101
4.2.2.3.3 Tindakan Non Medis Pencatatan dan Pelaporan
Tindakan non medis pada pelayanan antenatal yaitu berupa pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan pelayanan antenatal. Berdasarkan hasil wawancara
mendalam dengan 6 bidan desa diketahui bahwa pencatatan pelayanan antenatal di desa dilakukan pada buku KIA ibu hamil dan buku ANC PoskesdesPustu.
Sedangkan pelaporan dilakukan dalam bentuk register kohort ibu yang diserahkan oleh bidan desa ke Bikor program kesehatan ibu di Puskesmas Sampang, seperti
cuplikan hasil wawancara di bawah ini : “Pencatatan kita lakukan di buku KIA ibu hamil ya, kan hasil pemeriksaan harus
dicatat di situ, kemudian di buku ANC Pustu, lalu kita rekap ke register kohort ibu nantinya buat laporan
ke Puskesmas” I.10
“Semua hasil pemeriksaan kita catat di buku KIA ibu hamil, buku ANC Poskesdes, lalu kita catat juga ke register kohort ibu, kan nanti setiap bulan
diserahkan ke Puskesmas buat direkap sama Bikor Ibu ya mba” I.11
“Untuk pencatatan kita lakukan sesuai dengan hasil pemeriksaan, semuanya kita catat di buku KIA ibu hamil, buku pencatatan kunjungan ANC Poskesdes, di
register kohort ibu yang tiap bulan direkap dan diserahkan ke Bikor Ibu di
Puskesmas” I.13
Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan 8 bidan Puskesmas
diketahui bahwa setiap ibu hamil yang mengakses pelayanan antenatal di Puskesmas akan dicatat pada rekam medis pasien, buku register pasien, dan buku
KIA. Kemudian dari pencatatan register pasien setiap bulannya dibuat pencatatan pada register kohort ibu untuk selanjutnya dibuat laporan bulanan capaian
pelayanan antenatal di Puskesmas Sampang. Berikut cuplikan hasil wawancara mendalam dengan informan utama tersebut :
102
“Semua hasil pemeriksaanya didokumentasikan di buku ANC, buku KIA ibu hamil, sama rekam medi
s, terus dibuat laporan bulanan” I.2
“Kalau pencatatan ya selalu dilakukan pas ada ibu hamil berkunjung ya mba, terus direkap di akhir bulan dibikin laporan b
ulanan buat diserahin ke Dinkes” I.3
“Pencatatan dan pelaporan ANC, waktu diperiksa kan langsung dicatat ya di buku KIA ibu hamil, di rekam medis, sama di buku ANC Puskesmas, terus kalau dapet
imunisasi TT ya dicatet di buku imunisasi Puskesmas, nanti di akhir bulan
dilaporkan ke Dinas” I.6
“Untuk pencatatan pelayanan semua hasil pemeriksaan kita catat di buku KIA ibu hamil, di rekam medis, di buku ANC Puskesmas, terus, banyak dek, nanti kan di
akhir bulan dilaporkan ke Dinas Kesehatan, k ita juga ada kohort ibu juga ya”
I.8 Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti ditemukan bahwa
setiap ibu hamil yang mengakses pelayanan antenatal selalu dilakukan pencatatan oleh bidan pada buku register ANC, rekam medis, buku KIA, dan register kohort
ibu. Jika ibu mendapatkan imunisasi maka pencatatan juga dilakukan pada buku imunisasi Puskesmas. Selain itu, berdasarkan hasil telaah dokumen diketahui
bahwa terdapat laporan bulanan capaian program KIA, PWS KIA, dan PWS imunisasi.
4.2.2.4 Controlling