8
2. Aspek ekonomis : tergusurnya sarana ekonomi yang masih berfungsi kendati dianggap kurang memadai terutama yang menyangkut kehidupan ekonomi
masyarakat berpenghasilan rendah 3. Aspek budaya : hilangnya bangunan tua yang memiliki arti sejarah maupun
nilai-nilai arsitektur yang biasa menjadi landmark kota 4. Aspek sosial : tergusurnya masyarakat penghuni ke tempat yang lebih jauh
dari sumber mata pencaharian semula. 5. Aspek politis : penanganan yang kurang baik dalam hal pembebasan tanah
dan proses relokasi penduduk sering menimbulkan kegiatan-kegiatan yang secara politis sangat peka.
Pengertian pasar berdasarkan ”Kamus Umum Bahasa Indonesia”, ada beberapa,
antara lain : 1. Tempat orang berjual-beli ; pekan, tempat berjual beli yang diadakan oleh
perkumpulan dan sebagainya dengan maksud mencari derma. 2. Tempat berbagai pertunjukan yang diadakan malam hari untuk beberapa hari
lamanya
Pringgan dapat diartikan sebagai suatu kawasan yang terdapat dalam kecamatan
Medan Baru. Dimana kawasan pringgan ini terletak pada Jalan Iskandar muda setelah melewati simpang Jalan Abdullah Lubis hingga simpang Jalan Gajah
Mada. Jadi dapat dirangkumkan pengertian dari ”Redevelopmen Pasar Pringgan” adalah
”Pembangunan kembali Pasasr Pringgan yang diperuntukkan sebagai tempat berjual beli kawasan Pasar Pringgan pada bagian belakangnya dan
pusat perbelanjaan modern pada bagian depannya, yang akan dibuat terkoordinasi, dimana fungsi lamanya tetap dipertahankan dan mungkin
akan ditambahkan fungsi-fungsi baru yang bertujuan untuk meningkatkan vitalitas serta kualitas lingkungan tersebut. ”
II.1.2 Pasar Tradisional
II.1.2.1 Klasifikasi pasar Pasar dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, berdasarkan kepada
sudut pandangnya. Berikut akan disajikan beberapa klasifikasi pasar berdasarkan sudut pandang yang berbeda :
Universitas Sumatera Utara
9
- Pengertian pasar menurut sifatnya :
a. Pasar nyata konkret Tempat para penjual dan pembeli berkumpul untuk membeli barang-
barang dagangan secara langsung. Contoh : pasar buah, ikan, sayur, dll
b. Pasar abstrak Barang yang diperdagangkan tidak sampai di pasar, jual beli
berlangsung tetapi hanya menurut contoh barang. Contoh : pasar bursa, obligasi, dll
- Pengertian pasar menurut daerah pelayanan dan administrasi pemerintahan :
a. Pasar lingkungan Pasar yang ruang lingkupnya meliputi suatu lingkungan kira-kira seluas
satu kelurahan atau beberapa kelompok perumahan di sekitar pasar tersebut dan jenis barang diperdagangkan adalah barang kebutuhan
sehari-hari b. Pasar wilayah
Pasar yang ruang lingkup pelayanannya meliputi beberapa lingkungan permukiman dan barang-barang yang diperjual belikan lebih lengkap
dari pasar lingkungan c. Pasar kota
Pasar yang ruang lingkup pelayanannya meliputi wilayah kota dimana barang-barang yang diperjualbelikan lengkap
d. Pasar regional Pasar yang ruang lingkup pelayanannya meliputi daerah kota dan
sekitarnya e. Pasar perumahan
Merupakan toko-toko yang menempel pada rumah tinggal melayani kebutuhan rumah tangga di daerah sekitarnya, kira-kira seluas wilayah
RT - Pengertian pasar menurut sifat jualannya :
