Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah :

3. Indikator penilaian citra yang digunakan adalah pendapat Sutojo 2004 yang terdiri dari kesan, kepercayaan dan sikap. 4. Indikator penilaian ekpektasi yang digunakan adalah pendapat Parasuraman, Zeithaml dan Berry 1998 yang terdiri dari tangibles, responsiveness, empathy, assurance dan reliability. 5. Penelitian ini dilakukan pada Semester Genap Tahun Ajaran 20142015.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui citra Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU berdasarkan kesan, kepercayaan dan sikap mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. 2. Untuk mengetahui ekspektasi mahasiswa terhadap Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU berdasarkan dimensi tangibles, responsiveness, empathy, assurance dan reliability.

1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Secara Akademis, penelitian dapat menjadi tambahan referensi dan sumber bacaan yang bermanfaat bagi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. 2. Secara Teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan penulis mengenai persepsi mahasiswa terhadap citra Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. 3. Secara Praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan-masukan kepada Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU atau organisasi lain yang memberi perhatian terhadap masalah penelitian ini. BAB II URAIAN TEORI 2.1 Studi Terdahulu Penelitian terdahulu tentang citra perusahaan, baik citra positif maupun negatif diperlukan alat ukur untuk mengetahui bagaimana citra perusaahaan tersebut. Ada empat hal yang digunakan sebagai alat pengukur citra perusahaan, yaitu : kepercayaan, realitas, kerjasama, dan kesadaran. Ruslan, 1998. Ruslan, Rosady. 1998. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: Rajawali Press Ditambah lagi oleh penelitian yang dilakukan oleh Sutojo 2004 bahwasanya citra perusahaan menggambarkan sekumpulan kesan impressions, kepercayaan beliefs, dan sikap attitudes, yang ada di dalam benak konsumen terhadap perusahaan. Adapun penelitian yang telah dilakukan pada penilaian harapan kualitas jasa pada sekolah bisnis yang dilakukan oleh Pariseau dan Mc Daniel 1997 Penelitian ini dilakukan pada dua universitas di daerah North-East Region USA. Studi ini membandingkan antara harapan dan persepsi mahasiswa terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh sekolah bisnis, yang meliputi pelayanan dosen, materi yang diberikan dan pelayanan non akademik. Dalam penelitian ini digunakan lima variabel seperti yang dikemukakan oleh Parasuraman Parasuraman, Zeithaml dan Berry 1998 yaitu variabel tangibles, reliability, empathy, responsiveness dan assurance, temuan penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa menilai bahwa sekolah bisnis harus memiliki tingkat assurancejaminan yang tinggi kemudian baru diikuti oleh variabel responsiveness, hal ini juga telah sesuai dengan persepsi manajemen sekolah bisnis. Pariseau, Susan E. McDaniel, J.R.1997. Assesing Service Quality in Schools of Business. International Journal of Quality Reliability Management. Vol. 14. No.3. p. 204-218, Lee et.all 2000 juga telah melakukan penelitian yang sama namun pada objek yang berbeda yaitu pada perusahaan jasa hiburan, kursus aerobik dan perusahaan jasa investasi, Lee menemukan bahwa variabel tangibility merupakan faktor yang penting pada industri berbasis peralatan dan responsiveness pada industri berbasis manusia. Lee, Hasik.Yongki Lee.Dongkeun Yoo. 2000. The Determinants of Perceived Service Quality and Its Relationship with Satisfaction. Journal of Services Marketing. Vol 14. No. 3. p.217-231. Penelitian lain yang dilakukan oleh Sureshchandar 2002 menemukan adanya hubungan yang sangat erat antara kualitas pelayanan dengan tingkat kepuasan pelanggan, semakin baik kualitas pelayanan maka besar kemungkinan konsumen akan semakin puas Sureshchandar, G.S. Chandrasekharan Rajendran. R.N Anantharaman, 2002. The Relationship Between Service Quality and Customer Satisfaction- a Factor Specific Approach. Journal of Services Marketing. Vol16. No. 4 p. 363 – 379. Kelsey dan Bond 2001 juga menggunakan dimensi kualitas pelayanan sebagai fator penentu kepuasan konsumen dalam sebuah Academic Centre of Excellence. Kelsey, K.D. Bond, J.A. 2001. A Model for Measuring Customer Satisfaction within An Academic Center of Excellence. Journal of Managing Service Quality. Vol. 11 No. 5. p. 359-367

2.2 Tinjauan Pustaka

Dokumen yang terkait

Studi Kasus Persepsi Mahasiswa Tentang Komunikasi Nonverbal Dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU

0 65 257

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 10 134

Studi Kasus Persepsi Mahasiswa Tentang Komunikasi Nonverbal Dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU

0 0 14

Studi Kasus Persepsi Mahasiswa Tentang Komunikasi Nonverbal Dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU

0 1 2

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 1 13

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 1 2

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 0 6

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 1 27

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU) Chapter III V

1 5 41

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 1 4