Tugas dan Fungsi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Sumatera Utara. Sarana dan Prasarana BAPERSDA

3.5 Badan Perpustakaan dan Arsip Propinsi Sumatera Utara BAPERSDA

BAPERSDA merupakan pergantian nama dari Perpustakaan Nasional Propinsi Sumatera Utara. Berdasarkan Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2000. Pergantian nama ini sebagai bentuk Otonomi Daerah.

3.5.1 Tugas dan Fungsi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Sumatera Utara.

Mengacu pada Keputusan Gubernur Sumatera Utara No.061.293.KTahun 2000, tugas pokok Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Sumatera Utara adalah menyelenggarakan pengembangan, pembinaan, pemberdayaan, pelayanan dan pengolahan perpustakaan dan arsip daerah. Untuk melaksanakan tugas tersebut maka BAPERSDA harus menjalankan fungsinya antara lain: 1 Menyusun konsep kebijakan standar pengelolaan perpustakaan dan arsip 2 Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan arsip daerah. 3 Meningkatkan pelayanan informasi literatur dengan dokumen untuk pemakai perpustakaan dan arsip kepada segenap warga masyarakat sampai ke pedesaan. 4 Pembinaan minat baca dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 5 Pembinaan perpustakaan, baik Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Perguruan Tunggi, Perpustakaan Umum, KabupatenKotaDesaRumah Ibadah atau Perpustakaan Khusus. 6 Kerja sama antar perpustakaan. 80

3.5.2 Sarana dan Prasarana BAPERSDA

Untuk melakukan aktivitas perpustakaan diperlukan sarana dan prasarana. Gedung dan ruang perpustakaan diperlukan baik untuk koleksi, pengguna maupun untuk pustakawan. Gedung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Sumatera Utara 80 Muhammad, Fitriansyah, Op.cit.hlm.13. Universitas Sumatera Utara dibangun dengan arsitektur yang memiliki ciri khas dan penuh dengan nuansa adat istiadat daerah Sumatera Utara. Dalam era teknologi informasi, disamping sarana dan prasarana yang bersifat manual, diperlukan pula fasilitas yang mendukung kegiatan otomasi perpustakaan. Komputer dan fasilitas komunikasi telah menjadi bagian yang mutlak dan diperlukan untuk perpustakaan. Tata ruang perpustakaan dengan perabot pendukung seperti rak, almari, meja, kursi dan sebagainya merupakan bagian yang sangat menentukan dalam memberikan layanan. Perlengkapan dan peralatan perpustakaan menentukan keberhasilan layanan, disamping dapat meningkatkan citra perpustakaan. Perpustakaan memerlukan tempat yang tenang untuk membaca dan memanfaatkan koleksi, tetapi tidak harus di tempat yang terpencil dan sepi, jauh dari keramaian. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Sumaatera Utara di bangun di tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat pemakai. 81 Hal ini sesuai dengan Kebijakan Pemerintah Tingkat II Kotamadya Medan tentang pengembangan Tata Laksana Kota. Gedung Bapersda mempunyai luas bangunan sekitar 1949 m 2 dengan gedung berlantai dua. Tanah ini merupakan milik pemerintah propinsi Sumatera Utara. Gedung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Sumatera Utara berada di Jalan Brigjend Katamso No. 45 K. 82 81 Rachman Hermawan Op. cit. hlm. 23. 82 Profil Badan Perpustakaan dan Arsip Propinsi Sumaera Utara. hlm. 3. Sebelum gedung ini dibangun Perpustakaan Daerah berada di Jalan Jambi Pindah ke Jalan Cik Ditiro No. 1 Medan kemudian pindah ke Jalan Serdang No.8 Medan. Pada tahun 1989 tepatnya pada masa kepemimpinan Sabarin Nasution, gedung Universitas Sumatera Utara perpustakaan Daerah dibangun setelah mengajukan Proposal kepada Pemerintah. 83 1. Ruang Layanan anak Adapun perincian mengenai gedung tersebut adalah sebagai berikut: a. Lantai I terdiri dari 8 ruangan yang meliputi: 2. Ruang Layanan dewasa I 3. Ruang Layanan Dewasa II 4. Ruang Audio Visual 5. Ruang Kepala Bidang Layanan perpustakaan dan pelestarian bahan Pustaka. 6. Ruang Koperasi I 7. Ruang Koperasi II 8. Ruangan Toilet 84 b Lantai II terdiri atas 13 ruangan yang meliputi: 1. Aula 2. Mushalla 3. Ruang kepala bidang deposit, pengembangan dan pengolahan bahan pustaka 4. Ruang akusisi dan pengolahan 5. Ruang bibliografi dan deposit 6. Ruang layanan referensi 7. Ruang proyek 8. Ruang kepala badan perpustakaan dan arsip derah 83 wawancara dengan Indra Nasution sebagai Kepala Sub Bagian Pengolahan di BAPERSDA, 7 April 2010. 84 Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Sumatera Utara, 2010. Universitas Sumatera Utara 9. Ruang kesekretariatan 10. Ruang perpustakaan keliling 11. Ruangan bagian perlengkapan 12. Ruangan pembinaan ruangan toilet Kemudian mengenai peralatan yang dimiliki oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Sumatera Utara terdiri atas: a. Mobil perpustakaan keliling : 16 buah b. Mobil Dinas : 3 buah c. Sepeda Motor : 1 buah d. Meja baca : 82 buah e. Kursi baca : 242 buah f. Meja kerja : 96 buah g. Kursi kerja : 96 buah h. Lemari katalog : 22 buah i. Lemari kayu : 73 buah j. Rak buku kayu double face : 161 buah k. Rak buku besi : 72 buah l. Mesin tik : 29 buah m. Filling Kabinet : 29 buah n. Komputer : 16 buah o. Mesin fotocopy : 2 buah p. Mesin laminating : 1 buah Universitas Sumatera Utara q. Over head projektor : 2 buah. 85 Bahan koleksi yang dipilih bukan berdasarkan keinginan pustakawan melainkan harus disesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Koleksi BAPERSDA sangat beraneka ragam. Koleksi bahan pustaka BAPERSDA terus bertambah seiring dengan bertambahnya pengunjung perpustakaan. Perkembangan yang dialami perpustakaan dapat dilihat dari koleksi buku yang terus bertambah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

3.5.3 Koleksi dan Pengunjung BAPERSDA