Lift Penumpang Tangga Kebakaran Eskalator Kamar Mandi. Parkir

88 Pada pusat perbelanjaan, bagian terpenting yang harus diperkirakan proyeksinya ke depan adalah bagian “Department Store Ramayana”, “Diskotik Iguana”, serta jumlah retail yang mungkin bertambah. Berdasarkan pengamatan dan survey yang dilakukan, diketahui bahwa pada bangunan pusat perbelanjaan ini pada awal berdirinya, memiliki jumlah retail yang cukup banyak, tetapi seiring perkembangan maka persentase jenis usaha di bangunan tersebut bergeser. Pada saat sekarang diketahui bahwa jumlah dari retail yang tersisa adalah hanya 1 retail yang jelas yaitu optik melawai dan 5 retail non-formal hanya berupa lemari penjualan berupa alat-alat kosmetik dan penjual voucher kartu pra bayar tepon genggam. Sehingga bisa dikatakan bahwa Ramyana disini adalah penyewa tunggal. Namun kedepan tentunya hal itu diharapkan berubah, diharapkan bangunan ini nantinya akan menjadi pusat perbelanjaan yang juga dikombinasikan dengan fungsi-fungsi lainnya seperti hiburan, toko buku, biskop, dll. Adapun begian terpenting yang akan mungkin dibuat proyeksinya ke dapan adalah bagian retail dan departemen store : Jumlah retail yang diharapkan adalah 30 retail , yang keseluruhannya akan diletakkan pada lantai 1.

b. Lift Penumpang

Dalam pusat perbelanjaan, maka ada perhitungan khusus yang perlu untuk dilakukan, yaitu perhitungan jumlah lift yang mungkin akan dibutuhkan oleh pengunjung pusat perbelanjaan Tinggi perlantai : 4 Kecepatan lift : 2ms Jumlah lantai : 5 Kapasitas lift : 20 Waktu tunggu : 45-70 detik Luas lantai : 8000 m2 Round trip : 3p+4S+N-14S+2H:2 3x20+42+5-14x2+2x4:2 64x2+4x16:2 3x20+42+5-14x2+2x4:2 64x2+4x16:2 96 Universitas Sumatera Utara 89 Beban Puncak : Luas lantai : PB x PB 8000 : 4 x 4 80 HC : 300 x p : RT 300 x 20 : 96 62,5 orang Jumlah lift : Beban Puncak Lift : HC 80 : 62,5 1,28 = 2 2 buah lift penumpang Dengan asumsi bahwa untuk diskotik akan disediakan lift khusus, maka lift penumpang akan ditambah 1 satu buah sehingga jumlah keseluruhannya adalah : 2 + 1 = 3 buah c. Lift Barang Untuk pusat perbelanjaan, maka diperlukan minimal 1 satu lift barang untuk luas hingga 25.000 m2 sehingga bisa dikatakan bahwa jumlah lift barang yang akan dibuat adalah : 1 buah

d. Tangga Kebakaran

Untuk tangga kebakaran, maka diperlukan 2 dua buah tangga kebakaran untuk setiap bangunan berlantai dengan lebara minimal adalah 1,2m. Sehingga 1 satu tangga memiliki lebar keseluruhan 2,4 m.

e. Eskalator

Berdasarkan data yang didapat, maka untuk pusat perbelanjaan memiliki persyaratan 1 buah eskalator alur ganda untuk setiap 5000m2. Sehingga untuk luas hingga 8000m2 diperlukan 2 eskalator alur ganda. Dengan lebar minimal 1,2m dan panjang minimal 11m.

f. Kamar Mandi.

Berdasarkan asumsi, maka jumlah toilet yang ada adalah 2 buah di setiap lantainya dengan perincian : 1 buah toilet pria dengan masing-masing 4 ruang WC. 1 buah toilet wanita dengan masing-masing 4 ruang WC

g. Parkir

Parkir mobil : 15 x Jumlah pengunjung 15 x 1085 Universitas Sumatera Utara 90 163 mobil Parkir motor : 45 x Jumlah pengunjung 45 x 1085 488 motor Pengunjung : 40 x Jumlah pengunjung 40 x 1085 434 orang

