axis  length L  =    tinggi  total  tangki  +  jarak  dari  motor  ke  bagian  atas  bearing  .
– jarak pengaduk dari dasar tangki Tinggi total tangki  = 7,880 ft
Jarak dari motor ke bagian atas bearing   = 1 ft Jarak pengaduk dari dasar tangki Z
I
=2,167 ft axis length
L   = 7,880 ft + 1 ft – 2,167 ft
= 6,713 ft 2,046 m
6.  Diameter Sumbu
d
3
= 16
x Z
p
Menghitung T
m
Dari M.V Joshi, Pers. 14.10, hal 400, T
m
= 1,5 or 2,5 x T
c
Digunakan T
m
= 1,5 T
c
T
c
=
N x
π x
2 60
x 75
x P
M.V. Joshi, Pers. 14.8, hal 400 Keterangan :
T
c
= Momen putaran, kg.m P  = Daya, Hp
N  = Kecepatan putaran, rpm T
c
= 155
x π
x 2
60 x
75 ,372x
5 = 24,822 kg-m
T
m
= 1,5 x 24,822 kg-m = 37,232 kg – m
Menghitung Z
p
Z
p
=
s m
f T
Pers.14.9, M.V. Joshi Keterangan :
T
m
= Torsi maksimum P  = Shear stress
f
s
= Section of shaft cross section Material sumbu yang digunakan adalah  commercial cold rolled steel.
Axis shear stress yang diizinkan, f
s
= 550 kgcm
2
Batasan elastis pada  tegangan  = 2.460 kgcm
2
Z
p
=
550 37,232
= 6,770 cm
Menghitung diameter sumbu d
Z
p
=
16 d
.
3
d
3
= 16
x Z
p
= 14
, 3
16 x
6,770 d
= 3,255 cm Digunakan diameter sumbu d = 4 cm
Cek tegangan yang disebabkan oleh bending moment
Tegangan yang disebabkan oleh bending moment equivalent adalah f  =
Zp Me
=
32 d
Me
3
2. Menghitung Bending Moment
Me = Bending moment equivalent Me
=
2 m
2
T M
M 2
1
M = F
m
x L F
m
= b
R x
0.75 T
m
Pers.14.11, M.V. Joshi Keterangan :
F
m
= bending moment kg R
b
= Jari-jari  impeller = ½ D
i
= ½ x 0,843 m = 0,292 m
F
m
= 254
, x
0,75 m
- kg
37,232 = 195,446 kg
L = Panjang axis = 2,046 m
M = 195,446 kg x 2,046 m
=  399,925 kg-m
Me =
2 m
2
T M
M 2
1
=
2 2
925 ,
399 925
, 399
925 ,
99 3
2 1
= 400,790 kg-m
2.  Tegangan yang disebabkan oleh bending moment equivalent
f  =
32 d
Me
3
= = 6.378,765 kgcm
2
Diameter sumbu
Karena  f    batasan  elastis  dalam  tegangan  6.378,765    2.460  maka diameter sumbu yang direncanakan memenuhi, yaitu d = 4  cm.
III. Jaket Pendingin
Jaket pendingin dirancang dengan alasan: Reaksi  yang  berlangsung  dalam  reaktor  bersifat  eksotermis,  sehingga  panas  yang
dilepaskan  harus  diserap  dari  reaktor  agar  tidak  menyebabkan  kenaikan  suhu, karena  suhu  di  dalam  reaktor  dijaga  tetap  140ºC.  Untuk  menjaga  agar  suhu  di
dalam reaktor tetap pada 140ºC dengan menggunakan air pendingin
t
1
t
2
T T
Gambar.F.7. Jaket Pendingin
a.  Kebutuhan pendingin
Massa Pendingin  = 624  kgJam = 1.375,6829 lbJam
Sifat air pada suhu rata-rata: ρ
= 1.015,958 kgm
3
= 63,424 lbft
3
μ =
0,001  kgm.s = 1,69 x 10
-4
lbft.Jam Cp
= 4,180  kJkg.K
= 0,736 Btulb
o
F k
= 0,580  Wm.K
= 0,335 Btuft.
o
F.Jam
b.  Luas Perpindahan Panas yang Dibutuhkan
Dari Tabel.8. Kern didapatkan Overall heat transfer U
D
dengan hot fluid adalah  aqueous  solutions  less  than  2  cp  dan  cold  fluid  adalah  amonia
dengan U
D
: 250-500 Btuj.ft
2
.F. Dipilih :
U
D
= 300 Btujam.ft
2
.
o
F Diketahui :
Q = 39.140,7637 kJjam
= 37.098,2859Btujam ΔT
lmtd
= 184,170
o
F A
=
lmtd D
T x
U Q
A =
170 ,
184 300
9 37.098,285
= 0,8057  ft
2
f. Luas Perpindahan Panas yang Tersedia
A = luas selimut reaktor + luas penampang bawah reaktor
A =
2
4 .
.
o L
o
D H
D
Diketahui: D
o
= 1,543 m = 5,062 ft
H
L
= 1,524 m
Sehingga: A
=
2
543 ,
1 4
π 524
, 1
543 ,
1 π
= 9,2578  m
2
= 99,650 ft
2
A
kebutuhan
A
tersedia
0,8057 ft
2
99,650 ft
2
Sehingga jaket pendingin bisa digunakan.
g.  hi Koefisien Transfer Panas dalam Reaktor
Koefisien transfer panas pada dinding bagian dalam untuk jacketed vessel ditentukan dengan pers.4.13-1 Geankoplis, untuk pengaduk tipe three
blade propeller agitator :
14 ,
3 1
3 2
74 ,
w
Npr Nre
k Dt
hi
pers.4.13-1 Geankoplis
Keterangan : Dt
= inside diameter tangki, ft Da
= diameter pengaduk, ft N
= kecepatan putaran pengaduk, revhr Npr
= Bilangan Prandtl Nre
= Bilangan Reynold