Pengertian manajemen produksi dan operasi berdasarkan pendapat Sofjan Assauri 1999, p12 :
Manajemen produksi dan operasi merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber
daya manusia, sumber daya alat, dan sumber daya dana, serta bahan secara efektif dan efisien, untuk menciptakan dan menambah kegunaan utility
suatu barang jasa. Jadi manajemen produksi dan operasi pada hakekatnya adalah kegiatan
untuk mengatur barang jasa sesuai dengan apa yang diharapkan baik dalam kualitas, kuantitas, maupun dalam waktu dan biaya. Yang dimaksud dengan
mengatur faktor-faktor produksi adalah mengkombinasikan faktor produksi input yang dimiliki perusahaan sehingga diperoleh hasil output yang maksimal.
3.2. Pengertian Kapasitas dan Perencanaan Kapasitas
Agar perusahaan dapat berproduksi secara efisien dan efektif maka perusahaan harus menerapkan fungsi perencanaan kapasitas produksi. Sebelum
kita membahas perencanaan kapsitas produksi ada baiknya kita mengetahui pengertian dari kapasitas. Kapasitas adalah tingkat kemampuan berproduksi
secara optimum dari sebuah fasilitas biasanya dinyatakan sebagai jumlah output pada satu periode waktu tertentu. Manajer Operasional memperhatikan kapasitas
karena ; pertama, mereka ingin mencukupi kapasitas untuk memenuhi permintaan konsumen. Kedua, kapasitas mempengaruhi efisiensi biaya operasi. Ketiga,
Universitas Sumatera Utara
kapasitas sangat bermanfaat mengetahui perencanaan output, biaya pemeliharaan kapasitas, dan sangat menentukan dalam analisis kebutuhan investasi.
Berdasarkan pendapat T. Hani Handoko, 1999, p297 : Kapasitas adalah suatu tingkat keluaran suatu kuantitas keluaran dalam
periode tertentu dan merupakan kuantitas keluaran tertinggi yang mungkin selama periode waktu itu.
Tujuan perencanaan adalah untuk mengusahakan agar fasilitas pabrik yang terdiri dari mesin, tenaga kerja, dan baha-bahan dapat digunakan secara efisien
dan mengusahakan agar menyerahkan produk tepat waktu. Perencanaan Kapasitas berdasarkan pendapat T. Hani Handoko 1999, p302 :
Perencanaan Kapasitas adalah kegiatan penentuan dan pembaharuan kebutuhankebutuhan kapasitas.
Perencanaan Kapasitas berdasarkan pendapat Freddy Rangkuti 2005, p94 : Perencanaan kapasitas produksi adalah langkah pertama ketika sebuah
organisasi memutuskan untuk memproduksi lebih banyak atau ingin membuat sebuah produk baru. Apabila ingin meningkatkan jumlah
produksi yang sudah ada, organisasi itu perlu mengevaluasi kapasitas yang ada sebelumnya.
Jadi perencanaan kapasitas adalah langkah awal yang dilakukan perusahaan untuk menentukan jumlah produk yang akan dihasilkan perusahaan.
Perusahaan berusaha untuk memanfaatkan faktor-faktor produksinya agar dapat menghasilkan tingkat output yang optimum. Tingkat output ini dibatasi oleh
kapasitas produksi. Atas dasar ini maka perusahaan perlu mempertimbangkan
Universitas Sumatera Utara
konsep kombinasi produk ketika menyusun rencana produksi, yaitu dengan merinci kapasitas masing-masing jenis dan ukuran produk. Perencanaan produksi
yang baik akan dapat menjaga keseimbangan antara permintaan dengan terbatasnya faktor produksi yang dimiliki perusahaan.
3.3. Pengujian Data Waktu