A. Pasar NO Nama Ruang

Satuan Luas persatuan m2 Luas keseluruhan m2 Keterangan Sumber

1. Utama Pasar

Kios 576 buah 4 2304 2 x 2 Asumsi Los 266 buah 4 1064 2 x 2 Asumsi Jumlah 3368 Sirkulasi 1347,2 40 Total 4715,2 2 Pendukung K. Pengelola R. Pimpinan 1 buah 12 9 3 x 3 Data Arsitek R.Kerja Pegawai 10 orang 2,31 23,1 Tiap 1 orang 1,65 x 1,4 Data Arsitek Ruang Arsip 1 4 4 2 x 2 Asumsi Janitor 1 1,5 1,5 1,5 Data Arsitek KM WC 1 3,65 3,65 Tiap 2 orang 2,15 x 1,7 Data Arsitek Jumlah 41,25 Sirkulasi 16,5 40 Total a 57,75 Ruang Terbuka Ruang Terbuka 200 Asumsi Jumlah 200 Universitas Sumatera Utara 91 Sirkulasi 80 40 Total b 280 Toilet 4 buah 8,5 34 Tiap 4 orang 2,15 x 3,40 Data Arsitek Jumlah 34 Sirkulasi 13,6 40 Total c 47,6 Musholla Ruang Shalat 50 1,25 36 Asumsi Ruang Wudhu 2 6 12 Asumsi Jumlah 48 Sirkulasi 19,2 40 Total d 67,2 Dok Bongkar Muat Truk 5 buah 24,5 122,5 3,5m x 7m Data Arsitek Pick Up 5 buah 12,5 62,5 2,5m x 5 m Data Arsitek Ruang Penerima 1 16 16 4m x 4m Asumsi Ruang Administrasi 1 4 4 2m x 2m Asumsi Jumlah 205 Sirkulasi 82 40 Total e 287 Total a+b+c+d+e 739,3 3 Tambahan Area Sampah Bak sampah 1 buah 48 48 8x6 Asumsi Jumlah 48 Sirkulasi 19,2 40 Total a 67,2 Universitas Sumatera Utara 92 Gudang Gudang 4 buah 6 32 3mx2m Asumsi Jumlah 32 Sirkulasi 12,8 40 Total b 44,8 Keamanan Pos Satpam 2 buah 4 8 2mx2m Asumsi Jumlah 8 Sirkulasi 3,2 40 Total c 11,2 Ruang Mesin Ruang Panel 1 12 12 3m x 4m Asumsi Ruang STP 1 16 16 4m x 4m Asumsi Ruang Pompa 1 9 9 3m x 3m Asumsi Ruang Genset 1 12 12 3m x 4m Asumsi Jumlah 49 Sirkulasi 19.6 40 Total d 68,6 Total a+b+c+d 192,1 Total Keseluruhan Pasar 5646,3

