Berat vessel dan perlengkapan Berat Shell

Berat Opening total = 20,440 lb = 9,2714 kg Berat Sistem Pengaduk Berat impeller Diameter impeller = 0,5080 m = 1,6667 ft Lebar impeller = 0,0635 m = 0,2083 ft Ketebalan impeller = 0,1016 m = 0,3333 ft stainless steel = 489 lbft 3 Berat total six blade = Volume impeller x densitas impeller = 3 x 6 x [1,6667 ft 2 x 0,2083 ft x 0,3333 ft x 489 lbft 3 ] = 509,3750 lb = 231,0486 kg Berat sumbu Material sumbu = Commercial cold rolled steel Panjang sumbu = 6,7187 ft Diameter sumbu = 0,1312 ft carbon steel = 489 lbft 3 Berat sumbu = ¼ d 2 L = ¼ x 3,14 x 0,1312 ft 2 x 6,7187 ft x 489 lbft 3 = 44,4399 lb = 20,1576 kg Berat sistem pengaduk total Berat sistem pengaduk total = 509,3750 lb + 44,4399 lb = 553,8149 lb = 251,2062 kg Berat Baffle Jumlah baffle = 1 Berat baffle = jumlah baffle x panjang baffle x lebar baffle x tebal baffle = 4 x 0,8091 ft x 0,2396 ft x 0,4167 ft x 489 lbft 3 = 137,3784 lb = 62,3138 kg

b. Berat Fluida dalam Reaktor Berat Bahan Baku

Volume cairan = 2,4195 m 3 Densitas campuran dalam reaktor = 1.019,7188 kgm 3 Berat campuran dalam reaktor = 2,4195 m 3 x 1.019,7188 kgm 3 = 2.467,1614 kg Berat Cooling Water Berat air pendingin = 623,6642 kg Berat fluida total Berat fluida total = 2.467,1614 kg + 623,6642 kg = 3.090,8256 kg

c. Berat Mati Reaktor

Berat mati reaktor = Berat vessel dan perlengkapan + berat material = 623,6642 kg + 425,7029 kg + 1177,8094 kg + 9,2714 kg + 251,2062 kg + 62,3138 kg + 3.046,2625 kg = 5.564,9274 kg = 12.268,5501 lb

XI. Desain Sistem Penyangga

Reaktor disangga dengan 4 kaki. Kaki penyangga dilas ditengah – tengah ketingggian 50 dari tinggi total reaktor seperti ditunjukkan pada Gambar F.9. berikut : a h A t hp L 12 H t bp Gambar F.12. Sketsa sistem penyangga reaktor

a. Leg Planning

Digunakan kaki leg tipe I-beam dengan pondasi dari cor atau beton seperti ditunjukkan pada Gambar F.13. berikut : 1 1 2 2 Gambar F.13. Kaki penyangga tipe I beam 1 Menghitung ketinggian kaki H leg Karena kaki dilas pada pertengahan ketinggian reaktor, maka ketinggian kaki adalah : H leg = ½ H r + L Keterangan : H r = Tinggi total reaktor, ft L = Jarak antara bottom reaktor ke pondasi digunakan 10 ft H leg = ½ x 7,8854 ft + 10 ft = 13,9427 ft = 167,3125 in 2 Pemilihan ukuran beam Digunakan I-beam 6 in App. G, item 2, Brownell and Young Dimensi I-beam : Kedalaman beam = 6 in Lebar flange B = 3,565 in Web thickness = 0,465 in Ketebalan rata-rata flange = 0,359 in Area of section A = 5,020 in 2 Beratft = 17,25 lb Peletakan dengan beban eksentrik axis 1-1 : l = 26 in 4 S = 8,7 in 3 r = 2,28 in Peletakan tanpa beban eksentrik axis 2-2 : l = 2,3 in 4 S = 1,3 in 3 r = 0,68 in 3 Cek terhadap peletakan sumbu axis 1-1 maupun axis 2-2 Axis 1-1 lr = 167,3125 in 2,28 in = 73,3827 lr 120, memenuhi Hal. 201, Brownell and Young, 1959 a Stress kompresif yang diizinkan f c f c = a P = r . 18.000 l 1 18.000 2 2 Brownell and Young, 1959, Hal. 4.21 = 2 28 , 2 18.000 2 167,3125 1 18,000 = 13.855,02 psia f c 15000 psia , sehingga memenuhi Hal. 201, Brownell and Young, 1959. Jarak antara center line kolom penyangga dengan center line shell a dari gambar 13 adalah : a = ½ x B + 1,5 = ½ x 3,5650 +1,5 = 3,2825 in y = ½ x B = ½ x 3,5650 = 1,7825 in Z = ly = 1,7825 26 = 14,5863 in 3 b Beban kompresi total maksimum tiap leg P n W Σ D n L H P 4 P bc w Pers. 10.76, Brownell and Young, 1959 Keterangan : P w = Beban angin total pada permukaan yang terbuka, lb H = Tinggi reaktor di atas pondasi, ft L = Jarak dari pondasi ke bagian bawah reaktor, ft D bc = Diameter anchor-bolt circle, ft n = Jumlah penyangga, n = 4 ΣW = Berat untuk perancangan, lb Berat untuk perancangan = 1,2 x berat mati reaktor = 1,2 x 5.564,9274 kg = 6.677,9128 kg = 14.722,2602 lb Umumnya vessel dengan penyangga lug atau lug supported memiliki ketinggian yang lebih rendah dibandingkan skirt supported vessel, sehingga wind load sangat minor pengaruhnya. Wind load cenderung