3.7. Definisi Operasional
a. Tepung ubi jalar orange adalah tepung yang diperoleh dari ubi jalar orange yang
masih segar yaitu dengan cara dikupas, dicuci, diiris, dikeringkan, digiling dan diayak.
b. Mi basah adalah mi hasil modifikasi tepung ubi jalar orange 25, 50 dan 75
dari jumlah tepung terigu. c.
Daya Terima adalah tingkat kesukaan panelis yaitu mahasiswa FKM USU terhadap mi basah yang terbuat dari campuran tepung terigu ditambah dengan
tepung ubi jalar orange yang meliputi indikator warna, tekstur, aroma dan rasa. d.
Warna adalah corak rupa yang ditimbulkan oleh mi basah yang dapat dibedakan dengan indera penglihatan pada mi basah berbasis ubi jalar orange.
e. Rasa adalah bagian dari organoleptik yang ditimbulkan oleh mi basah yang dapat
dirasakan oleh indera pengecap pada mi basah berbasis ubi jalar orange. f.
Aroma adalah bagian dari organoleptik yang ditimbulkan oleh mi basah yang dapat dirasakan oleh indera penciuman.
g. Tekstur adalah tingkat kekenyalan dari mi basah berbasis ubi jalar orange.
h. Panelis adalah mahasiswa yang digunakan untuk menguji tingkat kesukaan
terhadap mi basah yaitu sebanyak 30 panelis.
3.8. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penilaian. Metode penilaian di dalam eksperimen ini yaitu penilaian
subyektif. Penilaian subyektif merupakan cara penilaian terhadap mutu atau sifat-sifat
Universitas Sumatera Utara
suatu komoditi dengan menggunakan panelis sebagai instrumen atau alat. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang tingkat kesukaan terhadap mi basah
berbasis ubi jalar merah. Dalam pengujian ini panelis mengemukakan responnya yang berupa suka atau
tidak sukanya terhadap sifat produk hasil eksperimen yang diuji Kartika dkk,1988 yaitu mi basah berbasis ubi jalar orange. Pada pengujian organoleptik ini
menggunakan skala hedonik dengan lima 5 kriteria kesukaan dan diberi skor sebagai berikut :
Tabel 3.2. Pemberian Skor Pada Skala Hedonik Skala Hedonik
Skala Numerik
Sangat Suka Suka
Cukup Suka Kurang Suka
Tidak Suka 5
4 3
2 1
Sumber :Soekarto 2002.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Distribusi Panelis Berdasarkan Kelompok Umur
Panelis yang mengukur tingkat kesukaan terhadap mi basah yaitu mahasiswa
FKM USU. Pangelompokan umur panelis dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Distribusi Panelis Berdasarkan Kelompok Umur
No. Umur Jumlah
Persentase
1. 20 tahun
2 6,70
2. 20-24 tahun
14 46,70
3. 25-29 tahun
10 33,30
4. 30 tahun
4 13,30
Jumlah 30 100,00
Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa kelompok umur panelis paling banyak berada pada kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 14 orang 46,70, sedangkan
yang paling sedikit yaitu 20 tahun sebanyak 2 orang 6,70.
4.2. Distribusi Panelis Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari hasil penelitian diperoleh jumlah panelis berdasarkan jenis kelamin yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.2. Distribusi Panelis Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis
Kelamin Jumlah
Persentase
1. Laki-laki
6 20,00
2. Perempuan 24 80,00
Jumlah 30 100,00
Dari Tabel 4.2 dapat kita ketahui bahwa sebagian besar adalah perempuan yang menjadi panelis yaitu sebanyak 24 orang 80,00, sehingga diperoleh laki-laki
yang menjadi panelis hanya sebanyak 6 orang 20,00.
Universitas Sumatera Utara