Tujuan Pelayanan Antenatal Pelayanan Antenatal Antenatal Care ANC

18 merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal. Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan SPK. Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil Kemenkes RI, 2010 : 4. Untuk menegaskan pentingnya pelayanan antenatal, maka pelayanan tersebut dijadikan sebagai salah satu dari empat pilar Safe Motherhood Initiative WHO dalam Erica Royston dan Sue Amstrong, 2011 : 2. Pelayanan antenatal juga dapat mengurangi masalah medis pada kehamilan seperti anemia, hipertensi, kehamilan ektopik, eklampsia, perdarahan yang berlebihan, persalinan prematur dan melahirkan. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh tenaga kesehatan dokter spesialis kandungan, dokter umum, bidan, pembantu bidan dan perawat bidan. Pelayanan tersebut diberikan selama masa kehamilan guna dilakukannya deteksi dini kemungkinan-kemungkinan adanya komplikasi pada kehamilan.

2.1.2.2 Tujuan Pelayanan Antenatal

Menurut Saifuddin, dkk. 2006 : 90 pelayanan antenatal hanya dapat diberikan oleh tenaga kesehatan profesional dan tidak dapat diberikan oleh dukun bayi dengan tujuan untuk mencegah adanya komplikasi obstetri bila mungkin, dan 19 memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini mungkin serta ditangani secara memadai. Berikut dijabarkan beberapa tujuan pelayanan antenatal menurut Salmah, dkk 2006 : 1-2 yaitu : 1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi. 2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan bayi. 3. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan. 4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin. 5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan dengan normal dan persiapan pemberian ASI eksklusif. 6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal. Sedangkan tujuan pelaksanaan pelayanan antenatal menurut Kemenkes RI 2010 : 4 terbagi atas tujuan umum dan tujuan khusus. 1. Tujuan umum Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat. 20 2. Tujuan khusus 1 Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas, termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan pemberian ASI. 2 Menghilangkan “missed opportunity” pada ibu hamil dalam mendapatkan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif, dan berkualitas. 3 Mendeteksi secara dini kelainanpenyakitgangguan yang diderita ibu hamil. 4 Melakukan intervensi terhadap kelainanpenyakitgangguan pada ibu hamil sedini mungkin. 5 Melakukan rujukan kasus ke fasiltas pelayanan kesehatan sesuai dengan sistem rujukan yang ada.

2.1.2.3 Fungsi Pelayanan Antenatal

Dokumen yang terkait

Gambaran Kualitas Pelayanan Antenatal Dan Cakupan K4 di Puskesmas Kabupaten Samosir Tahun 2006

0 30 66

Analisis Hubungan Antara Kondisi Pelayanan Dengan Cakupan Hasil Pelayanan Antenatal Care (ANC) Puskesmas Di Kabupaten Deli Serdang

0 23 137

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH PUSKESMAS KABUPATEN JEMBER TAHUN 2015

0 20 108

ANALISIS PERBEDAAN FAKTOR PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL ANTARA PUSKESMAS WULUHAN DAN PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

0 6 20

Analisis Implementasi Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dalam Pelayanan Antenatal di Puskesmas Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

Analisis Implementasi Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dalam Pelayanan Antenatal di Puskesmas Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

Analisis Implementasi Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dalam Pelayanan Antenatal di Puskesmas Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

Analisis Implementasi Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dalam Pelayanan Antenatal di Puskesmas Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

Analisis Implementasi Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dalam Pelayanan Antenatal di Puskesmas Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 3

ANALISIS FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL DI PUSKESMAS PEGANDAN KOTA SEMARANG

0 0 87