Sistem Aplikasi Lahan Land Application Kolam Secondary Anaerobik Pond

Volume lumpur dibuang tidak jauh dari kolam tersebut, karena lumpur tersebut dapat digunakan kembali sebagai pupuk oleh perkebunan itu sendiri.

4.12 Sistem Aplikasi Lahan Land Application

Sistem ini hanya menggunakan beberapa kolam limbah untuk pengolahan, selanjutnya hasil yang akhir dimanfaatkan ke areal tanaman yang dapat sebagai subsitusi pemupukan di lahan-lahan tanaman yang telah dibuat sistem pendistribusiannya. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.82 tahun 2001 tentang pengolahan Kualitas Air dan Pengendalian pencemaranAir. Pada BAB VI pasal 35 dan pasal 36 yang mengatur tentang persyaratan dan pembuangan air limbah dilakukan dengan mendapat izin pemda setempat. Aplikasi limbah cair PKS dapat dilakukan dengan metode flatbed perparitan dimana limbah cair dialirkan dipompakan dari IPAL fakultatif keadaan bak distribusi dan selanjutnya mengalir secara gravitasi melalui saluran parit penghubung hingga keujung saluran. Pembuatan parit dan teras yaitu dengan membangun konstruksi saluran diantara dua baris pohon yang dihubungkan dengan saluran parit yang dapat mengalirkan limbah dari atas kebawah dengan kemiringan tertentu. Dengan cara ini secara periodik lumpur yang tertinggal pada parit harus dikuras agar tidak tertutup lumpur sehingga aliran tetap berjalan dan mampu menampung limbah cair. Limbah cair PKS merupakan bahan organik yang mengandung hara yang diperlukan oleh tanaman, oleh karena itu aplikasi limbah cair tersebut merupakan usaha daur ulang sebagai hara nutrient recycling yang terangkut melalui panen tandan buah segar TBS Kelapa Sawit. Dilakukan aplikasi lahan dapat mengurangi Universitas Sumatera Utara biaya pemupukan yang tergolong sangat tinggi untuk budidaya tanaman kelapa sawit. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal maka kebijakan aplikasi limbah cair pabrik kelapa sawit tersebut harus dilakukan secara optimal dengan mempertimbangkan kadar hara di dalam tanah dan tanaman untuk mendukung produktivitas kelapa sawit.

4.13 Kolam Secondary Anaerobik Pond

Limbah yang ada pada kolam secondary anaerobik pond dialirkan dari kolam menuju lahan aplikasi yang berjarak ± 12 km. Gambar.4.19 Kolam Secondary Anaerobik pond Dimensi kolam secondary anaerobik pond saat ini adalah: − Lebar = 50 meter − Panjang = 100 meter − Tinggi = 5,5 meter − Volume = 27.500 m 3 − Waktu tinggal Tr = 27500 660 x 24 = 1000 jam = 42 hari Universitas Sumatera Utara Selanjutnya adalah perhitungan debit aliran dari kolam secondary anaerobik pond ke lahan aplikasi. Diketahui :  Hs = 9,6 meter  Diperkirakan jarak IPAL ke lahan sawit ± 12 km = 12000 m  D = 6”= 15,24 cm = 0,1524 m  Q rencana = 0,0075 m 3 detik = 450 lmim  f = 0,015 Perhitungan  Kecepatan aliran V = � � = 0,0075 m 3 detik � 4 x 0,1524 2 = 0,411 mdetik  Major loss dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: Rumus yang digunakan adalah: Hf = 8 � 1 �1 �� 2 � 1 5 Q 2 Maka :  Hf = 8 � 0,015� 12000 9,81 � 2 � 0,1524 5 x 0,0075 2 = 10,18 m  Kehilangan tenaga minor loss selama pengaliran yang diakibatkan oleh beberapa hal, yaitu:  Akibat belokan pada pipa Sudut � = 90 , kb = 0,98 , jumlah belokan n = 8 H b = Kb x V 2 2g = 8 x 0,98 x 0,411 2 2x9,81 = 0,067 m  Akibat sambungan pada pipa Ks = 0,5 , n = 1000 Universitas Sumatera Utara Hsb = n x Ks x V 2 2g = 1000 x 0,5 x 0,411 2 2x9,81 = 4,30 m  Maka kehilangan total energy minor loss yang terjadi selama penyaluran adalah: ∑h m = H b + H sb = 0,067 + 4,30 = 4,36 m  Dengan demikian , total kehilangan energi yang terjadi akibat major dan minor loss pada saat pengaliran air dari kolam secondary anaerobik adalah: ∑h = hf + ∑h m = 10,18 + 4,36 m = 14,54 m  Tinggi tekanan total yang harus dikerjakan oleh pompa adalah penjumlahan beda tinggi antara letak kolam secondary anaerobik dengan kolam aplikasi lahan ditambah dengan besarnya headloss yang diakibatkan oleh major dan minor loss. beda elevasi ± 9,6 m Maka : H = ∑h + Hs = 14,54+ 9,6 = 24,14 m Universitas Sumatera Utara Gambar.4.20 Pipa penyaluran dari kolam secondary anaerobik pond ke lahan  Daya pompa yang digunakan adalah: P = ��� 75 � = 0,0075 � 24,14 � 1200 75 � 0,7 = 4,13 hp Digunakan satu unit pompa jenis Bombas Azque S. A, untuk spesifikasi pompa pada land aplikasi dapat dilihat pada table 4.5 dibawah ini. Table .4.5. Spesifikasi Pompa Pada Land Applikasi Nama produk Bombas Azque S.A Type 32 -200 serie MN Kapasitas 47,58 m 3 h Total head 42,58 m Kebutuhan tenaga 11 hp Kecepatan putar 2850 rpm Sumber : Cybons.blogspot.com Universitas Sumatera Utara Gambar. 4.21 Bombas Azque S.A pump Tabel .4.6. Hasil Pengujian Limbah Land Aplikasi Parameter Hasil Analisa Land Application Satuan pH 7,69 mgl BOD 5 431 mgl COD 862 mgl Minyak lemak 3,6 mgl Pb 0,01 mgl Cd 0,004 mgl Cu 0,004 mgl Zn 0,02 mgl Sumber: Hasil Uji BLH Kabupaten Padang Lawas.

4.14 Evaluasi Terhadap Kualitas Air Limbah