Sikap Konatif Hasil Wawancara

―Perasaan saya kok bingung aja di departemen ini. Birokasinya memberatkan mahasiswa. Tolonglah dengar aspirasi kami sebagai mahasiswa, saya belum merasakan ide- ide segar yang mendongkrak departemen ini‖. Informan Rivanda menyarankan hal berikut, ―Menurut saya, dosen didepartemen ini harus kompak dulu sehingga menjadi tim sukses untuk membawa perubahan yang lebih baik lagi‖. Adapun kesimpulan saya atas sikap afektif ini adalah keseluruhan informan yang saya pilih acak yang bisa mewakili dari keseluruhan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU, mahasiswa masih kecewa dengan proses kegiatan belajar mengajar yang belum mengena di hati mahasiswa. Aspirasi, masukan dan kritik dari mahasiswa juga harus didengar agar input dari Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU bisa lebih ditingkatkan lagi.

3. Sikap Konatif

Dalam mempromosikan jurusan ini, informan Yolanda bersikap sebagai berikut, ―Sebenarnya saya malu memperkenalkan departemen ini sama khalayak karena mungkin internal disini sendiri masih perlu dirubah, namun yang saya sadari, seandainya sekritis bagaimanapun, toh stakeholder departemen gak terlalu respon, ya hasilnya sama saja kayak sekarang‖. Menurutnya dengan hal berikut ini, ―Ya cara memperkenalkannya, kita harus bersama-sama untuk berpikir tentang kemajuan Departemen Ilmu Komunikasi ini, kalau dari pihak mahasiswanya saja yang kritis, tapi dari departemen gak ada pergerakan, sama aja hasilnya juga nihil‖. Yolanda menambahkan pernyataan yang cukup menyentuh, yakni, ―Tolong dengarkanlah aspirasi kami sebagai mahasiswa‖. Ia menyarankan, Informan Rivanda juga bersikap yang sama dengan Yolanda, yakni, ―Begini ya, kalau kita sebagai pihak mahasiswa kritis sekalipun, tapi pemangku- pemangku departemen tidak merespon tindak kritis kita sama saja, apa yg mau diperkenalkan. Setidaknya mereka juga welcome, jadi pendapat ataupun aspirasi mahasiswanya bisa didengar. Sehingga ada perubahan bagi departemennya‖. Sebenarnya menurut Rivanda, ia ingin berbuat lebih untuk jurusan ini, seperti kutipannya berikut, ―Kalau rencana memperkenalkan, kayaknya lebih sering konsolidasi bersama alumni, sering sharing, trus cerita bagaiamana bisa Departemen kita ini ke arah yang lebih baik.dan sekarang, lagi ada program kerja pembentukan Ikatan Alumni gitu, jadi semoga ekspektasinya bisa membangun departemen kita ini‖. Serupa dengan Yolanda dan Rivanda, informan Inka juga akan berbuat hal yang sama, seperti pernyataannya berikut, ―Kecewa, jadi bertanya-tanya aja kemana sih uang kuliah kita yang selama ini dibayar. Toh sekarang malah udah masuk ke UKT, yang kita tau UKT itu gak murah kan. Kenapa kita gak bisa ngerasain fasilitas yg lebih baik gitu‖. Informan Inka juga memberikan apresiasi ke jurusan ini seperti kutipan berikut, ―Suasana kelas yang saya jalani selama ini sangat membosankan. Dosen yang mengajar seperti dikejar target banyak menuntut tapi yang bagaimana membuat kami betah di kelas gak pernah ditanya‖. Ia menyarankan, ―Sebaiknya diawal kelas berlangsung ditanya ke kami maunya bagaimana kelas kami yang mengasikkan sehingga membuat nilai yang kami peroleh pun memuaskan karena minat belajar kami yang tinggi‖. Di tambah dengan saran lainnya seperti berikut, ―Tolong juga evaluasi dosen yang masuk ke kelas kuliah dan dievaluasi oleh professor agar ada kemajuan dalam teknik mengajarnya dan ‗disenangi‘ oleh mahasiswa‖. Dapat saya simpulkan dalam sikap konatif ini adalah banyak ide-ide dan perilaku yang mulai dilakukan oleh mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU ini untuk kemajuan masa mendatang berupa dimulai dirintis ikatan alumni, adanya forum diskusi dalam kelas, mendesak departemen ini untuk mulai membuat evaluasi perkuliahan dan kegiatan belajar mengajar, mendorong dosen sewaktu memperkenalkan silabus diminta input dan saran dari mahasiswa kelasnya supaya kelasnya menjadi ‗hidup‘ dan menyenangkan. Akhirnya dari seluruh indikator penilaian komponen variabel citra Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU didapatkan kesimpulan bahwa terdapat citra negatif dari Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sutojo, 2004 tentang membangun citra perusahaan harus memiliki indikator citra yang positif yakni komponen kesan, kepercayaan dan sikap. Seluruh mahasiswa yang diwakili dengan informan acak yang saya ambil di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU, menaruh perhatian dan emosional terhadap Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU agar memberikan perubahan yang lebih baik di masa datang. Sumbang saran, ide-ide, dan aksi kelompok kecil untuk menyuarakan inovasi kinerja Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU sudah mulai digerakkan. Jikalau aspirasi dan pendapat mahasiswa ini juga didukung oleh seluruh civitas akademika Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU pastilah Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU akan cepat bangkit dari keterpurukan selama ini. Saran Dari hasil wawancara mendalam mahasiswa tentang pencitraan Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU didapatkan beberapa saran yang cerdas dan membangun untuk kemajuan departemen ini di masa mendatang, seperti; Agar sesegeranya dilakukan rapat internal dosen yang membahas perbaikan proses kegiatan belajar mengajar yang mengedepankan nilai peningkatan akreditasi Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU menjadi nilai A dengan membuat rapat mingguan departemen. Dalam rapat mingguan ini diundang seluruh dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU diminta saran, masukan atau bahkan studi banding ke kampus Ilmu Komunikasi terbaik di Indonesia. Supaya dikesampingkan perasaan egosentrisme masing-masing dosen agar Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU ini semakin kokoh dan bersatu untuk memikirkan dalam semangat tim departemen menjadi semangat perubahan yang baru. Untuk masalah perlengkapan dan peralatan yang kurang memuaskan mahasiswa, menurut informan agar dibuat divisi kelistrikan dan maintance gedung untuk memantau dan mengontrol fungsi perlengkapan dan peralatan yang sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar. Atau kalau perlu dibuat genset listrik yang mampu menghidupkan daya lampu dan infokus seluruh ruangan kuliah jika lampu mati. Sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu dengan lisrik padam. Jikalau dengan kekompakan seluruh dosen departemen dan mahasiwanya menyampaikan ide ke senat fakultas untuk memohon membuat Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi USU.

4.3.3 Variabel Ekspektasi Mahasiswa terhadap Departemen

Dokumen yang terkait

Studi Kasus Persepsi Mahasiswa Tentang Komunikasi Nonverbal Dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU

0 65 257

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 10 134

Studi Kasus Persepsi Mahasiswa Tentang Komunikasi Nonverbal Dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU

0 0 14

Studi Kasus Persepsi Mahasiswa Tentang Komunikasi Nonverbal Dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU

0 1 2

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 1 13

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 1 2

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 0 6

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 1 27

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU) Chapter III V

1 5 41

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 1 4