Analisa Ruang Terbuka dan Tata Hijau Analisa Sarana dan Prasarana 1. Pola drainase site Analisa Tata Guna Lahan

72 Penempatan ruang terbuka pada bagian depan menuju bagian tengah site, sehingga menciptakan skala intim antara bangunan dengan jalan Iskandar Muda dan jalan yang ada di utara dan selatan site. Pembuatan ruang terbuka pasar antara yang berfungsi sebagai tempat penataan PKL yang ada di sekitar site dibuat terkoneksi dengan jalan bagian utara dan selatan site, sehingga ada kesinambungan dengan jalan yang ada di sekitar site Penempatan vegetasi pada bagian depan site. Tidak hanya berfungsi sebagai buffer terhadap sinar matahari, tetapi juga berfungsi sebagai buffer kebisingan, serta debu yang berasal dari jalan Iskandar Muda Ruang terbuka hijau pada bagian samping dan belakang site menimbulkan keselaraasan dengan keadaan sekitar, sehingga kesan pasar tidak lagi bernilai negatif bagi pengunjungnya. Gbr 4.13 Ruang terbuka dan tata hijau Masalah : - Untuk analisa matahari, sebenarnya tidak ada masalah yang begitu signifikan, dikarenakan orientasi site yang baik. Namun suhu udara yang cukup tinggi untuk kawasan site tetap perlu diperhatikan. Karena padang siang hari, suhu udara cukup tinggi dan tidak ada buffer vegetasi di sekitar site. Tanggapan : - Untuk pencahayaan site diusahakan kontribusi dari pencahayaan alami. Khusus untuk pasar pencahayaan akan diusahakan dengan pembuatan skylight sehingga dapat dilakukan penghematan listrik. Pada bagian timur dan barat site, akan ditempatkan vegetasi yang berfungsi sebagai buffer panas, sehingga pejalan kaki yang melewati daerah tersebut dapat merasa nyaman.

IV.1.6 Analisa Ruang Terbuka dan Tata Hijau

Universitas Sumatera Utara 73 Saluran drainase utama Saluran drainase utama Gbr 4.14 Pola drainase pada site

IV.1.7 Analisa Sarana dan Prasarana 1. Pola drainase site

- Drainase utama pada site terdapat pada sepanjang jalan Iskandar Muda dan jalan D.I. Panjaitan, dengan lebar sekitar 2 meter. - Drainase sekunder pada site terdapat pada sepanjang jalan Pasar Pringgan dan jalan Sei Mencirim. Permasalahan : - Saluran drainase yang terdapat pada jalan Iskandar Muda sebagian besar tidak lagi memilki penutup, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan ketidaknyamanan bagi pejalan kaki. - Untuk saluran pada jalan lainnya juga kurang lebih memiliki masalah yang hampir mirip, dan juga disertai penyumbatan dikarenakan sampah dari pasar. Tanggapan : - Akan dilakukan pembenahan dari saluran drainase yang ada, serta pembuatan bak kontrol untuk memudahkan perawatan - Permasalahan limbah pasar, akan dibuat terlebih dahulu tempat penyaringannya sehingga tidak menimbulkan penyumbatan. Universitas Sumatera Utara 74 Pemukiman Penduduk Komersil Fasilitas Umum Keagamaan Pendidikan Gbr 4.15 Tata Guna Lahan Site

2. Jaringan listrik dan telepon

- Jaringan listrik dan telepon sudah tersedia. Perletakan kedua sistem ini mengikuti sistem yang sudah ada, yaitu penggunaan tiang listrik dan telepon ada di atas tanah - Perletakan kabel listrik yang kurang tertata rapi, sehingga mengganggu terhadap view menuju kawasan. Permasalahan : - Perletakan kabel listrik yang tidak tertata rapi, sehingga mengganggu terhadap view menuju kawasan. Tanggapan : - Penataan kembali sistem listrik dan telepon, diusahakan agar perletakannya berada di bawah tanah, sehingga tidak mengganggu view dan dapat lebih efektif penggunaannya.

IV.1.8 Analisa Tata Guna Lahan

Untuk analisa tata guna lahan, maka kawasan sekitar yang akan disurvei adalah hanya sebatas bangunan yang terdapat di sekeliling site, dikarenakan bangunan sekitar inilah yang paling mempunyai pengaruh terhadap site nantinya. Universitas Sumatera Utara 75 Gbr 4.16 Jenis Usaha Sekitar Site Pada peta tata guna lahan di atas, dibuat dengan radius kawasan sekitar 1 km. Sehingga dibuat tidak begitu detail. Namun berikut akan disampaikan tata guna lahan yang lebih detail dari kawasan sekitar site : Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, maka dapat dikatakan bahwa di sekitar site memiliki jenis usaha yang beragam. Namun semua jenis usaha itu tetap memilki keterhubungan dengan jenis usaha yang terdapat site, misalnya : banyaknya pedagang sembako pada ruko yang ada di ruas jalan Pasar Pringgan, atau banyaknya pedagang sayur dan buah di sekitar kawsan pasar. Berikut akan dirinci lebih jauh jenis usaha yang terdapat pada ruko di sekitar site.

