Menghitung tebal head Tinggi Tutup OA

t i = 0,2 D i Brown, 1950 t i = 0,333 ft = 0,102 m = 0,556 4,000 in W Di = 8 Gean Koplis, 1993 W = 2,50 ft = 0,064 m = 0,208 ft

7. Menentukan Lebar Baffle, J

Jumlah Baffle : 4 Wallas,1990 J = 12 D Vessel J = 5 in = 0,127 ft = 0,417 m

8. Menentukan Offset Top dan Offset Bottom

Berdasarkan Wallas 1990 : 288 Offset top = 6 J = 0,833 in = 0,069 ft = 0,021 m Offset Bottom = 2 i D = 10 in = 0,833 ft = 0,254 m

a. Menentukan Jarak pengaduk Dari Dasar Tangki Z

i 3 , 1 Di Zi Brown, 1950 Z i = 26 in = 0,660 m = 2,167 ft

b. Menentukan Jumlah Pengaduk, Nt

Menurut Dickey 1984 dalam Walas 1990 hal. 288, kriteria jumlah impeller yang digunakan didasarkan pada viskositas liquid dan rasio ketinggian liquid H L terhadap diameter tangki D. Diketahui bahwa : Dt = 5 ft H L = 5 ft H L D = 1 µ liquid = 0,3441 cP Tabel. F.3. Pemilihan Jumlah Impeller Viscositas,cP Max Jumlah Impeller Clearance h D Lower Upper 25.000 1,4 1 h3 - 25.000 2,1 2 D3 23h 25.000 0,8 1 h3 - 25.000 1,6 2 D3 23h Rasio hD maksimum untuk penggunaan 1 buah impeller adalah 1,4 untuk viscositas liquid 25.000 cP dan rasio hD= 1 maka jumlah impeller yang digunakan sebanyak 1 buah.

c. Menentukan Putaran Pengadukan

Kecepatan putaran motor standar yang tersedia secara komersil adalah 37, 45, 56, 68, 84, 100, 125, 155, 190 dan 320 rpm. Digunakan putaran motor 155 rpm = 2,583 rps. Walas, 1990 Viskositas campuran diprediksi dengan persamaan 3.107, Perry ’s Chemical Engineering Handbook, 6th ed, p.3-282: ln μmix = Σ wi.ln μmix = -1,076 μmix = 0,341 cp N Re = mix mix I N D . . 2 Geankoplis,Pers.3.4-1, 1978 = 0,001 719 , 019 . 1 2,583 0,508 2 x x = 2,0E+06 Dari Figur 10.6 Walas halaman 292 untuk six blades turbine, Np = 5 Kebutuhan teoritis: P = 17 , 32 550 . . 5 3 x D N N i mix p Geankoplis,Pers.3.4-2,1978 = 17 , 32 550 x1,667 2,583 ,662 3 6 5 5 3 x x x = 3,989 hP

d. Daya yang hilang gland loss

Hilang gland loss = 10 daya teoritis MV. Joshi = 0,1 x 3,989 hP = 0,399 hP