Boiler Fungsi alat : Untuk membangkitkan Hgh pressure steam

Safety factor = 20 Peter and Timmerhaus, 1991, Hal:37 Volume tangki = 1,2 x V H 2 O = 1,2 x 40,3448 m 3 = 48,328 m 3

2. Menghitung Diameter dan Tinggi Tangki

Rasio HD yang di ambil adalah rasio yang memberikan luas tangki yang paling kecil. Berdasarkan Tabel 4-27, Ulrich, 1984, dimana H s D 2. Berdasarkan Brownell and Young, untuk large tank berlaku : D = 8H3 H = 0,375 D V = 14 x π x D 2 x H D = 4V π x H 0,5 = γβVγμ 0,5 Sehingga diperoleh: D = 11,08 m = 36,34 ft H = 4,15 m = 13,63 ft Nilai standar Brownell and Young, App. E, Item 1, Hal. 346 : D = 40 ft = 12,19 m = 480 in H = 12 ft = 3,66 m = 144 in Maka, Volume tangki = 15,079,645 ft 3 = 427,008 m 3 Diperoleh data Brownell and Young, App. E, Item 2, Hal. 347 : Number of courses = 2 Lebar plate standar = 6 ft

3. Menghitung Tekanan Desain

P abs = P operasi + P hidrostatis H liquid = V liquid V tangki x H tangki = 427,008 m 3 333,607 m 3 x 3,66 m = 2,86 m = 9,38 ft = 112,50 in Dimana ρ = λλβ,8ηθ kgm 3 = 61,982 lbft 3 Dimana, P hidrostatis : P hidrostatis = 144 c L g g H Pers. 3.17, Brownell, 1959 = 4,035 psi P operasi = 14,7 psi Maka, P abs = 18,735 psi Tekanan desain 5-10 diatas tekanan absolut Coulson, 1988, Hal:637. Tekanan desain yang dipilih 5 diatasnya. Tekanan desain pada ring ke-1 paling bawah : P desain = 1,05 x 18,735 psi = 19,67 psi Tabel D.16 Hasil perhitungan P design pada berbagai ketinggian cairan : Course H liquid ft P hid psi P abs psi P desain psi 1 9,375 4,035 18,735 19,67 2 3,375 1,453 16,153 16,96

4. Menentukan Tebal Plate

Keterangan : C P E f ri P t s 6 , . . F = 12.650 Brownell and Young, 1959, Tabel 13.1 untuk T = -20 - 650 o F E = 0,8 Jenis sambungan las : single-butt weld C = 0,125 Coulson, Vol 6, Hal. 217 Maka, t s = 125 , 67 , 19 6 , 8 , 650 . 12 2 480 67 , 19 t s = 0,592 in Diambil tebal plate standar = 10 16 in

5. Menentukan Panjang Plate

Untuk menghitung panjang shell, persamaan yang digunakan adalah : L = Keterangan : L = panjang plate, in D o = diameter luar shell, in n = jumlah plate Weld length = Banyak plate pada sekeliling plate x Banyak sambungan pengelasan vertikal = n x Butt welding Panjang shell untuk course 1 : D o = D i + 2 x t s n weld D o 12. length - π. = 480 + 2 x 10 16 = 481,25 in n = 2 buah Butt welded = 0,156 Brownell and Young, Hal. 254 Maka, L = = 62,99 ft

6. Desain Atap

Perhitungan sudut elemen conis Bentuk atap yang digunakan adalah conical konis. Untuk roof with large diameter yang menggunakan pengelasan lap joint, minimal desain lap yang diizinkan adalah 1 in dengan tebal plate minimal 3 16 in. Besar sudut elemen konis dihitung dengan persamaan : Pers. 4.6, Brownell and Young, 1959 Keterangan : = sudut elemen konis dengan horizontal D = diameter tangki, ft t = tebal cone head, in Digunakan tebal konis t = 0,625 in Maka, min sin = 0,149 t D 430 sin min 2 12 0,156 2 - 25 , 481 3,14