dalam penanganan nilai-nilai budaya, karena kondisi emosional yang terlibat meningkatkan potensi pembelajaran berbagai asumsi dan nilai Subanegara, 2005.
Berbagai sistem dan praktek manajemen sumber daya manusia MSDM berfungsi untuk menguatkan iklim yang kondusif. Proses rekruitmen dan seleksi,
kriteria penilaian kinerja, praktik pemberian kompensasi atau penggajian, kegiatan pengembangan karir dan pelatihan, serta prosedur promosi mempunyai peran untuk
menjamin bahwa karyawan yang ditarik dan diterima fit dengan iklim yang positif, mengkompensasikan mereka yang mendukung dan menerapkannya, dan menghukum
mereka yang melanggarnya.
2.4. Penelitian Terdahulu
Dari beberapa penelitian terdahulu ini secara umum dapat dikatakan bahwa penerapan metode Balanced Scorecard membawa hasil yang positif terhadap
peningkatan kinerja perusahaan terlebih pada kinerja karyawannya sebagai berikut:
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Hasil Penelitian Berkenaan dengan Konsep Balanced Scorecard dan Iklim Kerja pada Beberapa Perusahaan di Indonesia
No Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Hasil
1 Octavianus,
Purwaningrum 2005
Pengukuran Kinerja
Perusahaan Menggunakan
Kartu Skor
Keseimbangan Balanced
Scorecard Studi
Kasus PT.
Telekomunikasi Selular. Balanced
Scorecard, Kinerja
Perusahaan Kinerja perusahaan
dari perspektif
finansial, pelanggan, proses
bisnis internal, dan pembelajaran dan
pertumbuhan dapat dikatakan baik.
2 Singgih,
Damayanti, Octavia 2001
Pengukuran dan Analisa Kinerja dengan metode
Balanced Scorecard
di PT
“
X”. Balanced
Scorecard, Kinerja
Perusahaan Adanya
peningkatan kinerja perusahaan
pada
seluruh perspective kecuali
pada internal
business process
perspective yang
menunjukkan kestabilan kinerja
pada level yang buruk.
3 Satibi, Furdiyanti,
Rahmawati 2006
Evaluasi Kinerja suatu apotek X di Yogyakarta
dengan pendekatan
Balanced Scorecard. Kinerja,
Balanced Scorecard
Indikator keuangan kurang baik, untuk
perspektif customer, customer
merasa puas namun jumlah
pembeli mengalami
penurunan, perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan:
semangat kerja dan produktivitas
karyawan
tinggi, kinerja
dari
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
No Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Hasil
perspektif proses
bisnis internal
belum sesuai
dengan standar. 4
Listyani, Hubeis, Trisyulianti
2006 Analisis
Pengukuran Kinerja dengan Metode
Balanced Scorecard
pada Sub
Direktorat Property and Facilities
Management PT.
INDOSAT, Tbk. Kinerja,
Balanced Scorecard
Perspektif pelanggan
dalam BSC
memiliki pengaruh
paling besar
terhadap keberhasilan
kinerja Sub
Direktorat Property
and Facilities
Management. CSF yang paling utama
dalam
perspektif pelanggan tersebut
adalah kepuasan
pelanggan. 5
Purba 2008 Analisis
Penerapan Konsep
Balanced Scorecard
BSC Sebagai
Suatu Alat
Pengukuran Kinerja
Sumber Daya Manusia di PT. Excelcomindo
Pratama, Tbk. Regional Sumatera.
Kinerja SDM
Y1, Kepuasan Karyawan
X1, Training X2, Turnover
karyawan X3, Produktivitas
Karyawan X4 Variabel kepuasan
karyawan dalam
bekerja merupakan faktor yang paling
dominan terhadap pembangunan
kinerja
karyawan employee
performance melalui
metode Balanced
Scorecard. 6
Lumbantoruan Analisis
hubungan antara iklim kerja dan
karakteristik individu
dengan kinerja perawat pelaksana
di ruang
rawat RSUP H. Adam Iklim
kerja, karakteristik
individu, kinerja.
Ada 3
variabel yang berhubungan
dengan kinerja
perawat yaitu:
kejelasan visi misi dan
tujuan
Lanjutan Tabel 2.1
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
No Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Hasil
Malik Medan. pelayanan
keperawatan, tanggung
jawab perawat dan umur
responden. 7
Pudjowati, Juliani 2008
Pengaruh Budaya dan Iklim
Organisasi terhadap
Kinerja Karyawan PT. Bayer
Cropscience, Tbk.
Surabaya. Budaya
organisasi, Iklim
Organisasi, Kinerja
karyawan Berdasarkan hasil
uji F uji simultan variabel
budaya organisasi
dan iklim
organisasi secara
bersama- sama
terbukti berpengaruh
signifikan terhadap kinerja
karyawan PT.
Bayer Cropscience, Tbk.
Surabaya. 8
Sambas 2008 Pengaruh
Kompetensi dan
Iklim Kerja
terhadap Kinerja Staf di Unit Penunjang Medik
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Medan. Kompetensi,
Iklim Kerja dan Kinerja
Variabel kompetensi
pendidikan formal dan pengetahuan
memberi pengaruh cukup
besar terhadap
kinerja karyawan, lingkup
iklim kerja
kompensasi, kerjasama tim dan
kebijakan organisasi
memberi nilai yang cukup besar pada
kinerja
karyawan yang
bermuara pada
kinerja organisasi.
Lanjutan Tabel 2.1
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
No Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Hasil
9 Suprijati 2008
Korelasi antara
motivasi, iklim,
komitmen, kepuasan
kerja dan kepemimpinan terhadap
kinerja pegawai.
Motivasi, iklim,
komitmen, kepuasan kerja,
kepemimpinan dan
kinerja pegawai.
Menunjukkan ada kecendrungan
hubungan yang
positif dan
signifikan antara
iklim kerja
dan kinerja, artinya jika
iklim kerja baik dan kondusif maka
kinerja
pegawai cenderung
akan meningkat.
Lanjutan Tabel 2.1
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapatlah dibangun kerangka hubungan antarketiga variabel
penelitian sebagai berikut:
Variabel Independen Variabel Intervening Variabel Dependen
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Sebagaimana terdapat pada Gambar 3.1, penelitian ini mencakup hubungan antarvariabel sebagai berikut: 1 variabel independen, yaitu konsep Balanced
Scorecard yang terdiri dari beberapa sub variabel diantaranya: Perspektif Keuangan,
IKLIM KERJA
Z
Kesesuaian Kerja
Uraian Tugas
Penghargaan
Hubungan Kerjasama
Kejelasan Organisasi
KINERJA KARYAWAN
Y
Pemenuhan Standar Kerja
Tanggung Jawab
Jumlah Pekerjaan
Inisiatif
KONSEP BSC Xi
Perspektif Keuangan Perspektif Pelanggan
Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Internal
H1
H2
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara