D. ALAT UKUR PENELITIAN
Dalam penelitian ini, alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori komitmen afektif dan
budaya organisasi.
1. Skala Komitmen Afektif
Skala komitmen afektif disusun berdasarkan indikator-indikator perilaku dari salah satu tipe komitmen organisasi yang dikemukakan oleh Meyer dan Allen 1997
yaitu komitmen afektif. Skala ini menggunakan skala model Likert. Skala terdiri dari pernyataan
dengan lima pilihan jawaban yaitu: Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Setiap elemen di atas akan diuraikan ke
dalam pernyataan favourable mendukung dan unfavourable tidak mendukung. Untuk pernyataan favourable, pilihan SS mendapatkan skor 5, pilihan S mendapatkan
skor 4, pilihan N mendapatkan skor 3, pilihan TS mendapatkan skor 2 dan pilihan STS mendapatkan skor 1. Untuk pernyataan unfavourable, pilihan SS mendapatkan
skor 1, pilihan S mendapatkan skor 2, pilihan N mendapatkan skor 3, pilihan TS mendapatkan skor 4 dan pilihan STS mendapatkan skor 5.
Skala komitmen afektif akan disusun berdasarkan definisi dari tiap kategori. Semakin tinggi skor yang dimiliki subjek pada skala ini menunjukkan semakin tinggi
komitmen afektif karyawan dan sebaliknya, semakin rendah total skor pada skala ini, maka semakin rendah pula komitmen afektif karyawan.
Universitas Sumatera Utara
Blueprint yang digunakan untuk penyusunan skala komitmen afektif adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Blueprint Skala Komitmen Afektif Sebelum Uji Coba
No. Komitmen Afektif
Item Favourable Item
Unfavourable Jumlah
1. Komitmen Afektif
1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25,
27, 29 2, 4, 6, 8, 10, 12,
14
22
Jumlah 15
7 22
2. Skala Budaya Organisasi
Skala budaya organisasi disusun berdasarkan level pada budaya organisasi yang dikemukakan oleh Edgar Schein dalam Rollinson, 2005.
Skala ini menggunakan skala model Likert. Skala terdiri dari pernyataan dengan lima pilihan jawaban yaitu: Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak
Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Setiap elemen di atas akan diuraikan ke dalam pernyataan favourable mendukung dan unfavourable tidak mendukung.
Untuk pernyataan favourable, pilihan SS mendapatkan skor 5, pilihan S mendapatkan skor 4, pilihan N mendapatkan skor 3, pilihan TS mendapatkan skor 2 dan pilihan
STS mendapatkan skor 1. Untuk pernyataan unfavourable, pilihan SS mendapatkan skor 1, pilihan S mendapatkan skor 2, pilihan N mendapatkan skor 3, pilihan TS
mendapatkan skor 4 dan pilihan STS mendapatkan skor 5. Skala budaya organisasi
Universitas Sumatera Utara
akan disusun berdasarkan definisi dari tiap kategori pada elemen-elemen budaya organisasi.
Blueprint yang digunakan untuk penyusunan skala budaya organisasi adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Blueprint Skala Budaya Organisasi Sebelum Uji Coba
No. Level budaya organisasi
Favourable Unfavourable
Jumlah
1. Surface level
1, 7, 13, 18, 21, 24, 27, 28, 30, 33, 35
4, 10, 16 14
2. Espoused values
2, 8, 14, 19, 22, 25, 29, 31, 34, 36, 38, 40
5, 11, 17
15
3. Basic Assumptions
3, 9, 15, 20, 23, 26, 32, 37, 39
6, 12 11
Jumlah 32
8 40
E. VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN UJI DAYA BEDA AITEM 1. Uji Validitas