93
maupun Pengadilan Agama, instansi pemerintah dalam hal ini Balai Harta Peninggalan, Notaris, serta keterangan waris yang dibuat oleh para ahli waris
yang disaksikan dan dibenarkan oleh Kepala Kelurahan dan diketahui oleh Camat setempat.
3. Penetapan ahli waris dapat dibatalkan oleh karena beberapa sebab seperti ahli
waris yang tersebut dalam penetapan bukanlah satu-satunya ahli waris, atau ahli waris tersebut memalsukan data maupun dokumen-dokumen yang diberikannya
sehingga ada pihak-pihak lain yang merasa keberatan dan dirugikan, yang kemudian menuntut pembatalan penetapan ahli waris tersebut. Dan dalam hal ini
hakim menolak pembatalan penetapan ahli waris karena penggugat bukanlah merupakan orang yang tepat untuk menuntut pembatalan, sebab ia adalah anak
tiri yang tidak mempunyai hubungan darah dengan pewaris. Dan tidak termasuk kedalam golongan ahli waris.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang “analisa hukum penetapan ahli waris”, maka peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Kepada ahli waris, maka diharapkan kejujuran dan keterbukaannya dalam
pemberian informasi mengenai data-data ahli waris atau data-data yang diperlukan dalam pembuatan surat keterangan waris sehingga tidak ada
kecurangan yang dapat merugikan pihak lain dan tidak mengakui warisan yang bukan haknya. Dan juga sebaiknya dalam memberikan dokumen-dokumen
Universitas Sumatera Utara
94
maupun surat-surat yang berhubungan dengan penetapan ahli waris adalah dokumen-dokumen dan surat-surat yang sebenar-benarnya.
2. Kepada lembaga yang mengeluarkan penetapan ahli waris diharapkan ketelitian
dan kecermatannya dalam membuat penetapan ahli waris, sehingga tidak ada celah atau kesempatan bagi pihak yang akan berbuat curang. Tidak hanya
menerima begitu saja data atau informasi yang diberikan tapi juga harus meneliti kebenarannya. Kebenaran mengenai ahli warisnya dan kebenaran mengenai data,
dokumen, maupun keterangan-keterangan yang diberikan. 3.
Hendaknya ada suatu peraturan hukum yang jelas yang mengatur mengenai penetapan waris sehingga ada pedoman yang kuat dalam pembuatan penetapan
ahli waris oleh pengadilan maupun lembaga-lembaga yang berwenang.
Universitas Sumatera Utara
95
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-buku Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Akademika Pressindo, Jakarta,
1992
Abdurrahman, Muslan, Sosiologi dan Metode Penelitian Hukum, UMM Press,
Malang, 2009
Afandi, Ali, Hukum Waris Hukum Keluarga Hukum Pembuktian, Bina Aksara,
Jakarta, 1984
Afdol, Penerapan Hukum Waris Islam Secara Adil, Airlangga University Press,
Surabaya, 2003
Ali, M.Daud, Asas-asas Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia
, Cetakan III, Rajawali Press, Jakarta, 1993
Al-Mawardi, Al-Ahkam As-Sulthaniyyah, Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Negara Islam, Darul Falah, Jakarta, 2000
Amir, Syafruddin, Hukum Kewarisan Islam, Kencana, Jakarta, 2004 Arifin, Bustanul, Pelaksanaan Hukum Islam di Indonesia, Al-Mizan, Nomor 3
Tahun I, 1983
Ash-Shiddieqy, Hasbi, Peradilan dan Hukum Acara Islam, PT. Ma’arif,
Yogyakarta, 1994
Azhary, Tahir, Bunga Rampai Hukum Islam Kumpulan Tulisan, Bulan Bintang,
Jakarta, 1992
Bakri, Hasbullah, Pedoman Islam di Indonesia, UI-Press, Jakarta, 1988 Bisri, Cik Hasan, Peradilan Agama di Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 2000
Bzn, Ter Haar, Asas-asas dan Susunan Hukum Adat, diterjemahkan oleh K. Ng.
