Karakteristik Responden Distribusi Frekuensi

77

5.1.2. Karakteristik Responden

Adapun tabel kelompok responden berdasarkan jenis kelamin adalah : Tabel 5.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persen Pria 51 71,83 Wanita 20 28,71 Total 71 100 Sumber : Data Diolah penulis. Berdasarkan Tabel 5.2 tersebut maka responden pria sebanyak 51 orang dan reponden wanita sebanyak 20 orang. Pada Tabel 5.3 berikut dikolompokkan responden berdasarkan masa kerja yaitu : Tabel 5.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Frekuensi Persen 5 Tahun - - 6-10 Tahun 3 4,2 11-15 Tahun 24 33,8 16-20 Tahun 39 54,93 Kuesioner yang baik dan layak dapat diuji 5 70,4 Sumber : Data Diolah penulis. Berdasarkan Tabel 5.3 diatas maka auditor dengan pengalaman antara 16-20 tahun sebanyak 39 tiga puluh sembilan orang dan pengalaman paling sedikit 6-10 tahun sebanyak 3 tiga orang. 78 Karakteristik responden berdasarkan kelompok umur terdapat pada Tabel 5.4 berikut : Tabel 5.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Umur Masa Kerja Frekuensi Persen 20-30 Tahun - - 31-40 Tahun 10 14,08 41-50 Tahun 53 74,65 51-60 Tahun 8 11,27 Total 71 100 Sumber : Data Diolah penulis. Berdasarkan Tabel 5.4 diatas maka auditor terbesar dengan umur antara 41-50 tahun sebanyak 53 lima puluh tiga orang dan jumlah auditor paling kecil dengan umur 51-60 tahun sebanyak 8 delapan orang. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terdapat pada Tabel 5.5 berikut : Tabel 5.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Masa Kerja Frekuensi Persen SMU Sederajat 2 2,82 Sarjana Muda - - Sarjana S1 51 71,83 S2 atau S3 18 25,35 Total 71 100 Sumber : Data Diolah penulis. Berdasarkan Tabel tersebut auditor dengan tingkat pendidikan paling banyak adalah auditor yang memeiliki ijazah sarjana S1 yaitu sebanyak 51 lima puluh satu orang dan terdapat aduitor dengan jenjang pendidikan SMU sederajat sebanyak 2 dua orang. 79

5.1.3. Distribusi Frekuensi

Tanggapan responden terhadap kuisioner yang diberikan adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, pendidikan berkelanjutan, komitmen organisasi, sistem reward, pengalaman dan motivasi auditor terhadap kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Berikut ini disajikan distribusi frekuensi dari masing-masing variabel yang berasal dari kuesioner yang telah diisi secara lengkap dan benar oleh responden. Tabel 5.6. Deskripsi Statistik mengenai Tingkat Pendidikan, Pendidikan Berkelanjutan, Komitmen Organisasi, Sistem Reward, Pengalaman dan Motivasi Auditor terhadap Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Variables Kisaran Teoritis Kisaran Aktual Median Mean Standard Deviation Kinerja Auditor Y 28 – 35 7 – 35 33 34 2 Tingkat Pendidikan X1 15 – 15 3 – 15 15 14 1 Pendidikan Berkelanjutan X2 20-20 4-20 24 23 3 Komitmen Organisasi X3 14-28 6-28 24 23 3 Sistem Reward X4 14 – 27 6 – 27 25 25 2 Pengalaman X5 20 – 28 6 – 28 24 25 1 Motivasi Auditor X6 58 – 74 17 – 74 69 69 4 Sumber : Data Diolah penulis. Berdasarkan Tabel 5.6 tersebut dapat dideskripsikan untuk variabel Kinerja Auditor dimana kisaran teoritis bernilai antara 28-35, kisaran aktual terendah 7 dan tertinggi 35, nilai nilai tengah median 33, nilai rata-rata mean 34 dan standar deviasi sebesar 2, dari data tersebut responden menjawab pada kisaran 4 dan 5 dengan demikian untuk variabel kinerja auditor kecenderungannya diatas rata-rata. 80 Variabel tingkat pendidikan dengan nilai kisaran teoritis 15-15, kisaran aktual terendah 3 dan tertinggi 15, nilai tengah 15, nilai rata-rata 14 dan standar deviasi 1, dengan data tersebut jawaban responden pada kisaran 4 dan 5 dengan demikian kecenderungannya setuju tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kinerja auditor. Variabel pendidikan berkelanjutan dengan kisaran teoritis 20-20, kisaran aktual terendah 4 dan tertinggi 20, nilai median 24, nilai rata-rata 23 dan standar deviasi 3, dengan data tersebut jawaban responden pada kisaran 3 dan 4 kecenderungannya adalah setuju pendidikan berkelanjutan berpengaruh terhadap kinerja auditor. Sedangkan nilai komitmen organisasi dengan kisaran teoritis 14-28, nilai kisaran aktual terendah 6 dan tertinggi 28, nilai median 24, nilai rata-rata 23 dan standar deviasi 3, dengan data tersebut jawaban responden pada kisaran 4 dengan demikian kecenderungannya adalah setuju komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja auditor. Sistem reward dengan kisaran teoritis 14-27, nilai kisaran aktual terendah 6 dan tertinggi 27, nilai median 25, nilai rata-rata 25 dan standar deviasi 2, dengan data tersebut jawaban responden pada kisaran 4 dengan demikian kecenderungannya adalah setuju komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja auditor. Pengalaman dengan kisaran teoritis 20-28, nilai kisaran aktual terendah 6 dan tertinggi 28, nilai median 24, nilai rata-rata 25 dan standar deviasi 1, dengan data tersebut jawaban responden pada kisaran 4 dengan demikian kecenderungannya adalah setuju komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja auditor. 81 Variabel motivasi auditor dengan kisaran teoritis 58-74, nilai kisaran aktual terendah 17 dan tertinggi 74, nilai median 69, rata-rata 69 dan standar deviasi 4, dengan data tersebut jawaban responden pada kisaran 4 kecenderungannya adalah setuju motivasi auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor.

5.1.4. Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Komitmen Organisasi, dan Motivasi Kerja dengan Tindakan Supervisi sebagai Variabel Moderating terhadap Kinerja Auditor pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

8 130 110

Hubungan pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

1 42 138

Pengaruh Pelatihan Jabatan Fungsional Auditor Terhadap Kinerja Auditor (Studi Kasus Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara).

4 54 87

Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja Auditor Dan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Inspektorat Provinsi Jambi

6 74 116

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, KOMITMEN ORGANISASI, PENGALAMAN DAN MOTIVASI AUDITOR TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA AUDITOR PEMERINTAH WILAYAH LAMPUNG

1 7 52

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, Kompetensi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Empiris Pada Kantor Inspektorat Pemeri

0 2 15

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, Kompetensi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Empiris Pada Kantor Inspektorat Pemeri

1 4 17

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PROFESIONALISME AUDITOR DAN SISTEM REWARD TERHADAP KINERJA AUDITOR INSPEKTORAT SUMATERA UTARA.

1 3 22

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 16

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 2