Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi

Setiap perusahaan yang memproduksi barang dan jasa memerlukan manajemen dalam bidang produksi, operasi, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia. Dengan adanya kegiatan manajemen maka proses produksi dalam perusahaan dapat diatur supaya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan dapat dicapai. Sedangkan istilah produksi biasanya diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan sebuah pabrik untuk menghasilkan barang. Pengertian ini terlalu sempit, karena bentuk organisasi sebuah pabrik bukan hanya perusahaan manufaktur saja tetapi juga perusahaan yang bergerak dibidang jasa seperti hotel, pariwisata, dan sebagainya. Bentuk perusahaan ini juga memerlukan manajemen dalam menjalankan aktivitasnya sebagaimana halnya dalam sebuah perusahaan manufaktur. Oleh karena itu istilah produksi sekarang diperluas menjadi produksi dan operasi yang mengandung pengertian kegiatan transformasi atau perubahan input menjadi output. Adapun pengertian manajemen produksi dan operasi menurut para ahli seperti yang akan diuraikan sebagai berikut: Berdasarkan pendapat Barry Render dan Jay Heizer 2001, p2 : Manajemen operasi adalah serangkaian kegiatan yang membuat barang dan jasa melalui perubahan dari masukan menjadi keluaran. Universitas Sumatera Utara Pengertian manajemen produksi dan operasi berdasarkan pendapat Sofjan Assauri 1999, p12 : Manajemen produksi dan operasi merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat, dan sumber daya dana, serta bahan secara efektif dan efisien, untuk menciptakan dan menambah kegunaan utility suatu barang jasa. Jadi manajemen produksi dan operasi pada hakekatnya adalah kegiatan untuk mengatur barang jasa sesuai dengan apa yang diharapkan baik dalam kualitas, kuantitas, maupun dalam waktu dan biaya. Yang dimaksud dengan mengatur faktor-faktor produksi adalah mengkombinasikan faktor produksi input yang dimiliki perusahaan sehingga diperoleh hasil output yang maksimal.

3.2. Pengertian Kapasitas dan Perencanaan Kapasitas