Oprasional Variabel 1. Penanaman Modal Asing PMA Investasi PMA di Indonesia

3.6. Oprasional Variabel 1. Penanaman Modal Asing PMA

Penanaman Modal Asing PMA dalam penelitian ini adalah nilai Penanaman Modal Asing PMA di Indonesia tahunanan dalam Juta Rupiah periode tahun 2000– 2011.

2. Kurs rupiah terhadap Dollar AS

Kurs rupiah dalam penelitian ini adalah Nilai Tukar Rupiah terhadap 1 Dollar AS tahunan periode tahun 2000-2011.

3. Produk Domestik Bruto PDB

Produk Domestik Bruto PDB dalam penelitian ini adalah nilai Produk Domestik Bruto harga konstan PDB HK periode tahun 2000-2011.

4. Suku Bunga Domestik

Suku Bunga Domestik dalam penelitian ini adalah nilai nilai suku bunga di Indonesia tahunanan periode tahun 2000– 2011. 47 BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

4.1 Investasi PMA di Indonesia

Peranan PMA di dalam pembangunan perekonomian kita sangatlah besar. Hal itu terlihat dari sumber pembiayaan berbagai sektor kita masih mengandalkan dari PMA. Sedangkan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia itu umumnya merupakan pinjaman yang diseratai dengan adanya bunga yang juga harus dikembalikan. Hal ini menunjukan betapa rendahnya daya saing bengsa negara kita di tingkat Internasional. Rendahnya daya saing bangsa kita di tingkat Internasional itu tidak terlepas dari adanya faktor ketergantungan bangsa kita terhadap Amerika Serikat. Hal itu bisa terjadi karena negara kita memiliki banyak hutang kepada negara tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung. Hutang yang diberikan oleh Amerika lewat lembaga keuangan internasional seperti IMF, World Bank dan lembaga keuangan lainnya itu digunakan untuk menekan pemerintah Indonesia dalam merumuskan berbagai kebijakan. Akibatnya berbagai kebijakan pemerintah itu hanya akan menguntungkan pemerintah Amerika dan negara barat lainnya. Ketergantungan Indonesia terhadap negara lain jika tidak mulai di kurangi dari sekarang hanya akan membuat bangsa ini semakin tertinggal dari negara asing yang sudah maju. Ketergantungan negara ini semakin di perparah dengan adanya fakta yang terjadi dimasyarakat yaitu tingginya tingkat konsumsi. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk menabung di 48 Indonesia juga membuat tingkat kebutuhan akan investasi di Indonesia bisa terpenuhi dengan adanya peningkatan PMA yang semakin tinggi. Tabel 4.1. Perkembangan Investasi PMA di Indonesia Dalam Juta Rupiah 2000-2011. Tahun PMA Pertumbuhan 2000 147.888.6 10,748 2001 156.456.5 14,632 2002 87.112.2 15,558 2003 121.056.2 8,590 2004 97.267.2 12,008 2005 134.039.9 9,592 2006 141.245.0 13,262 2007 143.393.9 14,195 2008 162.841.8 14,176 2009 101.661.0 16,182 2010 145.787.2 10,020 2011 169.428.1 14,409 Rata-rata 120.3217 13,942,90 Sumber : Badan Pusat Statistik BPS 2011 Investasi Indonesia selama periode 2000 sampai dengan 2011 dengan menggunakan data dalam bentuk Juta Rupiah. Hal ini dapat dilihat pada tabel di atas yang menggambarkan gerak maju investasi PMA di Indonesia. Hasil rata-rata dari investasi PMA dari tahun 2000-2011 adalah 120,3217 Juta Rupiah dengan rata-rata pertumbuhan investasi sebesar 13,942 persen. Investasi merupakan penanaman modal, investasi yang tertnggi terjadi pada tahun 2011 dengan nilai investasi sebesar 169.428.1Juta Rupiah, dengan angka pertumbuhan rata-rata investasi sebesar 13,942 . Hal itu menunjukan pada tahun tersebut investasi Indonesia mengalami peningkatan. 49 Sedangkan yang terendah terjadi pada tahun 2002 sebesar 87.112.2 Juta Rupiah, dengan rata-rata pertumbuhan investasi sebesar 15,558, hal tersebut menunjukan pada tahun 2002 investasi mengalami penurunan.

4.2 Kurs Rupiah Terhadap Dollar AS