Tentang duduk perkaranya Analisis Kasus a.

77

BAB IV FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB HAKIM MENOLAK

PEMBATALAN PENETAPAN AHLI WARIS

A. Analisis Kasus a.

Pihak-pihak yang berpekara Nyonya SR, umur 40 tahun, agama Islam, warganegara Indonesia, pendidikan akademis, pekerjaan pegawai Negeri Sipil, beralamat di Jl. Sejahtera A kelurahan Jurang Mangu kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Tuan EH, SH, MM, advokat beralamat di Indomobil II Jakarta, saat ini beralamat sementara di Jl.Tambak Menteng Jakarta Pusat, selanjutnya disebut “Penggugat”. MELAWAN Nyonya YS binti MS, umur 42 tahun, agama Islam, warganegara Indonesia, pendidikan akademis, pekerjaan pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Jl.Mahkamah kelurahan Mesjid Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Tuan Z, SH, MH dan Tuan AM, SH, advokatpengacara berkedudukan di Jl.Platina Kota Medan, selanjutnya disebut “Tergugat”.

b. Tentang duduk perkaranya

1. Bahwa almarhum tuan AS telah meninggal dunia pada tanggal 26 September 1989 di Jakarta. 77 Universitas Sumatera Utara 78 2. Bahwa semasa hidupnya almarhum tuan AS menikah dua kali yaitu yang pertama dengan nyonya UK pada tahun 1938 dan dikaruniai satu orang anak laki-laki yang bernama tuan MS. Kemudian almarhum tuan AS berpisah dengan nyonya UK dan menikah lagi dengan nyonya RT dan dikaruniai satu orang anak perempuan yang bernama nyonya SR penggugat. Dengan demikian secara jelas dan nyata almarhum tuan AS meninggalkan dua orang anak kandung yaitu MS dari hasil perkawinan pertama dan SR penggugat dari hasil perkawinan kedua. Jadi antara tuan MS dengan nyonya SR merupakan saudara seayah. 3. Bahwa kemudian tuan MS menikah dengan nyonya ZU dan mempunyai seorang anak yang bernama nyonya YS tergugat. Dengan kata lain antara penggugat dengan tergugat masih mempunyai hubungan kekeluargaan yaitu tergugat adalah keponakan dari penggugat anak dari saudara seayah penggugat. 4. Bahwa penetapan Pengadilan Agama No.3Pdt.P2010PAMdn adalah merupakan penetapan ahli waris yang dimohonkan oleh tergugat terhadap harta warisan dari nyonya UK yang merupakan nenek kandung dari tergugat. 5. Bahwa penggugat merasa keberatan dengan adanya penetapan ahli waris dari Pengadilan Agama yang menyatakan bahwa tergugat merupakan satu-satunya ahli waris dari nyonya UK. Dan penggugat merasa bahwa dirinya juga merupakan ahli waris, maka penggugat mengajukan gugatan untuk membatalkan penetapan ahli waris tersebut. Bahwa berdasarkan alasan-alasan Universitas Sumatera Utara 79 yang diuraikan oleh penggugat, maka penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang menangani dan mengadili perkara ini untuk memutuskan sebagai berikut : Dalam Eksepsi : a. Menolak eksepsi tergugat untuk seluruhnya b. Menyatakan jawaban tergugat tidak dapat diterima Dalam Pokok Perkara : a. Mengabulkan gugatan dan replik penggugat untuk seluruhnya b. Menolak jawaban tergugat untuk seluruhnya c. Membatalkan Penetapan Waris No.3Pdt.P2010PAMdn d. Menetapkan penggugat adalah sebagai ahli waris yang sah berdasarkan hukum. 6. Bahwa antara penggugat dengan nyonya UK selaku pewaris dalam Penetapan Pengadilan Agama No.3Pdt.P2010PAMdn sama sekali tidak memiliki hubungan kewarisan sebagaimana yang telah ditentukan baik yang ditentukan dalam hukum Islam maupun Kompilasi Hukum Islam, karena penggugat tidak termasuk dalam salah satu dari 25 kelompok ahli waris dari nyonya UK, sebab penggugat merupakan anak tiri dari nyonya UK.

c. Mengenai hukumnya

Dokumen yang terkait

Analisa Yuridis Penetapan Ahli Waris Berdasarkan Hukum Waris BW (Putusan Pengadilan Negeri Jember No. 67/Pdt.G/2011/PN.Jr)

5 33 10

ANALISA YURIDIS PENETAPAN AHLI WARIS BERDASARKAN HUKUM WARIS BW (Studi Putusan Pengadilan Negeri Jember No. 67/Pdt.G/2011/PN.Jr)

2 49 18

Ayah Sebagai Pengasuh Bagi Anak Yang Belum Mumayyiz (Analisis Putusan Perkara No. 2282/Pdt.G/2009/PA.JS)

0 5 0

Tinjauan Yuridis Terhadap Kewarisan Munasakhah Dalam Perspektif Hukum Waris Islam (Studi Kasus Penetapan Pengadilan Agama Medan No. 77 Pdt.P 2009 Pa Mdn)

0 2 17

Tinjauan Yuridis Terhadap Kewarisan Munasakhah Dalam Perspektif Hukum Waris Islam (Studi Kasus Penetapan Pengadilan Agama Medan No. 77 Pdt.P 2009 Pa Mdn)

0 0 2

Tinjauan Yuridis Terhadap Kewarisan Munasakhah Dalam Perspektif Hukum Waris Islam (Studi Kasus Penetapan Pengadilan Agama Medan No. 77 Pdt.P 2009 Pa Mdn)

0 1 28

Tinjauan Yuridis Terhadap Kewarisan Munasakhah Dalam Perspektif Hukum Waris Islam (Studi Kasus Penetapan Pengadilan Agama Medan No. 77 Pdt.P 2009 Pa Mdn)

0 3 34

BAB II PROSES UNTUK MENDAPATKAN PENETAPAN AHLI WARIS A. Tinjauan Umum Tentang Pewarisan 1. Pengertian Pewarisan a. Pengertian Hukum Waris Perdata - Analisa Hukum Penetapan Ahli Waris (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Medan No. 1229/Pdt.G/2010/PA/Mdn)

0 1 46

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisa Hukum Penetapan Ahli Waris (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Medan No. 1229/Pdt.G/2010/PA/Mdn)

2 4 20

ANALISA HUKUM PENETAPAN AHLI WARIS (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NOMOR 1229PDT.G2010PAMDN) TESIS

1 4 16