B. Pusat Perbelanjaan NO Nama Ruang

Satuan Luas persatuan Luas keseluruhan Keterangan Sumber 1 Utama Pusat Perbelanjaan Retail 30 retail Etalase 30 3,6 108 1,2 x 3m Data arsitek Display 30 20 600 4m x 5m Data arsitek Gudang 30 3 90 1,5m x 2m Data arsitek Kasir 30 3 90 1,5m x 2m Data arsitek Jumlah 888 Sirkulasi 355,2 40 Universitas Sumatera Utara 93 Total a 1243,2 Diskotik Ruang penerima 1 9 9 3m x3m Asumsi Dance floor 1 300 300 15m x 20m Data arsitek Ruang duduk 1 200 200 10m x 20m Data arsitek Ruang duduk VIP 1 100 100 10m x10m Data arsitek Ruang sound sytem 1 12 12 3m x 4m Asumsi Kamar mandi 1 8,5 8,5 Tiap 4 orang 2,15 x 3,40 Data arsitek Ruang pengelola 1 9 9 3m x 3m Asumsi Jumlah 638,5 Sirkulasi 255,4 40 Total b 893,9 Foodcourt 1 foodcourt Ruang makan 1 200 200 10m x 20m Data arsitek Gerai makanan 10 56 560 8m x 7m Data arsitek Toilet 1 8,5 8,5 Tiap 4 orang 2,15 x 3,40 Data arsitek Wastafel 1 1,275 1,275 0,85m x 1,5m Data arsitek Janitor 1 1,5 1,5 1,5m x 1m Data arsitek Jumlah 771,5 Sirkulasi 231,45 30 Total c 1002,9 Biskop 1 bioskop Ruang tiket 1 6 6 2m x 3m Data arsitek Hall lobby 1 9 9 3m x 3m Data arsitek Ruang mesin penjual 1 8 8 2m x 4m Data arsitek Universitas Sumatera Utara 94 Ruang studio 3 96 288 8m x 12m Data arsitek Kamar mandi 1 8,5 8,5 Tiap 4 orang 2,15 x 3,40 Data arsitek Jumlah 319,5 Sirkulasi 95,85 30 Total d 415,35 Departmen store Ruang display 1 2400 2400 Tiap lantai 30m x 20m 4 lantai Data arsitek Kasir 1 18 18 9m x 2m Data arsitek Gudang 1 30 30 5m x 6m Data arsitek Ruang pegawai 1 12 12 3m x 4m Data arsitek Ruang pimpinan 1 9 9 3m x 3m Data arsitek Ruang penitipan 1 3,75 3,75 1,5m x 2,5m Data arsitek Jumlah 2472,75 Sirkulasi 989,1 40 Total e 3461,85 Pusat permainan anak Ruang permainan 1 300 300 20m x 15m Data arsitek Ruang pembelian ticket 1 8 8 2m x 4m Data arsitek Ruang pegawai 1 9 9 3m x 3m Data arsitek Gudang 1 9 9 3m x 3m Data arsitek Jumlah 326 Sirkulasi 130,4 40 Total f 456,4 Total a+b+c+d+e+f 7473,6 Universitas Sumatera Utara 95

2 Pendukung

Pengelola R. General Manager 1 48 48 Data arsitek R. Staff 1 75 75 Data arsitek R. Rapat 1 48 48 Data arsitek Ruang tunggu 1 20 20 Data arsitek Toilet 1 3,5 3,5 Data arsitek Jumlah 194,5 Sirkulasi 77,8 40 Total a 272,3 ATM Center Ruang ATM 10 2 20 2mx1m Asumsi Ruang Lobby 1 20 20 4mx5m Asumsi Jumlah 40 Sirkulasi 16 40 Total b 56 Atrium Ruang Atrium 1 300 300 20mx15m Asumsi Jumlah 300 Sirkulasi 120 40 Total c 420 Eskalator Eskalator 2 13,2 26,4 1,2mx11m SBT Jumlah 26,4 Sirkulasi 10,56 40 Total d 36,96 Tangga Kebakaran Tangga kebakaran 2 12 24 2,4mx5m SBT Universitas Sumatera Utara 96 Jumlah 24 Sirkulasi 9,6 40 Total e 33,6 Lift Lift Penumpang 3 7,02 21,06 2,7mx2,6m SBT Lobby lift Penumpang 1 29,4 29,4 3,64mx8,1m SBT Lift barang 1 12,5 12,5 3,5mx3,5m SBT Lobby lift barang 1 12,5 12,5 3,5mx3,5m Data arsitek Jumlah 75,46 Sirkulasi 30,18 40 Total f 105,644 Toilet 10 buah 8,5 85 Tiap 4 orang 2,15 x 3,40 Data Arsitek Jumlah 85 Sirkulasi 34 40 Total g 119 Musholla Ruang Shalat 50 1,25 36 Asumsi Ruang Wudhu 2 6 12 Asumsi Gudang 1 6 6 2m x 3m Asumsi Jumlah 54 Sirkulasi 21,6 40 Total h 75,6 Total a+b+c+d+e+f+g+h 1119,06 3 Tambahan Keamanan Pos Satpam 2 buah 4 8 2mx2m Asumsi Jumlah 8 Sirkulasi 3,2 40 Total a 11,2 Universitas Sumatera Utara 97 Gudang Gudang 1 buah 6 32 4m x 8m Asumsi Jumlah 32 Sirkulasi 12,8 40 Total b 44,8 Ruang ME Ruang genset 1 12 12 3m x 4m Asumsi Ruang chiller 1 12 12 3m x 4m Asumsi Ruang pompa 1 9 9 3m x 3m Asumsi Ruang AHU 1 12 12 3m x 4m Asumsi ruang kontrol 1 12 12 3m x 4m Asumsi Jumlah 57 Sirkulasi 22.8 40 Total c 79,8 Total a+b+c 135,8 Total pusat perbelanjaan 8728,46

