Desain Head Desain Atap

= 158,6311 psi Tegangan total yang bekerja pada lantai : S t = S 1 + S 2 ` = 8,5928 psi + 158,6311 psi = 167,2239 psi Batas tegangan lantai yang diizinkan : S t tegangan bahan plat f x efisiensi pengelasan E 167,2239 psi 12.650 psi x 0,75 167,2239 psi 9.487,5 psi memenuhi Tabel. C.8. Spesifikasi Tangki C 3 H 7 OH TP-101 Alat Tangki Penyimpanan bahan baku C 3 H 7 OH Kode ST-101 Fungsi Menyimpan C 3 H 7 OH Cair Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat bottom dan atap head berbentuk torispherical. Kapasitas 871.133,0399 Kg Dimensi Diameter shell D = 60 ft Tinggi shell Hs = 30 ft Tebal shell t s = 1,7 in Tinggi atap = 7,7815 ft Tebal head = 3 in Tinggi total = 37,7811 ft = 11,5157 m Tekanan Desain 14,7202 psi Bahan Carbon Steel SA-203 Grade C

2. Storage Tank CH

3 COOH ST-102 Fungsi : Menyimpan Bahan Baku Asam Asetat cair. Kondisi Operasi Temperatur desain = 50 o C Temperatur fluida = 35 o C Tekanan = 1 atm Tipe Tangki : Silinder vertikal dengan dasar datar flat bottom dan atap head berbentuk torispherical flanged and dished head. Bahan : Carbon Steel SA-203 Grade C Pertimbangan : CH 3 COOH disimpan dalam tangki torispherical flanged and dished head karena tangki ini merupakan bejana yang mampu menyimpan fluida cair pada tekanan 15 psig 1 atm – 200 psig 13,6 atm. Carbon Steel SA-203 Grade C digunakan karena Mempunyai allowable stress cukup besar Appendix D, Item 4, B Y. Selain itu Carbon Steel merupakan bahan yang tahan terhadap korosi Tabel 4-28 Ulrich dan memiliki Tensile strength nya besar Appendix D, Item 4, B Y Gambar C.1. Tangki penyimpan Asam Asetat CH 3 COOH l. Menentukan Temperatur dan Tekanan Penyimpanan Tabel C.9. Konstanta Tekanan Uap Masing-masing komponen Komponen A B C D E CH 3 COOH 64,083 -8981,1000 -16,8450 H 2 O 29,8605 -3.152,2000 -7,3037 2,4247E- 09 1,8090E-06 Sumber : Yaws, Carl L. Dengan cara trial tekanan pada temperatur 50 o C, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel C.10. Hasil perhitungan tekanan fluida di dalam tangki Komponen KgJam KmolJam Zi Log P o P o mmHg Ki=P o P Y = KiXi CH 3 COOH 2419,814 40,6422 0,9674 - 5,9803 1,046E-06 5,166E-08 4,9984E- 08 H 2 O 24,2074 1,2337 0.0326 1,9114 81,539677 4,025795 0,1311333 Total 2443,7424 41,8760 1 0,1311 T = 50 o C P = 0,0236 atm Sehingga desain tangki dilakukan pada kondisi: T = 50 o C P = 1 atm + 0.0236 atm = 1,0236 atm = 15,0830 psi

m. Menghitung densitas campuran Tabel C.11. Konstanta Densitas Masing-masing Komponen

Komponen A B T c n CH 3 COOH 0,3518 0,2695 592,7100 0,2684 H 2 O 0,3471 0,2740 647,1300 0,2857 Sumber : Yaws, Carl L. Dengan T = 50 o C = 323,15 K Tabel C.12. Perhitungan Densitas Campuran Komponen KgJam KmolJam wi ρ kgm3 wiρ CH 3 COOH 2419,814 40,6422 0,9900 1032,6259 0,0010 H 2 O 22,2074 1,2337 0,0100 1018,2706 Total 2441,9409 41,8760 1 0,0010 liquid = liquid = 1032,4803 kgm 3 = 64,4555 lbft 3

n. Menghitung Kapasitas Tangki

waktu tinggal = 15 hari Jumlah CH 3 COOH = 2419,814 kgjam x 24 jam x 15 hari = 871.133,0399 kg = = 499.1743 m 3 = 233.369,5697 ft 3 Over Design = 20 Peter and Timmerhaus, 1991,hal. 37 V tangki = 10080 x V liquid = 10080 x 499.1743 m 3 = 451,6850 m 3 = 15.950,5244 ft 3

o. Menentukan Rasio H

s D