1. Pada ruko Jl. Iskandar Muda : NO

JENIS USAHA JUMLAH 1 Rumah Makan 7 2 Toko Bunga Papan 3 3 Toko Optik 1 4 Apotik 1 5 Toko Minuman 1 6 Wartel 1 Universitas Sumatera Utara 76 7 Toko Kelontong 1 8 Toko Pernak-Pernik 1 9 Showroom Kereta 1 10 Toko Roti 1 11 Studi Foto 1 12 Bengkel 2 13 Toko VCD 1 14 Bimbingan Belajar 2 15 Yayasan Pendidikan 1 JUMLAH 25

2. Pada ruko Jl. Pasar Pringgan : NO

JENIS USAHA JUMLAH 1 Supermarket 1 2 Toko Roti 2 3 Toko Emas 8 4 Bengkel 1 5 Showroom Kereta 1 6 Toko Kelontong 2 7 Salon 3 8 Percetakan dan Sablon 1 9 Toko Elektronik 1 10 Toko Mebel 2 11 Toko Besi 2 12 Toko Sembako 1 13 Toko Sayur 2 14 Toko Kopi 1 15 Ruko Kosong 4 16 Rumah Makan 1 JUMLAH 33

3. Pada ruko Jl. D.I. Panjaitan : NO

JENIS USAHA JUMLAH 1 Toko Sembako 11 2 Toko Kertas dan Karton 1 Universitas Sumatera Utara 77 Tabel 4.1 Jenis Usaha Sekitar Site 3 Toko Plastik 1 4 Toko Elektronik 1 5 Toko Mainan 1 6 Ruko Kosong 3 JUMLAH 18

4. Pada ruko Jl. Sei Mencirim : NO

JENIS USAHA JUMLAH 1 Toko Emas 5 2 Rumah Makan 1 3 Salon 1 4 Tukang Jahit 3 5 Toko Besi 1 6 Tukang Gigi 1 7 Toko Sembako 6 8 Toko Kelontong 3 9 Toko Kopi 1 10 Ruko Kosong 5 11 Toko Buah 2 12 Bengkel Sepeda 1 JUMLAH 30 Potensi : - Pada kawasan ini terdapat cukup banyak toko yang jenis usahanya bermacam-macam. Sehingga ini turut mendukung kegiatan belanja yang terdapat pada site. Masalah : - Karena banyaknya ruko dan jenis usaha yang beranekaragam, maka permasalahan perparkiran pengunjung juga masalah yang cukup rumit Tanggapan : - Keadaan ruko eksisting akan coba dikombinasikan dengan bangunan yang terdapat dalam site, sehingga menjadi sebuah kesatuan. . Universitas Sumatera Utara 78 IV.2 Analisis Fungsional IV.2.1 Analisa Kegiatan dan Kriteria ruang II.2.1.1 Pengelompokan Kegiatan dan Kriteria Ruang Berikut akan dipaparkan masing-masing kebutuhan ruang dari masing- masing bangunan, baik pasar Pringgan maupun bangunan pusat perbelanjaan, antara lain :

A. Pasar Pringgan

NO Nama Ruang Pemakai Kegiatan Kriteria 1. Utama Pasar Sirkulasi baik, mudah dicapai, memiliki kenyamanan tinggi, memiliki pendekatan desain arsitektural, bersifat terbuka, dapat dinikmati dari kejauhan Kios - Pedagang - Menawarkan barang dagangan Los - Pembeli - Menawar harga barang - Menyimpan pembungkusan barang

2. Pendukung

Pusat Makanan - Pedagang - Pembeli - Menjual makanan - Membeli makanan Bersifat semi terbuka, santai, mampu menarik minat pengunjung, suasana tidak terlalu sibuk R. makan - Pegawai - Pmebersihan ruangan R. saji - Petugas pembersih KM WC K. Pengelola Tenang, sirkulasi cukup, privat dan mudah ditemui R. Pimpinan - Pimpinan - Membuat pembukuan R. Kerja Pegawai - Pegawai - Mengawasi kegiatan di pasar KM WC 3 Pelengkap Plaza - Petugas pembersih - Menjual mengadakan pameran Ruang terbuka dan Universitas Sumatera Utara