Alat Bantu Pemilihan Bahan Pustaka BAPERSDA Metode Pengadaan Bahan Pustaka BAPERSDA

 Bibliografi 100

3.6.3 Alat Bantu Pemilihan Bahan Pustaka BAPERSDA

Pemilihan bahan pustaka harus menggunakan alat bantu untuk mengetahui informasi tentang bahan pustaka yang baru diterbitkan untuk menjadi koleksi di suatu perpustakaan. Untuk melakukan pemilihan bahan pustaka. BAPERSDA menggunakan alat bantu pemilihan berupa:  Katalog penerbit baik dari dalam maupun luar negeri  Resensi buku  Daftar tambahan koleksi  Iklan  Bibliografi nasional dan internasional  Bibliografi khusus berbagai bidang ilmu  Daftar tambahan koleksi perpustakaan  Timbangan buku, iklan dan lain-lain. Seorang pustakawan dalam melakukan kegiatan pemilihan bahan pustaka harus mengetahui kebutuhan masyarakat yang dilayani. 101 100 Badan Perpustakaa Arsip dan Daerah Propinsi Sumatera Utara 2010. 101 Badan Perpustakaa Arsip dan Daerah Propinsi Sumatera Utara 2010. Universitas Sumatera Utara

3.6.4 Metode Pengadaan Bahan Pustaka BAPERSDA

Koleksi perpustakaan dibina dan dikembangkan karena tugas utama dari perpustakaan adalah menyediakan bahan pustaka kepada para penggunaya. Dalam pengadaan koleksi, Perpustakaan menggunakan beberapa metode dalam pengadaan bahan pustaka diantaranya: 1. Pembelian 2. Hadiah 3. Tukar-menukar 102 Usaha yang paling banyak dilakukan BAPERSDA adalah dengan cara pembelian. 103 102 Wawancara dengan Indra Nasution Kepala Sub Bidang Pengolahan di BAPERSDA, 07 April 2010 di BAPERSDA. 103 Wawancara dengan Indra Nasution Kepala Sub Bidang Pengolahan di BAPERSDA, 07 April 2010 di BAPERSDA. Pembelian adalah cara terbanyak yang dilakukan oleh Perpustakaan. Karena dengan pembelian perpustakaan mendapat kebebasan dalam menentukan atau menilai bahan pustaka yang akan dibeli. Pengadaan koleksi melalui hadiah atau sumbangan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Instansi Pemerintah baik dari dalam maupun luar negeri, swasta dan penerbit. Metode pengadaan bahan pustaka dengan cara menerima hadiah ini masih dilakukan. BAPERSDA juga memberlakukan metode tukar-menukar dalam penambahan jumlah koleksinya.

3.6.5 Kendala Pengembangan Koleksi BAPERSDA