a. Pasar induk
Universitas Sumatera Utara
10
Pasar yang merupakan pusat pengumpulan, pusat pelelangan dan pusat penyimpanan bahan-bahan sandang pangan untuk disalurkan
kepada grosir-grosir dan pusat-pusat b. Pasar dimana terdapat permintaan dan penawaran barang atau jasa
secara kecil atau eceran, c. Pasar khusus
Pasar yang menjual atau sejenis barang tertentu, mis : pasar tekstil, bunga, buah, dll
- Pengertian pasar menurut waktu kegiatannya : a. Pasar siang hari
Pasar yang kegiatannya antara pukul 08.00 sd 18.00 WIB b. Pasar malam hari
Pasar yang kegiatannya antara pukul 18.00 sd 05.00 WIB c. Pasar siang malam
Pasar yang kegiatannya dilakukan siang dan malam hari d. Pasar malam
Kegiatan pasar hanya dilakukan pada malam hari e. Pasar pagi
Kegiatan pasar hanya dilakukan pada pagi hari f. Pasar mingguan
Kegiatan pasar hanya dilakukan sekali dalam seminggu. - Pengertian pasar secara operasional
a. Pasar perusahaan daerah b. Pusat pertokoan perdagangan perseroan terbatas
c. Pasar tidak reasmi : pasar yang belum diakui oleh pemerintah d. Trade imporium departemen perindustrian dan perdagangan yang
merupakan pusat penjajaan hasil kerajinan rakyat e. Gelanggang dagang yang dikelola oleh departemen perdagangan dan
koperasi f. Toko serba ada yang dikelola departemen perdagangan dan koperasi
g. Pusat pertokoan atau perbelanjaa swasta -
Pasar ditinjau dari sistem pelayanannya : a. Pasar tradisional
Universitas Sumatera Utara
11
Yang dimaksud dengan pasar tradisional adalah pasar yang ada pada masa kini, yang masih memiliki karakter atau ciri-ciri pada masa lalu
dimana salah satu adalah adanya interaksi sosial langsung antara penjual dan pembeli yang sifatnya tawar menawar harga barang dan
jasa. b. Pasar khusus
- Produk yang ditawarkan berupa satu atau beberapa produk barang
tertentu saja. -
Pasar yang ditawarkan tetap dalam keadaan khusus, misalnya pasar souvenir walaupun kemudian pasar berkembang produk
yang dipasarkan adalah penunjang dari produk utama. -
Sistem pembagian perlu diperhatikan agar penyeberan keuntungan sedapat mungkin merata.
- Sistem proteksi kebakaran merupakan hal yang penting untuk
diperhatikan mengingat fungsi pasar yang merupakan bangunan umum
- Memperhatikan keamanan pasar setiap sudut desain agar
mencegah munculnya kriminalitas pada lokasi. c. Pasar modern
Suatu kompleks toko eceran dan dihubungkan dengan fasilitas yang terencanan sebagai suatu kesatuan kelompok, untuk memberikan
pelayanan perbelanjaan yang maksimal d. Pasar wisata
Umumnya berkembang pada kawasan objek wisata dan tercipta dari perkembangan aktivitas wisata itu sendiri yang didukung oleh faktor-
faktor lingkungan yang mendukung terhadap market tersebut, yaitu : -
Potensi wisata pada kawasan wisata -
Interest publik terhadap potensi wisata kawasan tersebut -
Adanya sarana yang mendukung terhadap potensi wisata -
Perkembangan jumalah wisata yang mengunjungi kawasan wisata
II.1.2.2 Unsur-Unsur Pokok Perpasaran A. Konsumen
Konsumen adalah pribadi atau badan yang menikmati penggunaan fisik suatu barang dan jasa ekonomi atau seseorang yang membeli untuk dijual
kembali.
