Evaluasi Kolam Fat-Pit EVALUASI DAN PEMBAHASAN

Gambar.4.1 Bagan alir pengolahan limbah PKS Kecamatan Sosa

4.3 Evaluasi Kolam Fat-Pit

Pada kolam fat-pit ini berfungsi untuk mengutip kembali minyak yang terikut dengan limbah cair hasil proses klarifikasi dan dapat dikutif kembali. Universitas Sumatera Utara Gambar.4.2 Dimensi kolam Fat-pit Dimensi Kolam Fat – pit saat ini: − Panjang : 17,5 meter − Lebar : 7,5 meter − Tinggi : 2,5 meter − Volume : 328 m 3 Dimana dimensi kolam fat-pit pada saat ini sudah tidak layak lagi untuk menampung limbah yang berkapasitas 660 m 3 hari, maka perlu dilakukan peninjauan terhadap retention time pada kolam fat-pit agar pengolahan bisa berjalan secara efektif. Kapasitas perencanaan Q : 660 m 3 hari Waktu tinggal pada saat ini Tr = 328 � 3 660 x 24 jam = 12 jam. Ini berarti limbah masih bisa ditampung pada kolam fat-pit ini selama 12 jam. Kemudian langkah selanjutnya adalah mengevaluasi saluran pipa yang digunakan untuk mengalirkan air limbah dari kolam fat-pit ke kolam selanjutnya yaitu kolam deoiling pond. a. Jenis pipa yang digunakan.  Diameter pipa = 6 ” = 15,24 cm = 0,1524 m  Panjang pipa = 45 meter b. Perhitungan Universitas Sumatera Utara  Debit Aliran Q = 660 m 3 hari = 27,5 m 3 jam = 0,45 m 3 min = 450 lmin = 0,0075m 3 detik  Kecepatan Aliran V = � � = 0,0075 � 4 x 0,1524 2 = 0,411 mdetik  Mencari nilai f untuk jenis pipa galvanize iron Re = V.D � = 0,411 � 0,1524 1,007.10 −6 = 6,22x10 5 Re 4000 = Aliran turbulensi Kekasaran relative = � � = 0,045 152,4 = 0,000295 Dari digram Moody ,diperoleh f = 0,015  Kehilangan tenaga minor lossselama terjadi pengaliran yang diakibatkan oleh beberapa hal,yaitu:  Akibat belokan pada pipa Sudut � = 90 , kb = 0,98 , jumlah belokan n = 4 H b = Kb x V 2 2g = 4 x 0,98 x 0,411 2 2x9,81 = 0,03 m  Akibat sambungan pada pipa Ks = 0,5 , n = 3 Hs = n x Ks x V 2 2g = 3 x 0,5 x 0,411 2 2x9,81 = 0,01 m Universitas Sumatera Utara Fat-pit d = 6 in chi L= 45 m H=2,6 m Hs=2,5m Hf=2m  Maka, kehilangan energi total minor loss yang terjadi selama penyaluran yaitu: ∑Hm = Hb + Hs = 0,03 + 0,01 = 0,04 m  Sedangkan major loss bisa dihitung dengan cara dibawah ini:  Diketahui : o Panjang pipa L 1 = 45 m o D 1 = 6” = 15,24 cm = 0,1524 m o f 1 = 0,015 Maka rumus yang digunakan yaitu: h f = 8 � 1 � 1 �� 2 � 1 5 � 2  h� 1 = 8 �0,015� 45 9.81 � � 2 � 0,1524 5 x 0,0075 2 = 0,03 m  Maka total kehilangan energi yang terjadi akibat major dan minor loss saat pengaliran air dari fat-pit yaitu: ∑h = ∑Hm + h� 1 = 0,04 + 0,03 = 0,07 m  Sehingga tekanan total yang harus dikerjakan pompa merupakan penjumlahan beda tinggi antara letak pompa dengan kolam fat-pit dengan kolam deoling pond ditambah dengan besarnya headlos akibat major dan minor loss. beda elevasi ± 2,5 m Maka : H = Hs + ∑h = 2,5 + 0,07 = 2,57 m Universitas Sumatera Utara Gambar.4.3 Pipa dari kolam fat-pit menggunakan pompa  Daya pompa yang dipakai adalah: P = ��� 75 � = 0,0075 � 2,57 � 1200 75 � 0,70 = 0,44 hp Pompa yang digunakan dilapangan adalah satu unit centrigugal pump dan untuk spesifikasi pompa yang digunakan dapat dilihat pada table berikut ini. Table .4.1. Spesifikasi pompa pada kolam fat-pit Nama Produk Scout pump Type Daerator Centrifugal Kapasitas Q 60 m 3 jam Total head 45 m Kecepatan putar 1500 – 2000 rmin Kebutuhan tenaga 1,9 hp Sumber http:www.citopumps.com Universitas Sumatera Utara Gambar .4.4 Daerator Centrifugal pump

4.4 Evaluasi Kolam Deoiling Pond