Tinggi shell Hs = 7,000 ft
Tebal shell t
s
= 0,210 in Tinggi total                 = 8,969 ft
Tekanan Desain 19,021 psi
Bahan Carbon Steel SA 203 Grade C
4 Storage Tank Propil Asetat  ST-302
Fungsi :   Menyimpan produk Propil Asetat 98 .
Tipe Tangki :   Silinder vertikal dengan dasar datar  flat bottom dan Atap
head berbentuk Torispherical Roof Bahan
:   Carbon Steel SA-203 Grade C Pertimbangan
:   Mempunyai allowable stress cukup besar Harganya relatif murah
Tahan terhadap korosi Kondisi Operasi   :   Temperatur design
: 50
o
C Temperatur fluida
: 35
o
C Tekanan
: 1 atm
Gambar C..5. Tangki penyimpan Propil Asetat
a.  Menentukan Temperatur dan Tekanan Penyimpanan
Siang  hari,  diperkirakan  temperatur  dinding  tangki  mencapai  50
o
C. Perancangan  akan  dilakukan  pada  temperatur  tersebut  dengan  tujuan  untuk
menjaga temperatur fluida di dalam tangki. Yaitu untuk menghindari adanya transfer panas dari dinding tangki ke fluida. Oleh karena temperatur dinding
tangki  pada  siang  hari  diperkirakan  mencapai  50
o
C,  dan  apabila  dinding
tangki  tidak  dirancang  sesuai  kondisi  tersebut,  maka  akan  terjadi  transfer panas  dari  dinding  tangki  ke  fluida  yang  menyebabkan  tekanan  uap  fluida
semakin  besar.  Semakin  tinggi  tekanan  uap,  maka  perancangan  dinding tangki  akan  semakin  tebal.  Dimana  semakin  tebal  dinding  tangki,  maka
transfer  panas  dari  dinding  ke  fluida  akan  semakin  kecil,  sehingga  dapat diabaikan.
Berikut adalah perhitungan tekanan fluida pada temperatur 50
o
C. Dengan  cara  trial  tekanan  pada  temperatur  50
o
C,  maka  diperoleh  hasil sebagai berikut:
T  = 50
o
C P  = 2,03x10
-5
atm Sehingga desain tangki dilakukan pada kondisi:
T  = 50
o
C P
= 1 atm + 2,03x10
-5
atm = 1 atm
= 14,696 psi
b.  Menghitung densitas campuran
liquid =
wi wi
=
3 -
10 x
1,03 1
liquid = 971,373 kgm
3
= 60,641 lbft
3
C.  Menghitung Kapasitas Tangki
Waktu tinggal              = 7 hari
Jumlah produk Propil Asetat yang harus disimpan dalam 7 hari sebanyak 69069.175 kg
Jumlah Propil Asetat = 3737,484 x 24 jam x 7 hari
= 69069.175 kg Volume liquid
=
liqud liquid
ρ m
=
3
kgm 373
, 71
9 kg
175 .
69069
= 1.201,059 m
3
= 42.413,441 ft
3
Over Design = 20                  Peter and Timmerhaus, 1991: 37
V
tangki
= 1,2 x V
liquid
= 1,2 x 1.201,059 m
3
= 1.441,270 m
3
= 50.896,130 ft
3
c.  Menentukan Rasio H
s
D V
tangki
= V
shell
+ V
tutup
= ¼ π D
2
H + 0,000049 D
3
+ ¼ π D
2
sf A
tangki
= A
shell
+ A
tutup
= ¼ π D
2
+ π D H + 0,84β D
2
Keterangan : D    = diameter tangki, in
sf    = straight flange, in dipilih sf = 3 in Berdasarkan Tabel 4-27 Ulrich 1984, dimana :
D H
s
2 Ulrich, 1984
Rasio HD yang diambil adalah rasio yang memberikan luas tangki ang paling kecil. Hasil trial rasio HD terhadap luas tangki dapat dilihat pada Tabel
C.4.3. berikut. Maka untuk selanjutnya digunakan rasio H
s
D = 1,01
D = 38,673 ft
= 464,076 in = 11,788 m
D
standar
= 40 ft 480 in H
= 38,930 ft = 467,157 in
= 11,866 m H
standar
= 40 ft 480 in Cek rasio HD :
H
s
D = 4040
= 1,00
d.  Menentukan Jumlah Courses
Lebar plat standar yang digunakan : L  = 72 in
Appendix E, item 1, B  Y = 6 ft
Jumlah courses  =
ft 6
ft 40
= 6,67 buah = 7 buah
e.  Menentukan Tinggi Cairan di dalam Tangki
V
shell
= ¼ π D
2
H = ¼
π 40 ft
2
.40ft = 50.240,00 ft
3
V
dh
= 0,000049 D
3
= 0,000049 480
3
= 5.419,008 ft
3
V
sf
= ¼ π D
2
sf = ¼
π.480
2
.3 = 542.592 in
3
= 314 ft
3
V
tangki baru
= V
shell
+ V
dh
+ V
sf
= 50.240,00 + 5.419,008 + 314,00