Universitas Sumatera Utara
12
Dari pihak konsumen yang perlu untuk diteliti antara lain : a. Daya beli atau tingkat pendapatan
b. Daya mobilitas untuk mencapai tempat belanja c. Waktu yang tersedia
d. Tingkah laku adat dan kebiasaan B. Lembaga Perdagangan dan Wadah
Lembaga yang melaksanakan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen
Dari pihak pedagang, hal yang perlu diperhatikan antara lain : a. Keuntungan yang relatif baik
b. Harga dan biaya penjualan c. Cara pelayanan
d. Suplai barang yang diperdagangkan C. Barang
Mengenai penggolongan barang terdapat banyak teori. Untuk pembahasan selanjutnya diambil penggolongan barang yang merupakan hasil
penyelidikan yang dilakukan oleh PD Pasar Jaya Bersama dengan LPEM F.E. UI 1971 :
a. Golongan I : Merupakan barang-barang yang dinilai sebagai barang kebutuhan sehari-hari misalnya : sayur, bumbu dapur, lauk-pauk, dll
b. Golongan II : Barang ini bukan merupakan kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan dalam waktu interval tertentu misalnya seminggu atau
sebulan. Contohnya : pakaian, tekstil, sepatu, kosmetik. c. Golongan III : Sifat barang yang termasuk dalam golongan ini hampir
sama dengan golongan barang sekunder, akan tetapi merupakan barang-barang lux dan relatif mahal harganya bagi ukuran pembeli
masyarakat Indonesia. Contohnya : tv, kamera foto, dll d. Golongan IV : Barang-barang golongan ini dirasakan dan dibutuhkan
oleh pembeli hanya sebagai insidential, atau tidak dapat ditentukan. Misalnya : mebel, onderdil mobil , dll
II.1.2.3 Materi Perdagangan di Pasar Materi perdagangan di pasar dapat dikelompokkan berdasarkan jenis, sifat,
urgensinya, cara pengangkutannya, dan cara penyajiannnya : A. Jenis materi perdagangan :
Universitas Sumatera Utara
13
a. bahan kebutuhan rohani pemuas diri b. bahan sandang tekstil
c. kebutuhan rekreasi B. Sifat kesan perdagangan
a. basah b. kering
c. tahan lama C. Tingkat urgensi materi perdagangan
a. barang kebutuhan sehari-hari demand good b. barang kebutuhan berkala convinience good
D. Cara pangangkutan a. barang bukan pecah
b. barang pecah belah E. Cara penyajian
a. cara penyajian sedang b. cara penyajian baik
II.1.2.4 Unsur-Unsur Penunjang Pasar Yaitu pihak yang berperang dalam kelangsungan kegiatan perdagangan di
pasar, unsur-unsur ini meliputi pemerintah, pengelola, bank, dan swasta : a. Pemerintah
Pemerintah wajib memelihara kestabilan ekonomi dalam pembangunan dan kelancaran ekonomi, diantaranya dengan menguasai sektor
perpasaran dalam bentuk mengelola dan menarik pajak pasar, menentukan klasifikasi
pasar dalam wilayah kekuasaannya, pembangunan fisik pasar yang biasanya dilakukan dengan
menggunakan anggaran daerah atau inpres. b. Pengelola
Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari pemerintah menunjuk : a. Jawatan atau dinas dibawahnya atau
b. Perusahaan daerah yang memberi otorita untuk mengelola pelayanan umum di bidang perpasaran
Adapun kegiatan yang biasanya dialksanakan oleh pengelola ini antara lain :
1. Memelihara kebersihan 2. Menjaga keamanan dan ketertiban dalam pasar
Universitas Sumatera Utara
14
3. Mengusahakan kelancaran distribusi bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari.
c. Bank Bank berperan khususnya dalam pembayaran pembangunan dan
pemodalan bagi para pedagang. Misalnya pembangunan pasar Inpres dibiayai melalui bank pemerintah, kredit candak kulak bagi para
pedagang kecil disalurkan melalui BRI, dll d. Swasta
Dalam hal ini yang disebut swasta bisa para pedagang itu sendiri atau para pelaksana yang membiayai pembangunan pasar, dengan prinsip
pembangunan fasilitas pasar dibiayai dengan dana dari masyarakat yang akan kembali kepada masayarakat dalam bentuk lain.
Secara umum pasar merupakan suatu kebutuhan masyarakat melalui peranannya sebagai unsur-unsur penunjang yang menggerakkan
kehidupan sehari-hari.
II.1.3 Pusat Perbelanjaan