Sedangkan yang terendah terjadi pada tahun 2002 sebesar 87.112.2 Juta Rupiah, dengan rata-rata pertumbuhan investasi sebesar 15,558, hal tersebut
menunjukan pada tahun 2002 investasi mengalami penurunan.
4.2 Kurs Rupiah Terhadap Dollar AS
Amerika serikat dengan mata uang dollarnya menunjukan hubungan kekuatan mata uang dan kekuatan perekonomian negara – negara. Kurs rupiah
sebagai faktor utama ekonomi dalam negeri mengacu terhadap pergerakan dolar AS. Nilai tukar rupiah sejatinya terus bergerak setiap hari hampir fluktuatif.
Pergerakan nilai rupiah mengalami fluktuasi yang selalu berubah – ubah setiap tahunnya. Ketika nilai tukar rupiah mengalami pelemahan terhadap mata
uang Dollar AS, maka harga dalam negeri relatif lebih murah di banding harga negara lain, sehingga secara umum akan menimbulkan spekulasi investasi PMA
yang meningkat di dalam negeri. Hal ini menarik para investor melihat peluang yang baik untuk melakukan penanaman modal di Indonesia.
50
Tabel 4.2. Perkembangan Kurs Rupiah Terhadap Dollar AS 2000 – 2011 Tahun
Kurs Rp US
Perkembangan
2000 9.595
7,38768634 2001
10.400 8,389786347
2002 8.940
-14,0384615 2003
8.465 -5,31319911
2004 9.290
9,746012995 2005
9.830 5,81270183
2006 9.020
-8,24008138 2007
9.419 4,423503326
2008 10.950
16,25437945 2009
9.400 -14,1552511
2010 8.991
-4,35106383 2011
8.700 -3,2365699
Rata-rata 9416.666667
-0,42802209
Sumber : World Bank, Diolah
Dari tabel diatas terlihat pergerakan nilai tukar Rupiah selama tahun 2000 – 2011, dimana pada tahun 2001 nilai tukar Rupiah terdepresiasi sebesar 8,38
atau turun dari Rp. 9.595 per Dollar AS menjadi Rp. 10.400 per Dollar AS. Kemudian di tahun 2002 dan 2003 Nilai Rupiah terhadap Dollar AS mengalami
perubahan yang cukup baik dibanding tahun 2001 yakni di tahun 2002 nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS menjadi Rp. 8.940 per Dollar AS dan kembali
terapresiasi ditahun berikutnya yakni 2003 sebesar 51,31 atau mengalami penguatan nilai tukar sebesar Rp. 8.465 per Dollar AS. Di tahun 2004 dan 2005
nilai tukar Rupiah kembali menunjukkan penurunan yakni di tahun 2004 terdepriasi sebesar 9,74 atau mengalami penurunan dimana sebelumnya sebesar
Rp. 8.46 per Dollar AS menjadi Rp. 9.290 per Dollar AS dan di tahun 2005 terdepresiasi kembali sebesar 5,81 atau menjadi Rp. 9.830 per Dollar AS.
51
Pada tahun 2006 nilai tukar Rupiah kembali mengalami penguatan sebesar 8,24 atau mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni Rp. 9.830 per
Dollar AS menjadi 9.020 per Dollar AS. Namun ditahun 2007 dan 2008 nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS kembali mengalami penurunan dimana ditahun 2007
nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 4,42 dengan nilai tukar rupiah sebelumnya berada di angka Rp. 9.020 per Dollar AS menjadi Rp. 9.419 per
Dollar AS ditahun 2008 terdepresiasi sebesar 16,25 atau menjadi Rp. 10.950 per Dollar AS. Namun pada tahun 2009 – 2011 nilai Rupiah mengalami penguatan
kembali. Tercatat di tahun 2009 nilai tukar Rupiah terapresiasi sebesar 14,15 atau naik menjadi Rp. 9.400 per Dollar AS, di tahun 2010 mengalami kenaikan
sebesar 4,35 menjadi Rp. 8.991 per Dollar AS, dan disusul ditahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 3,23 menjadi Rp. 8.700 per Dollar AS.
4.3 Produk Domestik Bruto PDB