
model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan
status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan.
7 Model Student Teams Achievement Divisions STAD
Siswa dikelompokkan secara heterogen kemudian siswa yang pandai menjelaskan anggota lain sampai mengerti.
Menurut Alhifni 2011 model-model pembelajaran terdiri dari:
1 Cooperative Script Skrip Kooperatif 2 Numbered Heads Together NHT
3
Make a Match Mencari Pasangan 4
Think Pair and Share TPS 5
Group Investigation GI 6
Snowball Throwing 7
Mind Mapping.
Berdasarkan pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa model- model pembelajaran yang biasa digunakan dalam pembelajaran
cooperative learning diantaranya: Cooperative Script
, Model Investigasi
Kelompok Group Investigation ,
Model Jigsaw ,
Model Team Games Tournament TGT
, Model
Student Teams
Achievement
Divisions STAD ,
Picture and Picture , dan
Numbered Heads Together NHT. Salah satu model yang cocok digunakan dalam pembelajaran PKn
adalah model cooperative learning tipe NHT, karena model cooperative learning tipe NHT dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk
saling sharing ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat, dapat meningkatkan semangat kerja sama siswa, siswa dapat melakukan
diskusi dengan sungguh-sungguh dan siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai.
4. Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT