Produk Domestik Bruto PDB

Pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika terhadap investasi bagi perusahaan PMA, krisis ekonomi justru memberi dampak positif dalam hal penurunan nilai tukar mata uang negara dimana penerima membuat ongkos produksi dan nilai asset perusahaan menjadi berkurang. Hal itu karena tak lain secara teoritis PMA menjadi lebih kaya yakni memiliki daya beli didalam negeri yang lebih besar dengan begitu maka nilai investasi bertambah.Sehingga bila nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika naik maka investasi turun. Dan bila nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika turun maka investasi akan naik. Gilarso 2004.

2.3. Produk Domestik Bruto PDB

Pertumbuhan Ekonomi menurut Amir 2007 merupakan salah satu indicator yang amat penting dalam menilai kinerja suatu perekonomian, terutama untuk melakukan analisis tentang hasil pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan suatu Negara atau suatu daerah. Ekonomi dikatakan mengalami pertumbuhan apabila produksi barang dan jasa meningkat dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi menunjukan sejauh mana aktivitas perekonomian dapat menghasilkan tambahan pendapatan atau kesejahteraan masyarakat pada periode tertentu. Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam satuan peridode tertentu ditunjukan oleh data Produk Domestik Bruto, baik atas haraga berlaku maupun atas harga dasar konstan. Menurut 25 Partadireja, PDB diartikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. Teori Schumpeter menekankan pentingnya peranan pengusaha di dalam menciptakan Pertumbuhan Ekonomi. Dalam teori ini ditunjukan bahwa para pengusaha merupakan golongan yang akan terus menerus membuat pembaruan dan inovasi dalam kegiatan ekonomi. Inovasi tersebut meliputi sepeti memperkenalkan barang-barang baru, memperluas suatu barang ke pasaran- pasaran yang baru, mengembangkan sumber bahan mentah yang baru dan mengadakan perubahan-perubahan dalam organisasi perusahaan dengan tujuan mempertinggi efisiensinya. PDB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan haraga pada setiap tahun, sedangkan PDB atas harga konstan menunjukan nilai tambah pada barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga pada satu tahun tertentu sebagai dasar. PDB atas harga berlaku dapat digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Produk Domestik Bruto adalah produk barang dan jasa total yang dihasilkan dalam perekonomian suatu negara di dalam masa satu tahun. PDB didalamnya merupakan pendapatan faktor produksi milik bangsa Indonesia yang berada di dalam negeri ditambah milik bangsa asing di dalam negeri. PDB dihitung biasanya dengan menggunakan dua keterangan menurut patokan harga yang dipakai yaitu, Boediono 1981 : 26 a. Harga KonstanPDB PDB hkx = 1000PDB hkx IHKx b. Harga Berlaku PDB HBX = PDB HKX IHK X 1000 Dimana : HK x : Harga Konstan HB x : Harga Berlaku IHK : Indeks Harga Konstan 1000 : Indeks Harga Konstan Tahun Dasar X : Tahun Tertentu PDB menurut harga berlaku, nilai barang dan jasa dihitung berdasarkan pada tahun yang bersangkutan, yang berarti termasuk kenaikan harga-harga. Sedangkan menurut harga konstan, nilai barang dan jasa yang dihasilkan dihitung berdasarkan pada tahun dasar tertentu, cara perhitungan atas dasar harga konstan ini menghilangkan pengaruh inflasi yang dikatakan menunjukkan nilai riil nyata. Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang teguh merupakan tujuan jangka panjang suatu negara secara makro. Dari suatu periode ke periode lainnya. Faktor- 27 faktor produksi mengalami pertambahan dalam kualitas dan kuantitasnya. Pertambahan penduduk pada akhirnya akan menambah keterampilan dan kemampuan tenaga kerja. Penawaran modal, menambah barang-barang modal dan meningkatkan penggunaan teknologi yang lebih modern. Keahlian usaha akan semakin berkembang. Berbagai perkembangan dan perbaikan ini akan menambah kemampuan suatu negara untuk memproduksi barang dan jasa. Sukirno 2000. Teori Harrod-Domar melihat persoalan pertumbuhan itu dari segi permintaan. Pertumbuhan ekonomi hanya berlaku apabila pengeluaran agregat melalui kenaikan investasi dan pertambahan secara terus menerus pada tingkat pertumbuhan yang ditentukan oleh tingkat pertumbuhan itu dinamakan tingkat pertumbuhan yang perlu diijamin atau warranted rate of growth. Menurut teori pertumbuhan neo klasik yang dipandang dari sudut pandang yang berbeda yaitu dari segi penawaran. Teori ini dikembangkan oleh Abramovist dan slowo seorang akademis yang menurutnya, Pertumbuhan Ekonomi tergantung kepada perkembangan faktor-faktor produksi dalam persamaan, seperti Pertumbuhan Ekonomi tergantung pada penanaman modal dan produktivitas modal marginal, penambahan tenaga kerja dan perkembangan teknologi. Sukirno 2000. Secara umum pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai peningkatan dari suatu perekonomian dalam memproduksi barang-barang dan jasa. Dengan perkataan lain arah dari pertumbuhan ekonomi lebih kepada perubahan yang bersifat kuantitatif quantitative change dan biasanya dihitung dengan 28 menggunakan data Produk Domestik Bruto PDB atau pendapatan atau nilai akhir pasar total market value dari barang akhir dan jasa final goods and service yang dihasilkan dari suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu dan biasanya satu tahun. Secara singkat Pertumbuhan Ekonomi adalah proses kenaikan produksi output perkapita dalam jangka panjang, Boediono 1992. Dengan demikian, ada tiga aspek yang terkait dalam Pertumbuhan Ekonomi tersebut yaitu : 1. Proses, dalam arti bagaimana suatu perekonomian berkembang atau berubah dari waktu ke waktu. 2. Aspek output perkapita yaitu output total dibagi dengan jumlah penduduk. 3. Aspek perspektif waktu jangka panjang yakni, adanya kecenderungan kenaikan keluaran output perkapita dalam jangka waktu yang cukup panjang. Pengaruh produk domestik bruto PDB terhadap investasi. Konsep produk domestik bruto adalah salah satu konsep perhitungan akan pendapatan nasional yang paling penting dibandingkan dengan konsep perhitungan pendapatan naional lainnya. Produk domestik bruto dapat diartikan sebagai nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksian di dalam negara dalam satu tahun tertentu Sukirno 2004. Ada 3 pendekatan dalam menghitung produk domestik bruto suatu negara, yaitu dengan pendekatan pendapatan, pendekatan pengeluaran dan pendekatan produksi. 29 Produk domestik bruto dapat menggambarkan pendapatan nasional suatu negara. Sadono Sukirno 2004 dalam bukunya menyatakan bahwa dengan tingkat pendapatan nasional yang tinggi akan mempengaruhi pendapatan masyarakat, dana selanjutnya pendapatan masyarakat yang tinggi tersebut akan memperbesar permintaan terhadapa barang-barang dan jasa-jasa. Maka keuntungan perusahaan akan bertambah tinggi dan ini akan mendorong dilakukannya lebih banyak investasi. PDB merupakan salah satu indikator penting dalam menggambarkan kondisi ekonomi dalam periode tertentu. PDB adalah nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi didalam suatu daerah tertentu dan dalam jangka waktu tertentu dan dinyatakan dalam satuan rupiah. Hubungan antara PDB dengan investasi adalah positif yang berarti bila PBD naik maka investasi juga akan naik. Menurunnya tingkat pendapatan mempunyai arti turunnya permintaan barang dan jasa lebih sedikit sehingga tidak diperlukan adanya tambahan modal lagi.

2.4. Suku Bunga