Kurs Rupiah SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE MUHAMMA

2.2. Kurs Rupiah

Menurut haryadi 2007, kurs atau nilai tukar merupakan harga mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain atau bisa diartikan sebagai jumlah suatu mata uang lain. Kurs dapat berubah dengan cepat tergantung kepada permintaan dan penawaran dimasing-masing negara. Kurs tengah atau kurs beli merupakan kurs rata-rata gabungan dari kurs valuta asing yang berasal dari berbagai sumber seperti bank. Kurs ini memainkan peranan sentral dalam perdagangan internasional karena kurs merupakan untuk membandingkan nilai atau harga seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai negara. Kurs rupiah merupakan nilai mata uang rupiah saat ini yang dibandingkan dengan mata uang negara lain, misal nilai tukar rupiah sebesar Rp.9000 atas US Dollar, artinya setiap US 1 sama nilainya dengan Rp.9.000. Nilai tukar kurs yang dulu pernah jatuh sangat tinggi kini sudah berhasil memasuki nilai di bawah Rp.10.000 atas kurs dollar. Faktor penggerak kurs rupiah : Kurs rupiah sebagai faktor utama ekonomi dalam negeri mengacu terhadap pergerakan dolar AS. Nilai tukar rupiah sejatinya terus bergerak setiap hari hampir fluktuatif dan sama hal nya dengan mata uang lainnya di dunia. Kurs rupiah di bank terhadap Dollar terus berubah-ubah, menurut Ganianto 2005 dalam hal ini pergerakan kurs rupiah dipengaruhi oleh beberapa hal seperti berikut ini : 21 Faktor Dalam Negeri a Kecenderungan pengaruh Inflasi yang meningkat perbulan atau pertahun. b Timbulnya dampak negatif pada neraca perdagangan terutama perdagangan migas dalam hal ini harga minyak dunia. c Adanya keresahan pada masyarakat terhadap kelangkaan Bahan Bakar Minyak. d Timbul respon negatif dari kenaikan harga minyak secara signifikan. e Nilai rupiah sudah terlampau dibawah sehingga akan muncul aspek positif terhadap penguatan kedepannya. Faktor Luar Negeri a Mata uang di dunia melemah terhadap dolar AS. b Perekonomian Amerika yang cenderung membaik. c Amerika memiliki tingkat suku bunga yang terus naik. Faktor ekonomi yang sangat penting dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi antar negara adalah fluktuasi nilai tukar mata uang kurs suatu negara terhadap nilai mata uang negara lain di samping faktor-faktor ekonomi lainnya. Fluktuasi kurs berpengaruh terhadap kinerja neraca pembayaran internasional suatu perekonomian disamping pengaruhnya terhadap variabel-variabel makro ekonomi lainnya. 22 Fluktuasi kurs berpengaruh terhadap kinerja neraca pembayaran internasional suatu perekonomian disamping pengaruhnya terhadap variabel- variabel makro ekonomi lainnya. Fluktuasi nilai kurs akan mempengaruhi intensitas dan volume perdagangan antar negara karena perubahan nilai mata uang secara otomatis akan berpengaruh terhadap harga dan pada gilirannya pada daya saing produk negara tersebut di pasar internasional. Fluktuasi nilai kurs dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental ekonomi, sentimen dan risiko pasar, dan kebijakan di bidang nilai tukar. Pergerakan nilai kurs dipengaruhi oleh posisi neraca pembayaran internasaional balance of paymentng yang juga ditentukan oleh keadaan pada neraca modal capital account dan neraca transaksi berjalan current account, Mishkin 2001. Fluktuasi kurs rupiah dipengaruhi baik oleh kebijakan moneter maupun kebijakan fiskal. Sejalan dengan pemberlakuan Undang-undang Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Sentral mengenai efektifitas kebijakan moneter pada sistem nilai tukar mengambang otoritas moneter telah mengubah sistemoperasi kebijakan moneter dari system operasi berdasarkan intermediate targeting yang diterapkan selama penerapan system nilai tukar mengambang terkendali menjadi sistem operasi berdasarkan inflation targeting. Menurut Sukirno 2004, kurs mata uang asing menunjukan harga atau nilai mata uang suatu negara dinyatakan dalam nilai mata uang negara lain. Kurs valuta asing dapat juga didefinisikan sebagai jumlah uang domestic yang 23 dibutuhkan, yaitu banyaknya rupiah yang dibutuhkan untuk memperoleh satu unit asing. Menurut Gilarso 2004, kurs valuta asing adalah harga pada transaksi mata uang atau harga dari suatu mata uang lain serta menunjukan jumalah satuan valuta asing yang dipersiapkan oleh para pembeli dan penjual untuk dipertukarkan dengan mata unag domestic atau satu unit valuta asing lainnya. Terdapat tiga jenis sistem nilai tukar menurut Gilarso 2004 yaitu : 1. Standar emas. Berdasarkan Berdasarkan sejarah, salah satu nilai tukar yang paling penting adalah standar emas. Pada system ini setiap negara menetapkan mata uangnya dalam satuan emas tertentu, kemudian membentuk nilai tukar secara tetap dengan negara-negara lainnya pada standar emas. 2. Kurs mengambang bebas adalah kurs yang ditentukan semata-mata oleh penawaran dan permintaan tanpa adanya intervensi pemerintah, atau dengan kata lain harga akan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. 3. Kurs mengambang terkendalai adalah jiika oemerintah mengintervensi pasar valuta asing dengan tujuan mempengaruhi kursnya. Dalam system kurs mengambang yang bebas, pemerintah bersikap pasif. Pemerintah membiarkan saja valuta asing menetapkan sendiri nilai mata uangnya. 24 Pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika terhadap investasi bagi perusahaan PMA, krisis ekonomi justru memberi dampak positif dalam hal penurunan nilai tukar mata uang negara dimana penerima membuat ongkos produksi dan nilai asset perusahaan menjadi berkurang. Hal itu karena tak lain secara teoritis PMA menjadi lebih kaya yakni memiliki daya beli didalam negeri yang lebih besar dengan begitu maka nilai investasi bertambah.Sehingga bila nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika naik maka investasi turun. Dan bila nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika turun maka investasi akan naik. Gilarso 2004.

2.3. Produk Domestik Bruto PDB