90
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa kunjungan ibu hamil paling banyak terjadi pada hari Senin. Selain itu, pada hari
Senin juga sering terdapat kegiatan pemberian pelayanan di desa, sehingga sering terjadi kekurangan tenaga bidan pada pelaksanaan pelayanan antenatal di
Puskesmas pada hari tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pada tanggal 25 dan 26 Mei 2016 terdapat pelatihan untuk tenaga analis laborat,
sehingga ibu hamil yang mengakses pelayanan antenatal dan membutuhkan pemeriksaan laborat tidak dapat melakukan pemeriksaan laborat pada hari
tersebut. Ibu hamil disarankan untuk datang kembali ke Puskesmas pada hari Senin di minggu berikutnya.
4.2.2.1.5 Rencana Kerja Operasional RKO
Tahap terakhir pada proses perencanaan pelayanan antenatal yaitu penyusunan RKO. Pada penyusunan RKO pelayanan antenatal, tim perencana
harus sudah menetapkan alternatif kegiatan dan sumber daya pendukung untuk kegiatan tersebut. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan 8 bidan
Puskesmas diketahui bahwa 1 informan menyatakan RKO disusun berdasarkan alternatif kegiatan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Alternatif kegiatan yang
ditetapkan yaitu mewajibkan ibu hamil yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas Sampang untuk mengakses pelayanan antenatal di Puskesmas
Sampang. Selain itu, ibu hamil yang mengakses pelayanan antenatal di Puskesmas Sampang maupun di bidan desa juga diwajibkan untuk melakukan proses
persalinan di Puskesmas Sampang guna terjalinnya koordinasi yang baik mulai dari kehamilan hingga persalinan. Berikut adalah cuplikan hasil wawanncara
91
mendalam dengan informan utama tentang RKO pelayanan antenatal di Puskesmas Sampang :
“Heem, ini untuk RKO tahun sebelumnya ya mba, intinya saja kan AKI-nya lumayan, jadi kita pihak Puskesmas bikin kebijakan kalau mulai tahun kemarin
semua yang terdaftar sebagai warga di desa yang berada di bawah cakupan Puskesmas Sampang dan sedang hamil, e jadi ibu hamil wajib memeriksakan
kehamilannya ke Puskesmas Sampang dan melakukan persalinan di Puskesmas Sampang juga
” I.1
Berdasarkan hasil telaah dokumen diketahui bahwa latar belakang disusunnya RKO pada pelayanan antenatal di Puskesmas Sampang tahun 2015
yaitu tingginya AKI Puskesmas Sampang pada tahun 2014. Kegiatan program yang dipilih yaitu mewajibkan ibu hamil yang berada dalam wilayah kerja
Puskesmas Sampang untuk mengakses pelayanan antenatal di Puskesmas Sampang. Selain itu, ibu hamil yang mengakses pelayanan antenatal di Puskesmas
Sampang maupun di bidan desa juga diwajibkan untuk melakukan persalinan di Puskesmas Sampang dengan tujuan agar terjalinnya koordinasi yang baik mulai
dari kehamilan sampai persalinan, sehingga meningkatkan cakupan kunjungan K4, menurunkan AKI, dan meningkatkan akses persalinan di Puskesmas. Adapun
pelaksana kegiatan tersebut yaitu bidan dengan dibantu staf lain yang ada di Puskesmas Sampang, sasaran kegiatan adalah ibu hamil. Kegiatan ini
dilaksanakan sejak tahun 2015. Pelaksanaan pelayanan antenatal dilakukan pada hari Senin-Sabtu, sedangkan untuk pelayanan persalinan dilakukan setiap hari
Senin-Minggu.
92
4.2.2.2 Organizing