C. Plaza NO Nama Ruang

Satuan Luas persatuan Luas keseluruhan Keterangan Sumber Ruang Makanan R. makan 75 4.25 318,75 Tiap 4 orang 1,7x2,15 Data Arsitek Kamar Mandi 2 5,4825 10,96 Tiap 3 orang 2,15 x 2,55 Data arsitek Wastafel 1 1,575 1,57 Tiap 3 orang 0.75 x 2,10 Data Arsitek Janitor 1 1,5 1,5 1 x 1,5 Data Arsitek Jumlah 332,78 Sirkulasi 133,11 40 Total a 465,89 Retail Makanan Universitas Sumatera Utara 98 Tabel 4.3 Program Ruang Ruang Saji 5 3,75 18,75 1,5 x 2,5 Data Arsitek Dapur 5 6 30 2 x 3 Asumsi Gudang 5 1,5 7,5 1 x 1,5 Asumsi Jumlah 56,25 Sirkulasi 22,5 40 Total b 78,75 Retail Etalase 10 3,6 36 1,2 x 3m Data arsitek Display 10 20 200 4m x 5m Data arsitek Gudang 10 3 30 1,5m x 2m Data arsitek Kasir 10 3 30 1,5m x 2m Data arsitek Jumlah 326 Sirkulasi 130,4 40 Total c 456,4 Total Plaza 1001,04 Total Pusat Perbelanjaan : 8728,46 m2 Total Pasar Tradisional : 5646,3 m2 Total Plaza : 1001,04 m2 Total Keseluruhan : 15375,8 m2 Kebutuhan Parkir

A. Pasar Parkir

Roda 4 155 buah 12,5 1937,5 2,5mx5m Data Arsitek Roda 2 463 buah 2 926 1m x 2m Data Arsitek Becak 30 buah 2.5 70 1,5m x 1,6m Asumsi Ruang Karcis 4 3 12 1,5m x 2m Asumsi Jumlah 2945,5 Universitas Sumatera Utara 99 Sirkulasi 1178,2 40 Total 4123,7

