Reaktor I R-01 PRARANCANGAN PABRIK Propil Asetat DARI Asam Asetat DAN PROPANOL DENGAN SULPHURIC ACID SEBAGAI KATALIS KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN (Prancangan Reaktor-202 (RE-201)

AC - 301 CD-301 RB- 301 12 13 14 15 16 17 8 Propil Asetat dan propanol merupakan fase ringan dimana akan berada di atas sedangkan dinatrium sulfat dan asam asetat merupakan fase berat yang akan berada di bawah dan air merupakan pembatas antara fraksi berat dan ringan Tabel.A.9. Massa massa total Dekanter DE-01

5. Menara Distilasi MD -01

Fungsi : Memisahkan metanol dan air dari komponen beratnya berdasarkan perbedaan titik didih. Gambar A.4.Aliran Massa Menara Distilasi MD-301 Neraca Massa total : F8 = F10 + F11 Keterangan : Aliran 8 F8 = Laju alir bahan masuk menara destilasi kgjam Aliran 10 F10 = Laju alir bagian atas menara destilasi kgjam Aliran 11 F11 = Laju alir bagian bawah menara destilasi kgjam Dipilih : Light key = propanol Heavy key = air Menentukan kondisi operasi MD-01 Umpan dalam kondisi cair jenuh. Untuk menentukan temperatur umpan maka perlu ditrial temperatur bubble point feed pada tekanan operasi 1 atm. Tekanan uap tiap komponen dihitung dengan menggunakan persamaan Riedel: log10P = A + BT + C LogT + DT + ET 2 Yaws, 1996 keterangan: A, B, C,D,E = konstanta P = tekanan uap komponen i mmHg T = temperatur K Konstanta untuk tiap – tiap komponen dapat dilihat pada Tabel A.13 berikut: Tabel A.10. Konstanta Tekanan uap A B C D E Propanol 30.674 -3429.5 -7.2152 0.00E+00 0.00E+00 Propil Asetat 43.055 -3469.2 -12.217 2.47E-10 3.75E-06 Air 29.8050 -3152.2000 -7.3037 0.0000 0.0000 sumber: Yaws Menentukan Temperatur Bubble point feed Pada keadaan bubble point, yi = Ki x xi = 1. Dengan cara trial T pada tekanan 1,01 atm hingga yi = 1 maka akan diperoleh temperatur bubble point feed. Dengan menggunakan program solver-excel maka diperoleh hasil seperti pada Tabel A.14 berikut: Tabel A.11. Hasil trial untuk penentuan bubble point feed Komponen kmoljam xF Log P Pi mmHg Pi atm Ki=Pip yf = Ki . Zf α = KiK HK Propanol 10.0826 0.0991 3.1825 1,522.1520 1.9788 1.9788 0.1961 1.287680898 Propil Asetat 10.0826 0.0991 3.0726 1,182.0879 1.5367 1.5367 0.1523 1 Air 30.2477 0.8018 2.7956 624.5378 0.8119 0.8119 0.6510 0.528334528 Total 50.4128 1.0000 0.9994 P = 1,01 atm T trial = 116,6501 o C 389,8001 K Menentukan Temperatur Dew point distilat Pada keadaan dew point, xi = yiKi = 1. Dengan cara trial T pada tekanan 1,01 atm hingga xi = 1 maka akan diperoleh temperatur dew point distilat. Dengan menggunakan program solver-excel maka diperoleh hasil seperti pada Tabel A.15. berikut. Tabel A.12. Hasil trial untuk penentuan dew point distilat Komponen kmoljam xF Log P Pi mmHg Pi atm Ki=Pip yf = Ki . Zf α = KiK HK Propanol 10.0826 1.0000 2.8862 769.4862 1.0003 1.0003 1.0003 0.650955139 Propil Asetat 0.0000 0.0000 3.0726 1,182.0879 1.5367 1.5367 0.0000 1 Air 0.0000 0.0000 2.7956 624.5378 0.8119 0.8119 0.0000 0.528334528 total 10.0826 1.0000 1.0003 P = 1,01 atm T trial = 97,5275 o C 370,6775K Menentukan Temperatur Bubble point bottom Pada keadaan bubble point, yi = Ki x xi = 1. Dengan cara trial T pada tekanan 1,01 atm hingga yi = 1 maka akan diperoleh temperatur bubble point bottom. Dengan menggunakan program solver-excel maka diperoleh hasil sebagai berikut: