Abdul Rahim Siregar : Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Kota Medan Studi Kasus: Daerah Aliran Sungai Deli Di Kelurahan Aur Medan Maimun, 2010.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Eksisting Sungai Deli
Bencana banjir yang juga dirasakan oleh masyarakat di kawasan penelitian yang dilakukan peneliti tepatnya di kelurahan Aur, berawal dari pengunungan bukit
barisan pada ketinggian 1725 m diatas permukaan laut hingga pantai selat malaka dengan panjang 75,8 km mengalir melalui kota Medan yang berada dibagian hilir
DAS Deli dengan ketinggian berkisar 0 – 40 meter diatas permukaan laut mempunyai luas daerah aliran sungai DAS Deli seluas 481,62 km2. Sungai ini merupakan
saluran primer yang medukung drainase kota Medan dengan cakupan luas wilayah pelayanan 51 dari luas kota Medan.
Dari hasil studi yang telah dilaksanakan pada daerah SWS Belawan-Belumai- Ular melalui “ the study on Belawan-Padang integrated River Basin Development “
terdapat luas daerah genangan ± 9000 Ha yang terdiri dari pemukiman, industri dan areal transportasi yang semua ini terjadi antara lain disebabkan akibat:
1. Penampang sungaianak sungai melalui daerah potensial tersebut semakin kecil
disebabkan tinggi tingkat pertumbuhan penduduk. 2.
Bertambahnya aliran permukaan akibat perubahan tata guna lahan 3.
Kerusakan daerah tangkapan air di hulu sungai 4.
Kurangnya peran serta masyarakat untuk memelihara drainase dan tingkat kesadaran masyarakat dimana sering membuang sampah ke sungaianak
Abdul Rahim Siregar : Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Kota Medan Studi Kasus: Daerah Aliran Sungai Deli Di Kelurahan Aur Medan Maimun, 2010.
5. Minimnya biaya operasional dan pemeliharaan untuk drainase yang sudah ada.
Dan studi ini merekomendasikan upaya untuk pengendalian banjir kota Medan berupa pembuatan saluran banjir kanalfloodway JICA,1992
Kampung Aur, tepatnya di lingkungan 2, 3 dan 4 merupakan kawasan yang paling parah akibat adanya banjir dari hulu, oleh karenanya akan dilihat sejauh mana kondisi
faktual, tanggapan dan respon dari masyarakat untuk melakukan penataan di sekitar Kampung Aur secara khusus dan Kota Medan secara umum.
4.2 Data Hasil Penelitian dan Analisa 4.2.1 Wawancara dengan Masyarakat