icr  = Inside corner radius  in w  = stress-intensitication factor
E  = Effisiensi pengelasan C   = Faktor korosi in
untuk    itu  diperlukan  nilai  stress  intensification  untuk  torispherical  dished  head dengan menggunakan persamaan :
w  = Brownell and Young,1959.hal.258
,dimana r
c
=Di Perry, 1997, Tabel 10.65
Diketahui : Di = r
c
= 420 in icr
= 0,06 x 420 in = 25,2000 in
Maka w    = = 1.7706 in
Sehingga t
h
= =
+ 0,125 in = 1,0315 in dipakai plat standar 2,5 in
Untuk t
h
= 2,5 in, Dari Tabel 5.8 Brownell and Young, 1959 diperoleh: sf
= 1,5 – 4,5 in  Direkomendasikan nilai sf = 3 in
menentukan Depth of dish b b
= Brownell and Young,1959.hal.87
= = 71,1218 in
Menentukan Tinggi  head OA H
head
OA = th + b + sf
Brownell and Young,1959.hal.87 OA
= 2,5 + 71,1218  + 3 in = 76,6218 in
= 6,3851 ft
t.  Menentukan Tinggi Total Tangki
Untuk mengetahui tinggi tangki total digunakan persamaan: H
total
= H
shell
+  H
head
= 24 ft + 6,3851 ft = 46,6186 ft
u.  Desain Lantai
Untuk memudahkan pengelasan dan memperhitungkan terjadinya korosi, maka pada  lantai  bottom  dipakai  plat  dengan  tebal  minimal  ½  in.  Tegangan  yang
bekerja  pada  plat  yang  digunakan  pada  lantai  harus  diperiksa  agar  diketahui apakah  plat  yang  digunakan  memenuhi  persyaratan  atau  tidak  Brownell  and
Young, 1959.
Tegangan kerja pada bottom : Compressive stress
yang  dihasilkan oleh Propanol. S
1
= Brownell and Young,1959.hal.156
Keterangan : S
1
= Compressive stress psi w
= Jumlah Propanol lbm D
i
= Diameter dalam shell  in
S
1
= = 5,9399 psi
Compressive stress yang  dihasilkan oleh berat shell. S
2
= Brownell and Young,1959.hal.156
Keterangan : S
2
= Compressive stress psi X
= Tinggi tangki total = 46,6186 ft
ρ
s
= Densitas shell = 490 lbmft
3
untuk material steel S
2
= = 103,3929 psi
Tegangan total yang bekerja pada lantai : S
t
= S
1
+ S
2 `
= 5,9399 psi + 103,3929 psi = 109,3327 psi
Batas tegangan lantai yang diizinkan : S
t
tegangan bahan plat f x efisiensi pengelasan E 109,3327 psi  12.650 psi x 0,75
109,3327 psi  9.487,5 psi memenuhi
Tabel. C.17. Spesifikasi Tangki CH
3
COOH TP-101 Alat
Tangki Penyimpanan bahan baku CH
3
COOH Kode
ST-102 Fungsi
Menyimpan CH
3
COOH Cair Bentuk
Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat bottom  dan atap head berbentuk torispherical.
Kapasitas 871.133,0399 kg
Dimensi Diameter shell D
= 60 ft Tinggi shell Hs
= 30 ft Tebal shell t
s
= 1,7 in Tinggi atap
= 7,7815 ft
Tebal head                  = 3 in Tinggi total                 = 37,7811 ft = 11,5157 m
Tekanan Desain 15,0830 psi
Bahan Carbon Steel SA-203 Grade C
Jumlah 1 Satu
3.  Storage Tank H
2
SO
4
ST-103
Fungsi : Menyimpan Bahan Katalis Asam Sulfat cair.
Kondisi Operasi Temperatur design = 50
o
C Temperatur fluida  = 35
o
C Tekanan
= 1 atm Tipe Tangki
: Silinder vertikal dengan dasar datar flat bottom dan atap head berbentuk torispherical flanged and dished
head.
Bahan : Carbon Steel SA-203 Grade C
Pertimbangan     : H
2
SO
4
disimpan dalam tangki torispherical flanged and dished head karena tangki ini merupakan bejana yang mampu menyimpan fluida
cair pada tekanan 15 psig 1 atm – 200 psig 13,6 atm.
Carboon  steel SA  167  Grade  11  type  316  digunakan  karena
Mempunyai allowable stress cukup besar  Appendix D, Item 4, B Y. Selain itu Stainless steel  merupakan bahan yang tahan terhadap
korosi Tabel 4-28 Ulrich dan memiliki Tensile strength nya besar Appendix D, Item 4, B  Y