B. Pusat Perbelanjaan Parkir

Roda 4 163 buah 12,5 2037,5 2,5mx5m Data Arsitek Roda 2 488 buah 2 976 1m x 2m Data Arsitek Taksi 15 buah 12,5 187,5 1,5m x 1,6m Asumsi Ruang Karcis 4 3 12 1,5m x 2m Asumsi Jumlah 3213 Sirkulasi 1285,2 40 Total 4498,2 Total besar ruang yang diperlukan untuk parkir kendaraan baik pengunjung pasar, maupun pengunjung pusat perbelanjaan adalah 8621.9 m2 Untuk total luas keseluruhan bangunan ditambah dengan luas parkir adalah 23999,7 m2 IV.2.3 Bentuk IV.2.3.1 Penentuan Pola Masa Bangunan Penentuan pola massa bangunan dipertimbangkan berdasarkan pembandingan antara jenis massa tunggal dan jenis massa majemuk multi massa. Yaitu : KRITERIA MASSA TUNGGAL MULTI MASSA Hubungan dan Sifat Kegiatan Pengelompokan ruang jelas, hubungan anatar ruang lebih erat dan mudah diawasi Pengelompokan ruang jelas, hubungan antar kegiatan lebih terpisah, pengawasan lebih sulit Bentuk Site Bentukan bangunan lebih sulit, peletakan massa dan sistem struktur sangat tergantung kepada topografi site Bentuk bangunan lebih fleksibel, peletakan massa dan sistem struktur dapat mengikuti pola site Universitas Sumatera Utara 100 Tabel 4.4 Jenis Massa Bangunan Luas Lahan Lebih kecil karena ada fasilitas yang digunakan bersama Lebih luas karena setiap massa memiliki fasilitas masing-masing Struktur Lebih sulit karena adanya faktor modul, dilatasi, fungsi dan besaran ruang yang berbeda Lebih mudah karena sistem struktur yang digunakan dapat berbeda-beda sesuai fungsi dan besaran ruang Bentuk Bangunan Lebih sulit karena adanya faktor modul dan struktur Bentukan lebih bervariasi Sirkulasi dan Pencapaian Lebih mudah dan sederhana Lebih sulit karena adanya beberapa pencapaian dan jalur sirkulasi Orientasi Lebih jelas Kurang jelas karena adanya orientasi massa lain Efesiensi Pelayanan Lebih cepat dan lebih hemat Lebih sulit dan boros Iklim Pemanfaatan energi alam kedalam bangunan sangat terbatas Energi alam dapat dimanfaatkan secara penuh Berdasarkan pembandingan di atas, maka jenis massa yang diambil adalah multi massa. Dimana pusat perbelanjaan akan mempunyai bangunan tersendiri, dan pasar juga akan memiliki bangunan tersendiri. IV.2.3.2 Bentuk Dasar Bangunan Pemilihan bentuk dasar bangunan dipertimbangkan faktor-faktor : - Kesesuaian site - Orientasi bangunan - Konstruksi bangunan - Efesiensi ruang - Ekonomi bangunan - Kesan atau tampilan yang ingin dicapai Kriteria Bentuk Dasar Massa Bangunan Universitas Sumatera Utara 101 Tabel 4.5 Bentuk Dasar Massa Bangunan Kesesuaian bentuk site Baik Baik Kurang baik Orientasi bangunan Baik, orientasi jelas Baik, orientasi ke segala arah Tidak jelas Efesiensi ruang Efesien Kurang efesien Tidak efesien Sistem struktur dan konstruksi bangunan Lebih mudah Cukup sulit Mudah Kesan yang ingin dicapai Baik Baik Kurang baik Ekonomi bangunan Lebih hemat Hemat Tidak ekonomis Berdasarkan penjelasan diatas, maka bentuk bangunan yang akan diambil untuk pasar dan pusat perbelanjaan adalah bentuk persegi, karena bentuk ini lebih efisien dan memiliki orientasi yang jelas. Sedangkan untuk plaza ruang terbuka akan digunakan bentuk lingkaran, karena memiliki orientasi ke segala arah dan mampu menghubungkan dua bangunan lainnya IV.2.3.3 Modul Bangunan Satuan modul yang digunakan pada perencanaan dan perancangan gedung pameran ditentukan dengan pertimbangan terhadap beberapa faktor yaitu : - Modul kegiatan, penentuan modul kegiatan didasarkan pada fungsi utama bangunan sebagai pusat belanja baik tradisional maupun modern yaitu dengan menggunakan modul kios 2m x 2m atau 3m x 4m dengan sirkulasi sebesar 40 . - Modul struktur, pemilihan modul struktur dipengaruhi dimensi, kekuatan, dan bentangan dari sistem struktur yang digunakan - Modul bahan, pemilihan modul bahan terutama ditekankan pada dimensi material alami, namun tidak tertutup kemungkinan digunakan material sintesis sesuai dengan fungsi dari bagian bangunannya. Sehinnga dapat ditarik kesimpulan, modul antara pasar dengan pusat perbelanjaan akan disesuaikan, memperhatikan baik itu modul struktur maupaun modul kegiatan. Sehingga diharapkan nantinya akan diperoleh modul struktur yang tetap nyaman untuk kegiatan masyarakat. Universitas Sumatera Utara 102 IV.2.3.4 Ketinggian Bangunan Ketinggian bangunan ditentukan dari : - Jarak pandang manusia skala intim. Yaitu : 1 DH 2, dimana D = jarak pengamat terhadap objek dan H = ketinggian objek - Sudut elevasi pandang manusia yaitu 27” DH = 2 pada sudut pandang 27” - Berdasarkan peraturan pemerintah setempat - Ketinggian bangunan di lingkungan sekitar skyline kawasan Berdasarkan hal tersebut, maka diketahui bahwa dengan tinggi bangunan pusat perbelanjaan yang kurang lebih 20 m, maka jarak antara bangunan dengan pedestrian pejalan kaki minimal kurang lebih 20 m juga. Namun hal ini juga akan disesuaikan dengan keadaan site. IV.3 Analisis Teknologi IV.3.1 Struktur