Tata Guna Lahan DAS Deli

Abdul Rahim Siregar : Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Kota Medan Studi Kasus: Daerah Aliran Sungai Deli Di Kelurahan Aur Medan Maimun, 2010. sebagai DAS hulunya dalam bentuk program konservasi reboisasi ataupun dana segar, dengan demikian diharapkan masyarakat yang tinggal di daerah hulu akan benar-benar menjaga kelestarian lingkungan dan hutan di wilayahnya.

2.2.5.5 Tata Guna Lahan DAS Deli

Daerah Aliran Sungai Deli terletak di kabupaten Karo, Deli Serdang dan Kota Medan Propinsi sumatera Utara, Disebalah kiri berbatasan DAS Percut, sedangkan disebelah barat dengan DAS Belawan. DAS tersebut terdari dari tujuh sub DAS yakni Sub DAS Petani, Sub DAS Simai-mai, Sub DAS Deli, Sub DAS Babura, Sub DAS Bekala, Sub DAS Sikambing dan Sub DAS Paluh Besar, pemberian nama – nama dari DAS tersebut memperhatikan nama anak-anak sungai yang mengalir didaerah tersebut, untuk jelasnya lihat rincian Luas DAS per Sub DAS dan Nilai Rc pada Tabel 2.1 Tabel 2.1 Luas DAS per Sub DAS dan Nilai Rc Sub DAS Luas Ha Persentasi Nilai Rc Sub DAS Petani 10.187 21,15 0,38 Sub DAS Simai-mai 30.43 6,32 0,25 Sub DAS Deli 8.469 17,59 0,09 Sub DAS Babura 5.911 12,27 0,16 Sub DAS Bekala 4.793 9,95 0,45 Sub DAS Sei Sikambing 4.415 9,17 0,37 Sub DAS Paluh Besar 11.344 23,55 0,48 DAS Deli 48.162 100 0,23 Abdul Rahim Siregar : Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Kota Medan Studi Kasus: Daerah Aliran Sungai Deli Di Kelurahan Aur Medan Maimun, 2010. Sungai Deli dengan Panjang ± 82 km dan daerah tangkahan hujan seluas 48,162 Km 2 alirannya berawal dari mata air di lereng bagian utara gunung pintau, gunung sibayak dan pegunungan disekitarnya yang berketinggian antara 1,400 m – 1.800 m mengalir melalui suangai Deli dengan kemiringan rara-rata dasar sungai 0,0061 melalui kota Medan dan bermuara di Belawan JICA, 1996. Disekitar pusat kota Medan belakang kantor walikota saat ini Sungai Deli bertemu dengan anak sungainya yaitu Sungai Babura dan kemudian Sungai Sikambing. Sungai ini merupakan saluran utama yang mendukung drainase kota Medan dengan cakupan luas wilayah pelayanan sekitar 51 dari luas kota Medan. Meluasnya lahan kritis pada wilayah Sungai Deli hulu , tengah dan pinggiran kota Medan akibat perambahan hutan, alih fungsi dan tekanan penduduk. Hal ini menyebabkan bertambahnya aliran permukaan menyebabkan perubahan tata guna lahan sebagaimana ada pada tabel dibawah ini: Tabel 2.2 Data penggunaan lahan pada DAS Deli Kelas Luas Ha Luas Hutan 3.655 7,59 Belukar 2.068 4,29 Kebun Rakyat 285 0,59 Kebun Coklat, kelapa sawitkelapa 2.284 4,74 Sawah 8.143 16,91 Tanaman Campuran 16.154 33,54 Tegalan 1.836 3,81 Perkebunan Tembakau 5.628 11,69 Alang – alang 479 0,99 Rawa 69 0,14 Pemukiman 5.374 11,16 Lain-lain 2.187 4,54 Luas DAS Deli 48.162 100 Abdul Rahim Siregar : Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Kota Medan Studi Kasus: Daerah Aliran Sungai Deli Di Kelurahan Aur Medan Maimun, 2010. Dari susunan pemanfaatan DAS Deli secara sekilas hutan yang seharusnya mempunyai luas ± 30 sesuai dengan UU Kehutanan nomor 41 tahun 1999, pada kenyataannya hanya tersisa 7,59 tabel 2 yang berarti wajarlah Sungai Deli selalu membawa debit banjir ± 315 m3det saat musim hujan dan 10-12 m3det saat musim kemarau.

2.2.5.6 Prakiraan Neraca Air Sungai Deli Tahun 2008