Kaplan dan Norton 1996 menjelaskan hubungan sebab akibat peningkatan kinerja perusahaan yang dijelaskan dalam 4 empat perspektif yang ada lama konsep
Balanced Scorecard sebagai berikut: Bahwa kinerja keuangan financial sebenarnya merupakan hasil dari suatu proses yang berkelanjutan yang dimulai dari adanya
peningkatan kemampuan sumberdaya, selanjutnya berimplikasi pada kualitas proses yang lebih baik. Kualitas proses yang lebih baik akan berakibat pada penyerahan
produk barang atau jasa yang berkualitas dan tepat waktu sehingga akan menyebabkan pelanggan loyal dan mereka bersedia membayar lebih besar dan
berkelanjutan pula, sehingga pada akhirnya akan menaikkan laba perusahaan.
2.2.2. Jenis-jenis Pengukuran dalam Balanced Scorecard
Terdapat dua jenis pengukuran dalam Balanced Scorecard, yaitu: 1 outcome kinerja − outcome lagging measurements, dan 2 pengendali kinerja − performance
driver leading measurements. Semua program Balanced Scorecard menggunakan ukuran generik tertentu,
misalnya untuk perspektif finansial digunakan ukuran generic: ROI Return On Investment dan EVA Economic Value Added, untuk perspektif pelanggan
digunakan ukuran generik kepuasan, retention pasar, dan account share, untuk perspektif proses bisnis internal digunakan ukuran generik; kualitas, waktu tanggap
response time, biaya dan pengenalan produk baru, sedangkan untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan digunakan ukuran generik, kepuasan karyawan dan
ketersediaan sistem informasi Gaspersz, 2005.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Ukuran-ukuran generik itu cenderung meskipun tidak semua merupakan ukuran-ukuran outcome yang merefleksikan sasaran secara umum banyak strategi dan
struktur serupa sepanjang proses industri atau lingkup perusahaan. Ukuran-ukuran outcome generik ini cenderung menjadi lag indicators, seperti profitabilitas, pangsa
pasar, kepuasan pelanggan, customer retention, dan keterampilan karyawan. Pada sisi lain, pengendali kinerja performance drivers − lead indicators cenderung menjadi
unik untuk unit bisnis, misalnya pengendali keuangan dari profitabilitas, segmen pasar di mana unit-unit bisnis memilih untuk berkompetisi dan tujuan-tujuan proses
internal tertentu beserta pembelajaran dan pertumbuhan yang akan menyerahkan nilai tambah kepada pelanggan dan segmen pasar.
Suatu Balanced Scorecard yang baik harus memiliki campuran atau kombinasi ukuran-ukuran outcome dan pengendali kerja. Ukuran outcome saja tanpa
pengendali kerja tidak akan mengkomunikasikan bagaimana outcome itu dicapai atau diperoleh. Juga tidak memberikan indikasi awal tentang apakah strategi yang sedang
diterapkan akan berhasil. Sebaliknya, pengendali kinerja seperti siklus waktu cycle time, dan tingkat kegagalan persejuta kesempatan DPMO saja tanpa ukuran-ukuran
outcome hanya memungkinkan unit-unit bisnis mencapai peningkatan operasional jangka pendek. Dengan demikian Balanced Scorecard disusun seyogianya memiliki
kombinasi pengukuran outcomes lagging indicators dan pengendali kinerja leading indicators yang telah disesuaikan dengan tujuan strategis unit bisnis.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2.3. Iklim Kerja