Pengujian Hipotesis Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1. Metode Analisis Data

63 X 5 : Pengalaman Auditor, X 6 : Motivasi, a : Konstanta, perpotongan garis pada sumbu X b 1 , b 2 : Koefisien regresi e : ErrorResidual

4.7.2. Pengujian Hipotesis

Untuk membuktikan hipotesis maka digunakan alat uji sebagai berikut : 1. Uji F, dengan maksud menguji apakah secara simultan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel tidak bebas, dengan tingkat keyakinan 95 α=0,05. Urutan dalam melakukan uji F : a. Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatif. H : 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 6 H a : Paling sedikit ada satu i ≠ 0 i = 1,2,3,4,5,6 b. Menghitung F-hitung dengan kriteria yaitu membandingkan nilai F hitung yang dengan F tabel dengan tingkat resiko level of significant dalam hal ini 0,05 dan degree of freedom = n-k-1. c. Kriteria Pengujian : dimana : F hitung F tabel = H ditolak F hitung ≤ F tabel = H diterima 64 2. Uji Koefesien Determinasi R 2 , melihat berapa proporsi variasi dari variabel bebas secara bersama-sama dalam mempengaruhi variabel tidak bebas Gujarati, dalam Zain, 1999 : 207. Dalam hasil output SPSS maka yang menjadi patokan adalah Adjusted R Square. 3. Uji-t statistik, untuk menguji pengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel tidak bebas dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan, dengan tingkat keyakinan 95 α = 0,05. Urutan Uji t : a. Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatif. H : 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 6 H a : Paling sedikit ada satu i ≠ 0 i = 1,2,3,4,5,6 b. Menghitung t-hitung Nilai t hitung yang kemudian dibandingkan dengan t tabel pada tingkat keyakinan 95. c. Kriteria pengujian : t hitung t tabel = H ditolak t hitung ≤ t tabel = H diterima 65

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pengumpulan Kuesioner Lokasi penelitian adalah kantor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara yang beralamat di Jl. H. Wahid Hasyim No.8 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor Inspektorat sebanya 71 tujuh puluh satu orang. Pada penelitian ini peneliti menyebarkan kuesioner sebanyak 71 tujuh puluh satu orang dan seluruh kuesioner yang disebarkan kembali. Seluruh kuesioner yang kembali dijadikan sampel dalam penelitian ini. Adapaun distribusi pengumpulan data sebagai berikut : Tabel 5.1. Pengumpulan Data Keterangan Jumlah Persentase Kuesioner yang dikirim pada Tahap I 71 100 Ditunggu 5 hari kemudian 71 100 Kuesioner tidak kembali Kuesioner cacatrusak Kuesioner yang baik dan layak dapat diuji 71 100 Sumber : Data Diolah penulis.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Komitmen Organisasi, dan Motivasi Kerja dengan Tindakan Supervisi sebagai Variabel Moderating terhadap Kinerja Auditor pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

8 130 110

Hubungan pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

1 42 138

Pengaruh Pelatihan Jabatan Fungsional Auditor Terhadap Kinerja Auditor (Studi Kasus Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara).

4 54 87

Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja Auditor Dan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Inspektorat Provinsi Jambi

6 74 116

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, KOMITMEN ORGANISASI, PENGALAMAN DAN MOTIVASI AUDITOR TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA AUDITOR PEMERINTAH WILAYAH LAMPUNG

1 7 52

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, Kompetensi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Empiris Pada Kantor Inspektorat Pemeri

0 2 15

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, Kompetensi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Empiris Pada Kantor Inspektorat Pemeri

1 4 17

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PROFESIONALISME AUDITOR DAN SISTEM REWARD TERHADAP KINERJA AUDITOR INSPEKTORAT SUMATERA UTARA.

1 3 22

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 16

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 2