Gambar .4.4 Daerator Centrifugal pump
4.4 Evaluasi Kolam Deoiling Pond
Lumpur yang berasal dari limbah industri PKS yaitu berupa serat-serat halus dari TBS ikut serta dalam limbah cair, untuk itu perlu dilakukan pengendapan di
kolam ini. Selanjutnya adalah air limbah yang ada pada kolam fat-pit dialirkan
menuju kolam deoiling pond.
Gambar.4.5 Dimensi kolam Deoiling Pond
Dimensi kolam Deoiling Pond saat ini adalah: − Panjang
= 67 meter − Lebar
= 32 meter
Universitas Sumatera Utara
− Tinggi = 3,0 meter
− Volume kolam = 5574 m
3
− Waktu tinggal Tr =
5574 660
x 24 = 203 jam = 8 hari
Dengan dimensi kolam deoiling pond yang ada saat ini, kolam deoiling pond masih mampu untuk menampung limbah cair yang berkapasitas 660 m
3
hari. Selain limbah hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan adalah volume lumpur
yang mengendap pada dasar kolam. Menurut PPKS Pusata Penelitian Kelapa Sawit biasanya volume lumpur
berkisar antara 8 - 10 dari jumlah volume limbah yang dihasilkan pabrik. Dan seharusnya dilakukan pengerukan sebelum volume lumpur mencapai 13 dari
kedalaman kolam.Dimana PKS Sosa melakukan pengerukan setiap 8 – 9 bulan sekali.
Volume lumpur pada kolam deoiling pond adalah: 8 x 660 m
3
= 52,8 m
3
hari 52,8 m
3
hari x 30 hari x 8 = 12672 m
3
8 bulan Volume lumpur yang ada saat ini pada kolam deoiling pond sangat
berdampak negative atau dapat mengganggu proses pengolahan ataupun penyaluran limbah ke proses pengolahan selanjutnya karena kolam sudah mengalami over
kapasitas. Dan seharusnya pengerukan lumpur dilakukan setiap bulan agar tidak terjadi penumpukan lumpur pada kolam.
Selanjutnya perhitungan terhadap pipa penyaluran ke kolam Primery Anaerobik Pond.
Universitas Sumatera Utara
Diketahui :
Hs = 0,4 meter
L = 7 meter
D = 6” = 15,24 cm = 0,1524 m Dimana : V =
� �
= 0,0075
� 4
x 0,1524
2
= 0,411 mdetik
Mencari nilai f untuk pipa galvanize iron Re = V.D
� =
0,411 � 0,1524
1,007.10
−6
= 6,22x10
5
Re 4000 = aliran turbulensi Kekasarana relatif = eD =
0,045 152,4
= 0,000295 Dari grafik Moody,didapat f = 0,015
Hf = f x
� �
� �
2
2 �
Maka hf = 0,015 x
7 0,1524
x 0,411
2
2 x 9,81 = 0,0059 m
Maka kehilangan total tenaga adalah:
H = Hs – hf = 0,4 m – 0,0059 m
= 0,39 m
Universitas Sumatera Utara
Gambar.4.6 Pipa penyaluran dari kolam deoiling pond
Maka debit yang dialirkan ke kolam Primery Anaerobik Pond adalah: Q=
��2�ℎ 4
�
���� ��
5
�
12
=
3,14 √2 � 9,81 � 0,39
4 �
0,015 � 10
0,1524 5
�
12
= 0,06 m
3
detik = 5184 m
3
hari
Efisiensi Pengolahan pada kolam Deoiling pond adalah:
E = 100 x 1 - 1 + kt = 100 x
�� 1+
��
= 100 x
0,038 � 8
1+0,038 � 8
E = 23
Pengolahan BOD
5
dan COD pada kolam Deoiling Pond adalah:
BOD
5
masuk = 20.000 mgliter
COD masuk
= 30.000 mgliter
Efisiensi pengolahan = 23
Pengolahan BOD
5
pada kolam Deoiling pond = 23 x 20.000 = 4600mgliter Pengolahan COD pada kolam Deoiling pond = 23 x 30.000 = 6900 mgliter
BOD
5
keluar =20.000–4600=15400 mgliter
COD keluar
=30.000–6900=23.100mgliter
Universitas Sumatera Utara
4.5 Evaluasi Kolam Primery Anaerobik Pond