Proses Pengumpulan Data Hasil Pengumpulan Data

sehingga Ibu Yunani mempunyai gambaran tentang soal yang akan diberikan pada siswa serta dapat memberi masukan tentang waktu pelaksanaan uji coba soal.

4.1.4 Proses Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap. Pengumpulan data tahap pertama adalah observasi ke SMA 2 Kudus. Observasi dilakukan pada kelas X MIA 2 pada hari Kamis tanggal 24 Maret 2016 saat pembelajaran matematika. Peneliti mendapatkan data bahwa siswa kelas X MIA 2 kurang tertarik dengan pembelajaran matematika yang ditandakan dengan banyaknya siswa yang berbicara dengan temannya selama pelajaran berlangsung. Selanjutnya, peneliti juga melakukan wawancara dengan ibu Yunani yang mengajar matematika wajib di kelas X. Hasil wawancara dengan Ibu Yunani adalah mayoritas siswa masih kesulitan dalam memahami materi geometri. Kebanyakan siswa belum mampu membayangkan objek dalam bangun ruang atau dapat dikatakan kemampuan spasialnya masih rendah sehingga mengalami kesulitan dalam mengerjakan permasalahan yang terkait dengan bangun ruang. Siswa juga masih kebingungan jika dihadapkan pada soal non-routine yang contohnya tidak terdapat di buku, sehingga kemampuan berpikir kreatis siswa dapat dikatakan rendah. Pengambilan data yang kedua adalah saat pembelajaran di kelas. Data yang diambil adalah data aktivitas siswa selama pembelajaran. Peneliti menggunakan instrumen lembar pengamatan siswa untuk sikap spiritual dan sikap sosial. Data diambil tiap pertemuan dengan cara mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Pengambilan data yang ketiga adalah tes gaya kognitif. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 19 Mei 2016. Pengukuran gaya kognitif siswa dilakukan dengan GEFT Group Embedded Figure Test secara bersama-sama. GEFT terdiri dari tiga bagian dengan 18 gambar sederhana tersembunyi dalam gambar rumit yang harus ditemukan. Tes gaya kognitif berjalan dengan baik dan lancar. Siswa mulai dan berhenti mengerjakan tes sesuai arahan peneliti serta patuh terhadap instruksi untuk tidak membalik halaman sebelum diperintahkan. Sebelum waktu tes selesai, subjek A-27 sudah selesai mengerjakan. Pengambilan data yang keempat adalah tes tingkat berpikir kreatif matematis yang dilakukan pada tanggal 21 Mei 2016. Pengambilan data untuk kemampuan berpikir kreatif matematis menggunakan teknik tes dengan soal open- ended bertipe problem with multiple solution method. Soal tes berupa 5 butir soal uraian dengan waktu 80 menit untuk mengerjakan. Saat tes dilaksanakan, ada dua siswa yang terlambat masuk kelas karena ke kantin, yaitu A-08 dan A-19. Kedua siswa tersebut diperbolehkan masuk kelas untuk mengerjakan tes, namun tidak diberikan waktu tambahan. Pengambilan data yang terakhir adalah wawancara dengan subjek penelitian. Wawancara dilakukan pada tanggal 31 Mei 2016 setelah kegiatan Ujian Akhir Semester UAS. Rencana awal, peneliti akan membagi kegiatan wawancara dalam dua tahap, namun ternyata peneliti berhasil mewawancarai semua subjek penelitian pada tanggal tersebut sehingga wawancara selesai pada satu tahap.

4.2 Analisis Data