Soebakti Poesponoto, Pradnya Paramita, Jakarta, 1985
Djazuli, H.A, Ilmu Fiqih Penggalian, Perkembangan dan Penerapan Hukum Islam
, Prenada Media Group, 2005
95
Universitas Sumatera Utara
96
Djakfar, Idris dan Taufik Yahya, Kompilasi Hukum Kewarisan Islam, PT. Dunia
Pustaka Jaya, Jakarta,1995
Djalil, Basiq. H.A, Peradilan Agama di Indonesia, Kencana Prenada Media Group,
Jakarta, 2006
Djamali, R.Abdul, Hukum Islam Berdasarkan Ketentuan Konsorsium Ilmu Hukum, Cetakan II
, Mandar Maju, Bandung, 1997
Ensiklopedia Hukum Islam, Jilid 5, Cetakan 1, PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta,
1993
Faturrahman, Ilmu Waris, Al-Ma’arif, Bandung, 1975 Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM,
Yokyakarta, 1973
Harahap, M.Yahya, Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan Agama, UU No. 7 Tahun 1989, Sinar Grafika, Jakarta, 2009
Hasan. A, Al-Faraid, Pustaka Progresif, Jakarta, 1996 H.S, Salim, Pengantar Hukum perdata Tertulis BW, Sinar Grafika, Jakarta, 2002
Lubis, H. Mukhlis, Ilmu Pembagian Waris, Pesantren Al-Manar, Medan, 2011 Lubis, M. Solly, Filsafat Ilmu dan Penelitian, Mandar Maju, Bandung, 1994
Lubis, Sulaikin, Wismar ‘Ain Marzuki dan Gemala Dewi, Hukum Acara Perdata Peradilan Agama di Indonesia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta,
2008
Marzuki, Peter Mahmud, Pengantar Ilmu Hukum, Kencana Prenada Media Grup,
Jakarta, 2008
Moelong, Lexy. J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung,
1993
Muhammad, Kewenangan Mengadili Perkara Warisan Bagi Golongan Penduduk Yang Bergama Islam, Varia Peradilan, Nomor 137
Universitas Sumatera Utara
97
Muhammad, Abdul Kadir, Hukum Perdata indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung,
1990
Muhammad, Bushar, Pokok-pokok Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1981 Muhammad, Muhibbin, Hukum Kewarisan Islam sebagai Pembaharuan Hukum
Positif di Indonesia , Sinar Grafika, Jakarta, 2009
Muhammad, Muhibbin dan Abdul Wahid, Hukum Kewarisan Islam Sebagai Pembaruan Hukum Positif di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2009
Munawir, Ahmad Warson, Al-Munawir Kamus Arab-Indonesia, Cet.Pertama,
Jakarta, 1996
Notosusanto, Organisasi dan Jurisprudensi Peradilan Agama di Indonesia, B.P.
Gadjah Mada, Yogyakarta, 1963
Notodisoerjo, R.Soegondo, Hukum Nataiat Di Indonesia Suatu Penjelasan,
Rajawali Pers, Jakarta, 1982
Projodikoro, Wiryono, Hukum Kewarisan di Indonesia, Sumur Bandung, Bandung,
1980
Purwaka, I.Gde, Keterangan Hak Mewaris Berdasarkan Ketentuan Kitab Undang- undang Hukum Perdata BW, Fakultas Hukum Universitas Indonesia,
Jakarta, 2003
Rahardjo, Satjipto, Ilmu Hukum, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung, 1996 Rasyid, Roihan.A, Hukum Acara Peradilan Agama, CV.Rajawali, Jakarta, 1991
Rofiq, Ahmad, Fiqh Mawaris, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1998 Rusyd, Ibnu, Analisa Fiqih Para Mujahid terjemahan Bidayatul Mujtahid, Juz
III , Pustaka Imami, Jakarta, 2002
Salman, Otje, Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Hukum Waris, Alumni,
Bandung, 1993
Samardi, A.Sukris, Transedensi Keadilan Hukum Waris Islam Transformatif,
PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997
Universitas Sumatera Utara
98
Sitepu, Runtung, Pengertian dan Prinsip-prinsip Pewarisan Dalam Hukum Waris Adat, bahan kuliah Hukum Waris Adat, Program Studi Magister Kenotariatan
Universitas Sumatera Utara, tanggal 27 September 2011.
Sjahdeini, Sutan Remi, Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang Bagi Para Pihak dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Institute
Bankir Indonesia, Jakarta, 1993
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1995
Soemitro, Ronny Hanitjo, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia
Indonesia, Jakarta, 1990
Soepomo. R, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1986 Soesilo. R, RIBHIR dengan Penjelasan, Politea, Bogor, 1979
Subagyo, Joko.P, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, Rineka Cipta,
Jakarta, 1997
Subekti dan Tjitrosoedibio, Kamus Hukum, PT.Pradnya Paramita, Jakarta, 2005
Syaf, Mahyudin, Pelajaran Agama Fiqih, Sulita, Bandung, 1976
Tamakiran, Asas-asas Hukum Waris Menurut Tiga Sistem Hukum, Pioner Jaya,
Bandung, 1987
Thalib, Sajuti, Hukum Kewarisan Islam di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 1995 Thaib, Hasballah, Ilmu Hukum Waris Islam, Medan, 2009
Universitas Al-Azhar Mesir, Komite fakultas Syariah, Hukum Waris
, Senayan Abadi Publishing, Jakarta, 2004
Wignjodipoero, Soerojo, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, CV.Haji
Masagung, Jakarta, 1988
Wuisman, JJJ.M, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, UI-Press, Jakarta, 1996 Yunus, Mahmud, Hukum Warisan Dalam Islam, PT. Hidakarya Agung, Jakarta,
1989
Universitas Sumatera Utara
99
Zuhdi, Masjfuk, Studi Islam, Jilid III, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 1993 B. Undang-undang
Undang-undang nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan
Kitab Undang-undang Hukum Perdata Kompilasi Hukum Islam
C. Internet