Langkah-langkah Pembelajaran NHT Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT

1. Setiap siswa menjadi siap semua 1. Dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh. 2. Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai. Kelemahan: 1. Tidak terlalu cocok untuk jumlah siswa yang banyak karena membutuhkan waktu yang lama. 2. Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru. Isjoni mengungkapkan bahwa kelebihan model cooperative learning tipe NHT ada empat yaitu: 1 setiap siswa menjadi siap semua, 2 dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh, 3 siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai dan 4 tidak ada siswa yang mendominasi dalam kelompok. Sedangkan kelemahannnya adalah kemungkinan nomor yang dipanggil, dipanggil lagi oleh guru dan tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru Anonim, 2010. Berdasarkan pendapat para ahli di atas peneliti menyimpulkan bahwa kelebihan model cooperative learning tipe NHT adalah siswa menjadi siap semua, siswa melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh, siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai, dan tidak ada siswa yang mendominasi dalam kelompok. Sedangkan kelemahannya adalah tidak terlalu cocok untuk jumlah siswa yang banyak karena membutuhkan waktu yang lama, tidak semua siswa dipanggil oleh guru, dan kemungkinan nomor yang telah dipanggil oleh guru dipanggil lagi.

c. Langkah-langkah Pembelajaran NHT

Langkah-langkah dalam cooperative learning tipe NHT tidak sulit, karena pada umumnya cooperative learning ini adalah pembelajaran secara berkelompok, namun pada pembelajaran model cooperative learning tipe NHT siswa diberi nomor masing-masing dalam kelompoknya. Muchith 2010: 107 mengungkapkan langkah-langkah dalam cooperative learning tipe NHT adalah: a. Langkah 1: penomoran numbering, yaitu guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan tiga hingga lima orang dan memberi mereka nomor sehingga tiap siswa dalam kelompok tersebut memiliki nomor yang berbeda. b. Langkah 2: pengajuan pertanyaan questioning, yaitu guru mengajukan suatu pertanyaan kepada siswa . Pertanyaan dapat bervariasi dari yang bersifat spesifik hingga yang bersifat umum. c. Langkah 3: berpikir bersama heads together , yaitu siswa berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban tersebut. d. Langkah 4: pemberian jawaban answering, yaitu guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk seluruh kelas. Huda 2011: 138 mengungkapkan bahwa langkah-langkah cooperative learning tipe NHT yaitu: a. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok, masing-masing siswa dalam kelompok diberi nomor. b. Guru memberi tugaspernyataan dan masing-masing kelompok mengerjakannya. c. Kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang dianggap paling benar dan memastikan semua anggota kelompok mengetahui jawaban tersebut. d. Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang dipanggil mempresentasikan jawaban hasil diskusi kelompok mereka. Langkah-langkah pembelajaran cooperative learning tipe NHT menurut Herdy 2011 adalah: 1 Persiapan Tahap ini guru mempersiapkan rancangan pelajaran dengan membuat RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa LKS yang sesuai dengan model cooperative learning tipe Numbered Heads Together NHT. 2 Pembentukan kelompok Pembentukan kelompok disesuaikan dengan model cooperative learning tipe Numbered Heads Together NHT. Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3-5 orang siswa. Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan nama kelompok yang berbeda. Kelompok yang dibentuk merupakan percampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial, ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan belajar. Selain itu, dalam pembentukan kelompok digunakan nilai tes awal pre-test sebagai dasar dalam menentukan masing-masing kelompok. 3 Penomoran siswa Setiap siswa dalam kelompok diberi nomor yang berbeda yang terdiri dari nomor 1-5 di tiap-tiap kelompok. 4 Diskusi masalah Kerja kelompok, guru membagikan LKS kepada setiap siswa sebagai bahan yang akan dipelajari. Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKS atau pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. Pertanyaan dapat bervariasi, dari yang bersifat spesifik sampai yang bersifat umum. 5 Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban Tahap ini, guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban kepada siswa di kelas. 6 Memberi kesimpulan Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disajikan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan langkah-langkah model cooperative learning tipe NHT yang dirujuk dari beberapa teori di atas yaitu siswa dibagi dalam kelompok-kelompok, masing-masing siswa dalam kelompok diberi nomor. Guru memberi tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya. Kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban dan memastikan semua anggota kelompok mengetahui jawaban tersebut. Guru memanggil salah satu nomor dan siswa yang dipanggil mempresentasikan jawaban hasil diskusi.

D. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan PKn 1. Pengertian PKn

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN 08 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 69

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS V A SDN 5 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 14 62

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS V SDN 01 TEMPURAN TRIMURJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 70

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 60

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V B SDN 06 METRO BARAT

1 10 49

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS V SDN 01 TEMPURAN TRIMURJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 70

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS V B SDN 1 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

5 23 53

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD KRISTEN 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 2 42

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS V B SD NEGERI 5 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 51

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 7 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 48