17
kesehatan masyarakat. Kedudukan Puskesmas diantara berbagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama ini adalah sebagai mitra Trihono, 2005:
14-15. Menurut Sulaeman 2011 : 342 kedudukan Puskesmas sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas UPTD kesehatan KabupatenKota berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan
KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia sehingga mempunyai tugas dan
tanggung jawab untuk melaksanakan standar pelayanan minimal bidang kesehatan.
2.1.2 Pelayanan Antenatal Antenatal Care ANC
2.1.2.1 Definisi Pelayanan Antenatal
Menurut Saifuddin, dkk. 2006 : 89 pelayanan antenatal adalah pelayanan yang diberikan pada ibu selama masa kehamilan yaitu dimulai dari konsepsi
sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari40 minggu9 bulan 7 hari dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan melibatkan perubahan
fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial di dalam keluarga. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran
bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir, namun terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi
masalah. Sistem penilaian risiko tidak dapat memprediksi apakah ibu hamil akan mengalami masalah selama kehamilannya. Oleh karena itu pelayanan antenatal
18
merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal.
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai
dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan SPK. Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal
komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil Kemenkes RI, 2010 : 4. Untuk menegaskan pentingnya pelayanan antenatal, maka
pelayanan tersebut dijadikan sebagai salah satu dari empat pilar Safe Motherhood Initiative WHO dalam Erica Royston dan Sue Amstrong, 2011 : 2. Pelayanan
antenatal juga dapat mengurangi masalah medis pada kehamilan seperti anemia, hipertensi, kehamilan ektopik, eklampsia, perdarahan yang berlebihan, persalinan
prematur dan melahirkan. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh tenaga kesehatan dokter spesialis kandungan, dokter umum, bidan,
pembantu bidan dan perawat bidan. Pelayanan tersebut diberikan selama masa kehamilan guna dilakukannya deteksi dini kemungkinan-kemungkinan adanya
komplikasi pada kehamilan.
2.1.2.2 Tujuan Pelayanan Antenatal